{31} Luqman / لقمان | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأحزاب / Al-Ahzab {33} |
Tafsir Al-Qur’an Surat As-Sajdah السجدة (Sajdah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 32 Tafsir ayat Ke 14.
فَذُوقُوا بِمَا نَسِيتُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَـٰذَا إِنَّا نَسِينَاكُمْ ۖ وَذُوقُوا عَذَابَ الْخُلْدِ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ ﴿١٤﴾
fa żụqụ bimā nasītum liqā`a yaumikum hāżā, innā nasīnākum wa żụqụ ‘ażābal-khuldi bimā kuntum ta’malụn
QS. As-Sajdah [32] : 14
Maka rasakanlah olehmu (azab ini) disebabkan kamu melalaikan pertemuan dengan harimu ini (hari Kiamat), sesungguhnya Kami pun melalaikan kamu dan rasakanlah azab yang kekal, atas apa yang telah kamu kerjakan.”
Pada saat orang-orang musyrikin itu dimasukkan ke dalam neraka, kepada mereka dikatakan sebagai sebuah penghinaan: Rasakanlah siksa disebabkan kelengahan kalian terhadap kehidupan akhirat, dan terbenamnya kalian dalam kenikmatan dunia. Hari ini Kami membiarkan kalian dalam azab, maka rasakanlah azab Jahanam yang tidak terputus akibat dari perbuatan kalian di dunia berupa kekufuran kepada Allah dan kemaksiatan kepada-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Maka rasailah olehmu (siksa ini) disebabkan kamu melupakan pertemuan dengan harimu ini (hari kiamat). (As Sajdah:14)
Dikatakan kepada ahli neraka dengan nada kecaman dan mencemoohkan, “Rasailah oleh kalian azab ini, disebabkan kalian mendustakan keberadaannya dan menganggap mustahil hal ini terjadi serta kalian berpura-pura melupakannya karena kalian menilainya sebagaimana penilaian yang dilakukan oleh orang yang lupa kepadanya (hari kiamat).”
sesungguhnya Kami telah melupakan kamu (pula). (As Sajdah:14)
Artinya, Kami akan memperlakukan kalian dengan perlakuan seorang yang lupa kepada kalian. Dikatakan demikian karena sesungguhnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى tidak akan melupakan sesuatu pun dan tiada sesuatu pun yang terlupakan oleh-Nya. Ungkapan ini termasuk ke dalam pengertian saling berbalas, sebagaimana pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:
Pada hari ini Kami melupakan kamu sebagaimana kamu melupakan pertemuan (dengan) harimu ini. (Al-Jasiyah: 34)
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dan rasakanlah siksa yang kekal, disebabkan apa yang selalu kamu kerjakan. (As Sajdah:14)
disebabkan kekafiran kalian dan kedustaan kalian, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman selain air yang mendidih dan nanah. (78:24-25) sampai dengan firman-Nya: Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain dari azab. (78:30)
Tafsir Ayat:
فَذُوقُوا بِمَا نَسِيتُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَذَا “Maka kalian rasailah disebabkan kalian melupakan akan pertemuan dengan harimu ini.” Maksudnya, akan dikatakan kepada para pelaku dosa yang telah diselimuti oleh rasa hina dan memohon supaya dikembalikan lagi ke dunia untuk mendapatkan apa yang telah terlewatkan, “Sesungguhnya waktu kembali sudah lewat, tidak ada lagi yang tersisa kecuali azab. Maka rasakanlah azab yang sangat perih disebabkan kalian melupakan pertemuan dengan hari ini.” Lupa di sini adalah lupa dalam arti mengabaikan. Maksudnya, disebabkan sesuatu yang kalian berpaling darinya, dan kalian tidak beramal untuknya, dan seakan-akan kalian tidak akan pernah datang kepadanya dan tidak akan menjumpainya.
إِنَّا نَسِينَاكُمْ “Sesungguhnya Kami telah melupakan kamu pula,” maksudnya, Kami tinggalkan kalian dengan siksaan sebagai balasan atas perbuatan kalian. Maka karena kalian melupakan, Kami pun melupakan kalian, وَذُوقُوا عَذَابَ الْخُلْدِ “dan rasakanlah siksa yang kekal,” yaitu siksaan yang tiada hentinya. Sebab, suatu siksaan, kalau mempunyai batas waktu dan akhirannya, maka di situ terdapat sedikit waktu untuk bernafas dan keringanan. Adapun siksa Neraka Jahanam, –semoga Allah melindungi kita darinya–, maka tidak ada sedikit waktu pun untuk istirahat dan tidak akan pernah ada hentinya bagi siksaan mereka di dalamnya; بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ “disebabkan amal yang selalu kamu kerjakan,” yaitu kekafiran, kefasikan, dan berbagai maksiat.
Wahai manusia yang kafir, kamu layak mendapat kehinaan itu, maka rasakanlah olehmu azab ini disebabkan kamu telah mendustakan dan melalaikan pertemuan dengan harimu ini, yakni hari kiamat. Karena kamu melalaikan pertemuan ini dan tidak mempersipkan diri dengan iman dan amal saleh, sesungguhnya kami pun melalaikan kamu dan tidak memberi kamu naungan di hari yang tidak akan kamu temukan naungan selain dari-ku, dan rasakanlah azab yang kekal sebagai balasan atas apa yang telah kamu kerjakan di dunia. ’15. Setelah menjelaskan sikap dan balasan bagi orang kafir, Allah beralih menjelaskan sifat dan balasan bagi orang mukmin. Hanyalah yang beriman dengan ayat-ayat kami, baik yang tersurat dalam Al-Qur’an maupun yang tersebar di alam raya, itulah orang-orang yang apabila menyimak ayat-ayat kami dan diperingatkan dengannya mereka langsung menyungkur sujud, tunduk, dan patuh kepada Allah dengan khusyuk, dan dalam sujud mereka bertasbih menyucikan Allah dari hal-hal yang tidak patut dengan keagungan-Nya serta memuji tuhannya atas nikmat-Nya, dan mereka tidak menyombongkan diri dari menghamba dan menaati-Nya sebagaimana orang-orang kafir.
As-Sajdah Ayat 14 Arab-Latin, Terjemah Arti As-Sajdah Ayat 14, Makna As-Sajdah Ayat 14, Terjemahan Tafsir As-Sajdah Ayat 14, As-Sajdah Ayat 14 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan As-Sajdah Ayat 14
Tafsir Surat As-Sajdah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)