{30} Ar-Rum / الروم | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | السجدة / As-Sajdah {32} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Luqman لقمان (Keluarga Luqman) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 31 Tafsir ayat Ke 17.
يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ ﴿١٧﴾
yā bunayya aqimiṣ-ṣalāta wa`mur bil-ma’rụfi wan-ha ‘anil-mungkari waṣbir ‘alā mā aṣābak, inna żālika min ‘azmil-umụr
QS. Luqman [31] : 17
Wahai anakku! Laksanakanlah shalat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting.
Wahai anakku, dirikanlah shalat dengan sempurna dengan rukun-rukun, syarat-syarat dan wajib-wajibnya. Perintahkan kepada yang baik dan cegahlah dari mungkar dengan lemah lembut dan hikmah sebatas kemampuanmu. Bersabarlah atas apa yang menimpamu dalam rangka beramar ma’ruf bernahi mungkar. Ketahuilah bahwa wasiat-wasiat ini termasuk perkara-perkara yang diperintahkan oleh Allah yang patut untuk dijaga.
Kemudian Luqman mengatakan lagi dalam nasihat berikutnya:
Hai Anakku, dirikanlah salat. (Luqman:17)
sesuai dengan batasan-batasannya, fardu-fardunya, dan waktu-waktunya.
dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar. (Luqman:17)
sesuai dengan kemampuanmu dan menurut kesanggupan kekuatanmu.
dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. (Luqman:17)
Perlu kamu ketahui bahwa dalam mengerjakan amar ma’ruf dan nahi munkar terhadap manusia, pasti kamu akan beroleh gangguan dan perlakuan yang menyakitkan dari mereka. Karena itulah kamu harus bersabar terhadap gangguan mereka. Luqman menasihati anaknya untuk bersabar dalam menjalankan perintah amar ma’ruf dan nahi munkar itu.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). (Luqman:17)
Sesungguhnya bersikap sabar dalam menghadapi gangguan manusia benar-benar termasuk hal yang diwajibkan oleh Allah.
Tafsir Ayat:
يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلاةَ “Hai anakku, dirikanlah shalat,” Luqman mengajak anaknya shalat dan menganjurkannya, karena shalat merupakan ibadah badaniyah yang paling besar, وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ “dan suruhlah mengerjakan yang baik dan cegahlah dari perbuatan yang mungkar,” hal ini mengharuskan adanya ilmu pengetahuan kepada yang baik untuk memerintahkan padanya, dan pengetahuan kepada yang mungkar agar ia bisa mengingkarinya, dan perintah melakukan hal-hal yang mana amar ma’ruf dan nahi mungkar tidak akan bisa dilakukan secara sempurna kecuali dengannya, seperti sikap lembut dan sabar. Sesungguhnya sabar ini telah ditegaskan dalam FirmanNya, وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ “Dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu,” dan dari keberadaannya sebagai orang yang mengerjakan apa yang diperintahkan kepadanya, menahan diri dari apa yang dilarang. Maka hal ini mencakup penyempurnaan diri dengan cara mengerjakan kebaikan dan meninggalkan keburukan dan menyempurnakan orang lain dengannya melalui perintah dan larangannya. Dan ketika sudah dimaklumi bahwa pasti akan mendapatkan cobaan apabila dia (seseorang) melakukan amar ma’ruf dan nahi mungkar, dan bahwa dalam melakukan amar ma’ruf dan nahi mungkar itu terdapat banyak rintangan bagi jiwa, maka Allah memerintahkan kepadanya untuk bersabar dalam menghadapi semua itu, seraya berkata, وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ “Dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu,” yang diajarkan dan dinasihatkan oleh Luqman kepada anaknya di atas مِنْ عَزْمِ الأمُورِ “termasuk hal-hal yang diwajibkan” maksudnya, termasuk perkara yang ditekankan dan diperhatikan, dan tidak ada yang dibimbing untuknya kecuali orang-orang yang mempunyai kemauan tinggi.
Wahai anakku! laksanakanlah salat secara sempurna dan konsisten, jangan sekali pun engkau meninggalkannya, dan suruhlah manusia berbuat yang makruf, yakni sesuatu yang dinilai baik oleh masyarakat dan tidak bertentangan dengan syariat, dan cegahlah mereka dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu sebab hal itu tidak lepas dari kehendak-Nya dan bisa jadi menaikkan derajat keimananmu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting dan tidak boleh diabaikan. 18. Dan janganlah kamu sombong. Janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia secara congkak dan janganlah berjalan di muka bumi dengan angkuh. Bersikaplah tawaduk dan rendah hati kepada siapa pun. Sungguh, Allah tidak menyukai dan tidak pula melimpahkan kasih sayang-Nya kepada orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.
Luqman Ayat 17 Arab-Latin, Terjemah Arti Luqman Ayat 17, Makna Luqman Ayat 17, Terjemahan Tafsir Luqman Ayat 17, Luqman Ayat 17 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Luqman Ayat 17
Tafsir Surat Luqman Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)