{30} Ar-Rum / الروم | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | السجدة / As-Sajdah {32} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Luqman لقمان (Keluarga Luqman) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 31 Tafsir ayat Ke 26.
لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ ﴿٢٦﴾
lillāhi mā fis-samāwāti wal-arḍ, innallāha huwal-ganiyyul-ḥamīd
QS. Luqman [31] : 26
Milik Allah-lah apa yang di langit dan di bumi. Sesungguhnya Allah, Dialah Yang Mahakaya, Maha Terpuji.
Hanya milik Allah segala apa yang di langit dan di bumi, mereka semuanya adalah hamba-hamba-Nya yang Dia ciptakan, Dia yang mengadakan dan mentakdirkan mereka, maka tidak ada yang berhak disembah selain-Nya. Sesungguhnya Allah tidak membutuhkan makhluk-Nya. Bagi-Nya sanjungan dan pujian dalam keadaan apa pun.
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi. (Luqman:26)
Artinya, Dialah Yang Menciptakannya dan Yang Memilikinya.
Sesungguhnya Allah Dialah Yang Mahakaya lagi Maha Terpuji. (Luqman:26)
Yaitu Mahakaya dari selain-Nya, bahkan segala sesuatu berhajat kepada karunia-Nya, lagi Allah Maha Terpuji dalam semua apa yang diciptakan-Nya. Segala puji di langit dan di bumi adalah milik-Nya atas semua apa yang telah Dia ciptakan dan syariatkan, Dia Maha Terpuji dalam semua urusan.
Kemudian Allah menyebutkan di dalam dua ayat berikut ini satu contoh dari kemahaluasan sifat-sifatNya, untuk me-nyeru hamba-hambaNya agar mengenalNya, mencintaiNya dan memurnikan kepatuhan hanya kepadaNya. Di sini Dia menying-gung universalitas kerajaanNya, dan bahwa semua yang ada di langit dan bumi (yang semua ini meliputi seluruh alam atas dan alam bawah) adalah milikNya, Dia berbuat terhadap mereka ber-dasarkan hukum-hukum (aturan-aturan) kerajaanNya yang bersifat taqdiri (ketetapan) dan hukum-hukumNya yang bersifat perintah serta hukum-hukumnya yang bersifat balasan. Jadi semua mereka adalah hamba dan budak yang dikendalikan dan ditundukkan, mereka sama sekali tidak memiliki kepemilikan (kerajaan) apa pun, dan bahwa Dia Mahaluas kekayaanNya, maka Dia sama sekali tidak membutuhkan kepada apa-apa yang dibutuhkan seseorang dari makhlukNya,
مَا أُرِيدُ مِنْهُمْ مِنْ رِزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَنْ يُطْعِمُونِ
“Aku tidak menghendaki rizki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan.” (QS. Adz-Dzariyat: 57).
Dan sesungguhnya amal perbuatan para nabi, para shiddiqin, para syuhada dan orang-orang yang shalih, sama sekali tidak mendatangkan kemanfaatan bagi Allah. Sesungguhnya ia hanya berguna bagi para pelakunya, sedangkan Allah Mahakaya dari mereka dan dari amal perbuatan mereka. Dan di antara kekayaanNya adalah, Allah menjadikan mereka kaya dan berkecukupan di dunia dan akhirat mereka.
Kemudian Allah memberitakan tentang betapa luasnya keterpujianNya, dan bahwa keterpujianNya merupakan keharusan DzatNya. Maka tidaklah Dia melainkan Maha Terpuji dari segala sisi, Dia Maha Terpuji pada DzatNya dan Maha Terpuji dalam sifat-sifatNya. Setiap sifat dari sifat-sifatNya berhak mendapatkan pujian yang tersempurna dan paling paripurna, sebab ia merupa-kan sifat-sifat keagungan dan kesempurnaan; dan seluruh yang dilakukanNya dan apa yang diciptakanNya pasti terpuji; dan semua yang diperintahkan dan yang dilarangNya, pasti terpuji; dan seluruh yang Dia putuskan terhadap hamba-hambaNya dan (keputusan) di antara hamba-hambaNya di dunia dan akhirat pasti terpuji.
Hanya Allah yang berhak disembah dan ditaati, sebab hanya milik Allah-lah apa yang di langit dan di bumi. Sesungguhnya Allah, dialah yang mahakaya; dia tidak butuh ibadah hamba-Nya. Dia pun maha terpuji meski tidak seorang pun memuji-Nya. 27. Ayat ini menggambarkan betapa sempurna kuasa Allah dan betapa luas ilmu-Nya. Seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan menjadi tinta, dan ditambahkan kepadanya tujuh lautan lagi untuk menjadi tinta setelah habis-Nya lautan yang pertama, niscaya tidak akan habis-habisnya kalimat-kalimat Allah dituliskan. Sesungguhnya Allah mahaperkasa, tidak ada satu pun yang sanggup mengalahkan-Nya mahabijaksana dalam setiap pengaturan dan kebijakan-Nya (lihat: al-kahf/18: 109).
Luqman Ayat 26 Arab-Latin, Terjemah Arti Luqman Ayat 26, Makna Luqman Ayat 26, Terjemahan Tafsir Luqman Ayat 26, Luqman Ayat 26 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Luqman Ayat 26
Tafsir Surat Luqman Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)