{31} Luqman / لقمان | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأحزاب / Al-Ahzab {33} |
Tafsir Al-Qur’an Surat As-Sajdah السجدة (Sajdah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 32 Tafsir ayat Ke 15.
إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ ۩ ﴿١٥﴾
innamā yu`minu bi`āyātinallażīna iżā żukkirụ bihā kharrụ sujjadaw wa sabbaḥụ biḥamdi rabbihim wa hum lā yastakbirụn
QS. As-Sajdah [32] : 15
Orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, hanyalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengannya (ayat-ayat Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, dan mereka tidak menyombongkan diri.
Yang membenarkan dan mengamalkan Al Qur’an hanyalah orang-orang yang bila dinasihati dengan Al Qur’an dan dibacakan Al Qur’an kepada mereka, maka mereka sujud kepada Rabb mereka dengan khusyu’ dan tunduk. Mereka menyucikan Allah dalam sujud mereka dengan memuji-Nya. Mereka tidak menyombongkan diri sehingga menolak untuk sujud dan bertasbih kepada Allah, serta beribadah hanya kepada Allah semata.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami adalah. (As Sajdah:15)
Maksudnya, tiada yang membenarkan ayat-ayat Kami selain dari,
orang-orang yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami), mereka menyungkur sujud. (As Sajdah:15)
Yaitu mendengarkan dan menaatinya, baik melalui ucapan maupun perbuatan mereka.
dan bertasbih serta memuji Tuhannya, sedangkan mereka tidak menyombongkan diri. (As Sajdah:15)
Yakni tidak enggan untuk mengikuti dan menaatinya, tidak sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang jahil dari kalangan orang-orang kafir dan orang-orang yang durhaka. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mengancam mereka melalui firman-Nya:
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina. (Al-Mu-min: 60)
Tafsir Ayat:
Ketika Allah جَلَّ جَلالُهُ menjelaskan (keadaan) orang-orang kafir terhadap ayat-ayatNya dan azab yang telah Dia siapkan untuk mereka, maka Dia menjelaskan tentang orang-orang yang beriman kepadanya, ciri mereka, dan pahala yang telah disediakan untuk mereka, seraya berfirman, إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami,” yakni dengan iman yang hakiki, yaitu orang yang mempunyai tanda-tanda keimanan, dan mereka adalah الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا “orang-orang yang apabila diperingatkan,” dengan ayat-ayat Rabb (Allah), lalu dibacakan kepada mereka ayat-ayat al-Qur`an, dan mereka dihadapkan kepada nasihat-nasihat para utusan Allah serta diajak untuk menghayatinya, maka mereka menyimaknya lalu menerimanya dan mereka tunduk, serta خَرُّوا سُجَّدًا “mereka menyungkur sujud,” maksudnya, patuh kepadanya dengan tunduk mengingat Allah dan gembira karena bisa mengenalNya.
وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لا يَسْتَكْبِرُونَ “Dan bertasbih serta memuji Rabb-nya, sedang mereka tidak menyombongkan diri,” tidak dengan hati mereka dan tidak pula dengan jasad mereka lalu enggan untuk tunduk kepada ayat-ayatNya. Bahkan mereka merendahkan diri terhadapnya, dan mereka menghadapinya dengan menerimanya, berserah diri dan meresponnya dengan lapang hati dan berserah diri. Mereka berupaya dengannya untuk meraih keridhaan Allah, Rabb yang Maha Penyayang, dan mereka menjadikannya sebagai pedoman menuju jalan yang lurus.
Setelah menjelaskan sikap dan balasan bagi orang kafir, Allah beralih menjelaskan sifat dan balasan bagi orang mukmin. Hanyalah yang beriman dengan ayat-ayat kami, baik yang tersurat dalam Al-Qur’an maupun yang tersebar di alam raya, itulah orang-orang yang apabila menyimak ayat-ayat kami dan diperingatkan dengannya mereka langsung menyungkur sujud, tunduk, dan patuh kepada Allah dengan khusyuk, dan dalam sujud mereka bertasbih menyucikan Allah dari hal-hal yang tidak patut dengan keagungan-Nya serta memuji tuhannya atas nikmat-Nya, dan mereka tidak menyombongkan diri dari menghamba dan menaati-Nya sebagaimana orang-orang kafir. 16. Orang yang beriman itu terbiasa bangun pada malam hari untuk salat malam, membuat lambung mereka jauh dari tempat tidurnya. Usai salat malam mereka berdoa kepada tuhannya dengan penuh rasa takut terhadap azab Allah dan penuh harap atas rahmat-Nya, dan mereka senantiasa menginfakkan sebagian dari rezeki yang kami berikan kepada mereka, terutama kepada yang membutuhkan.
As-Sajdah Ayat 15 Arab-Latin, Terjemah Arti As-Sajdah Ayat 15, Makna As-Sajdah Ayat 15, Terjemahan Tafsir As-Sajdah Ayat 15, As-Sajdah Ayat 15 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan As-Sajdah Ayat 15
Tafsir Surat As-Sajdah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)