{31} Luqman / لقمان | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأحزاب / Al-Ahzab {33} |
Tafsir Al-Qur’an Surat As-Sajdah السجدة (Sajdah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 32 Tafsir ayat Ke 18.
أَفَمَنْ كَانَ مُؤْمِنًا كَمَنْ كَانَ فَاسِقًا ۚ لَا يَسْتَوُونَ ﴿١٨﴾
a fa mang kāna mu`minang kamang kāna fāsiqā, lā yastawụn
QS. As-Sajdah [32] : 18
Maka apakah orang yang beriman seperti orang yang fasik (kafir)? Mereka tidak sama.
Apakah orang yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, membenarkan janji dan ancaman-Nya seperti orang yang kafir kepada Allah dan utusan-utusan-Nya dan mendustakan Hari Kiamat? Mereka tidak sama di sisi Allah.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menceritakan tentang keadilan dan kemuliaan-Nya, bahwa di hari kiamat kelak Dia tidak akan menyamakan keputusan hukum-Nya antara orang yang beriman kepada ayat-ayat-Nya lagi mengikuti rasul-rasul-Nya dan orang yang fasik. Yang dimaksud dengan orang fasik ialah orang yang keluar dari jalan ketaatan kepada Tuhannya lagi mendustakan rasul-rasul Allah yang diutus kepadanya, sebagaimana yang disebutkan di dalam firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Apakah orang-orang yang membuat kejahatan itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian mereka? Amat buruklah apa yang mereka sangka itu. (Al-Jasiyah: 21)
Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi? Patutkah (pula) Kami menganggap orang-orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat maksiat? (Sad: 28)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Tiada sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-penghuni surga. (Al Hasyr:20), hingga akhir ayat.
Karena itulah dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:
Maka apakah orang yang beriman seperti orang yang fasik (kafir)? Mereka tidak sama. (As Sajdah:18)
Artinya, mereka tidak sama kelak di sisi Allah pada hari kiamat.
Tafsir Ayat:
Allah جَلَّ جَلالُهُ mengingatkan kepada akal atas sesuatu yang telah dipastikannya, yaitu tidak ada kesamaan (antara) dua orang yang berbeda lagi bertentangan, dan bahwa sesungguhnya kebijaksanaanNya mengharuskan ketidaksamaan keduanya, seraya ber-firman, أَفَمَنْ كَانَ مُؤْمِنًا “Maka apakah orang yang beriman,” yang telah menghidupkan hatinya dengan iman, dan seluruh anggota tubuhnya tunduk kepada syariat-syariatNya dan imannya menuntut jejak-jejaknya dan faktor yang mewajibkannya, yaitu meninggalkan segala hal yang dimurkai Allah, yang eksistensinya membahayakan imannya, كَمَنْ كَانَ فَاسِقًا “sama seperti orang yang fasik,” yang hatinya rusak dan kosong dari iman, tidak ada kecenderungan agama di dalamnya, sehingga seluruh anggota tubuhnya mudah mewajibkan kebodohan dan kezhaliman pada setiap dosa dan maksiat, dan karena kefasikannya ia keluar dari ketaatan kepada Rabbnya. Apakah sama dua sosok manusia ini? لا يَسْتَوُونَ “Mereka tidak sama,” menurut akal maupun menurut agama, seperti tidak samanya malam dengan siang, cahaya dengan kegelapan, demikian pula tidak sama balasan untuk keduanya di akhirat.
Jika orang kafir dijerumuskan ke jahanam dan orang yang beriman berbahagia dalam surga, maka apakah keadaan orang yang beriman itu di akhirat kelak sama halnya seperti orang yang fasik dan kafir’ tentu mereka tidak sama. 19. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka sebagai balasannya mereka akan mendapat surga-surga tempat kediaman. Di sana mereka menetap dan bersenang-senang selamanya sebagai pahala atas apa yang telah mereka kerjakan.
As-Sajdah Ayat 18 Arab-Latin, Terjemah Arti As-Sajdah Ayat 18, Makna As-Sajdah Ayat 18, Terjemahan Tafsir As-Sajdah Ayat 18, As-Sajdah Ayat 18 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan As-Sajdah Ayat 18
Tafsir Surat As-Sajdah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)