{30} Ar-Rum / الروم | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | السجدة / As-Sajdah {32} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Luqman لقمان (Keluarga Luqman) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 31 Tafsir ayat Ke 28.
مَا خَلْقُكُمْ وَلَا بَعْثُكُمْ إِلَّا كَنَفْسٍ وَاحِدَةٍ ۗ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ ﴿٢٨﴾
mā khalqukum wa lā ba’ṡukum illā kanafsiw wāḥidah, innallāha samī’um baṣīr
QS. Luqman [31] : 28
Menciptakan dan membangkitkan kamu (bagi Allah) hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja (mudah). Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.
Penciptaan kalian wahai manusia dan kebangkitan kalian di hari kiamat dalam kemudahan dan keringanannya tidak lain kecuali seperti menciptakan satu jiwa dan membangkitkannya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar kata-kata kalian, Maha Melihat perbuatan kalian dan akan membalas kalian atasnya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kamu (dari dalam kubur) itu, melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja. (Luqman:28)
Pekerjaan menciptakan semua manusia dan membangkitkan mereka kekal di hari berbangkit bila dikaitkan dengan kekuasaan-Nya tiada lain bagaikan menciptakan dan membangkitkan satu jiwa saja, semuanya sangat mudah dan gampang bagi-Nya.
Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka terjadilah ia. (Yaa Siin:82)
Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata. (Al Qamar:50)
Tidak sekali-kali Allah memerintah untuk terjadinya sesuatu melainkan hanya sekali perintah, maka sesuatu yang diperintah-Nya itu terjadi, tanpa perlu mengulang dan mengukuhkan perintah-Nya.
Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah dengan satu kali tiupan saja, maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi. (An-Nazi’at: 13-14)
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Luqman:28)
Sebagaimana Dia Maha Mendengar semua ucapan mereka, juga Maha Mengetahui semua perbuatan mereka, semuanya itu bagi Allah sama saja dengan mendengar dan melihat satu jiwa. Begitu pula Kekuasaan Allah atas mereka, sama halnya dengan kekuasaan Allah atas satu jiwa, yakni mudah sekali hal itu bagi-Nya. Karena itulah maka disebutkan oleh firman-Nya:
Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kamu (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja. (Luqman:28), hingga akhir ayat.
Kemudian Dia menjelaskan keagungan dan kesempurnaan kekuasaanNya, dan bahwa ia tidak bisa dibayangkan oleh akal pikiran, seraya berfirman, مَا خَلْقُكُمْ وَلا بَعْثُكُمْ إِلا كَنَفْسٍ وَاحِدَةٍ “Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkanmu (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti menciptakan dan membangkitkan satu jiwa saja,” ini adalah sesuatu yang membingungkan akal, di mana bahwa penciptaan seluruh manusia yang begitu banyak dan pembangkitan kembali mereka sesudah mati setelah mereka tercerai berai hanya dalam sekejap saja, sebagaimana Dia menciptakan satu jiwa. Maka tidak ada jalan untuk memungkiri kebangkitan, kehidupan kembali dan pembalasan terhadap amal perbuatan, kecuali karena kebodohan akan keagungan Allah dan kehebatan kekuasaanNya. Kemudian Dia menjelaskan keumuman (keuniversalan) pende-ngaranNya terhadap segala sesuatu yang bisa didengar, dan peng-lihatannya terhadap segala sesuatu yang bisa dilihat, seraya berfirman, إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ “Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
Jika kehendak dan kuasa-Nya bersifat mutlak, maka menciptakan dan membangkitkan kamu setelah kematanmu bagi Allah hanyalah seperti menciptakan dan membangkitkan satu jiwa saja; itu sama sekali bukan hal sulit bagi-Nya. Sesungguhnya Allah maha mendengar, maha melihat (lihat pula: y’s’n/36: 82). 29. Allah menundukkan dan mengendalikan apa saja yang ada di langit dan bumi. Di antara bentuk pengendaliannya ditunjukkan dalam ayat berikut. Wahai manusia, tidakkah engkau memperhatikan bahwa Allah telah memasukkan malam ke dalam siang sehingga pada musim panas waktu siang lebih panjang, dan sebaliknya memasukkan siang ke dalam malam sehingga pada musim dingin waktu malam lebih panjang, dan dia menundukkan matahari dan bulan agar sinar dan cahayanya memberi manfaat bagi makhluk hidup, di mana masing-masing terus beredar sampai kepada waktu yang ditentukan, yaitu hari kiamat. Sungguh, Allah mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan dan akan membalasnya sesuai amal perbuatanmu.
Luqman Ayat 28 Arab-Latin, Terjemah Arti Luqman Ayat 28, Makna Luqman Ayat 28, Terjemahan Tafsir Luqman Ayat 28, Luqman Ayat 28 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Luqman Ayat 28
Tafsir Surat Luqman Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)