{31} Luqman / لقمان | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأحزاب / Al-Ahzab {33} |
Tafsir Al-Qur’an Surat As-Sajdah السجدة (Sajdah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 32 Tafsir ayat Ke 20.
وَأَمَّا الَّذِينَ فَسَقُوا فَمَأْوَاهُمُ النَّارُ ۖ كُلَّمَا أَرَادُوا أَنْ يَخْرُجُوا مِنْهَا أُعِيدُوا فِيهَا وَقِيلَ لَهُمْ ذُوقُوا عَذَابَ النَّارِ الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُونَ ﴿٢٠﴾
wa ammallażīna fasaqụ fa ma`wāhumun-nāru kullamā arādū ay yakhrujụ min-hā u’īdụ fīhā wa qīla lahum żụqụ ‘ażāban-nārillażī kuntum bihī tukażżibụn
QS. As-Sajdah [32] : 20
Dan adapun orang-orang yang fasik (kafir), maka tempat kediaman mereka adalah neraka. Setiap kali mereka hendak keluar darinya, mereka dikembalikan (lagi) ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka, “Rasakanlah azab neraka yang dahulu kamu dustakan.”
Adapun orang-orang yang menyimpang dengan tidak taat kepada Allah dan menjalankan kemaksiatan kepada-Nya, maka tempat tinggal mereka adalah Jahanam. Setiap kali mereka ingin keluar darinya, mereka langsung dikembalikan ke dalamnya. Dikatakan kepada mereka sebagai penghinaan dan perendahan: Rasakanlah siksa neraka yang di mana dulu kalian mendustakannya di dunia.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
terhadap apa yang telah mereka kerjakan. Dan adapun orang-orang yang fasik. (As Sajdah:19-20)
Yaitu orang-orang yang keluar dari jalan ketaatan.
tempat mereka adalah neraka. Setiap kali mereka hendak keluar darinya, mereka dikembalikan (lagi) ke dalamnya. (As Sajdah:20)
Semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (Al Hajj:22), hingga akhir ayat.
Al-Fudail ibnu Iyad mengatakan, “Demi Allah, sesungguhnya tangan-tangan mereka benar-benar terikat dan kaki-kaki mereka benar-benar terbelenggu, dan sesungguhnya luapan api neraka mengangkat mereka dan para malaikat memukuli mereka dengan pemukul.”
dan dikatakan kepada mereka, “Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu mendustakannya.” (As Sajdah:20)
Dikatakan hal itu kepada mereka dengan nada kecaman dan celaan.
Tafsir Ayat:
وَأَمَّا الَّذِينَ فَسَقُوا فَمَأْوَاهُمُ النَّارُ “Dan adapun orang-orang yang fasik, maka tempat mereka adalah neraka,” maksudnya, tempat tinggal mereka dan tempat keabadian mereka adalah neraka, yang mencakup segala bentuk azab dan kesengsaraan, bahkan siksaan tidak dihentikan di dalamnya sesaat pun, كُلَّمَا أَرَادُوا أَنْ يَخْرُجُوا مِنْهَا أُعِيدُوا فِيهَا “setiap kali mereka hendak keluar darinya, mereka dikembalikan lagi ke dalamnya.” Setiap kali kehendak mereka berbisik kepada mereka untuk keluar karena azab yang menimpa telah benar-benar mencapai puncaknya, maka mereka dikembalikan lagi kepadanya. Maka hilanglah dari mereka ruh keselamatan itu dan makin dahsyatlah kesengsaraan menimpa mereka, وَقِيلَ لَهُمْ ذُوقُوا عَذَابَ النَّارِ الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُونَ “dan dikatakan kepada mereka, ‘Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu mendustakannya’.”
Demikianlah siksa neraka yang menjadi tempat tinggal dan kediaman mereka. Sedangkan azab yang terjadi sebelum itu dan sebagai pengantar (muqaddimah)nya adalah azab di alam barzakh. Azab ini disebutkan dalam FirmanNya,
وَلَنُذِيقَنَّهُمْ مِنَ الْعَذَابِ الأدْنَى دُونَ الْعَذَابِ الأكْبَرِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ “Dan sungguh Kami merasakan kepada mereka sebagian azab yang ringan sebelum azab yang lebih besar (di akhirat); mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. As-Sajdah: 21).
Dan adapun orang-orang yang fasik, kafir, dan melenceng dari ketaatan kepada Allah, maka tempat kediaman mereka adalah neraka. Di sana mereka merasakan siksaan setiap saat, sehingga setiap kali mereka hendak keluar darinya, mereka dikembalikan lagi ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka dengan nada hinaan dan ejekan, ‘rasakanlah azab neraka yang di dunia dahulu kamu dustakan. ‘ inilah balasan setimpal bagi orang zalim dan fasik. 21. Sebelum mendapat azab di akhirat, orang-orang kafir itu sebenarnya sudah tertimpa azab di dunia. Dan pasti kami timpakan kepada mereka sebagian siksa yang dekat, yakni di dunia, berupa bermacam musibah sebelum azab yang lebih besar di akhirat nanti. Itu semua Allah timpakan agar mereka kembali ke jalan yang benar. Inilah bentuk kasih sayang Allah kepada manusia, bahkan yang durhaka. Allah sudah memberi peringatan tetapi mereka tidak menyadari.
As-Sajdah Ayat 20 Arab-Latin, Terjemah Arti As-Sajdah Ayat 20, Makna As-Sajdah Ayat 20, Terjemahan Tafsir As-Sajdah Ayat 20, As-Sajdah Ayat 20 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan As-Sajdah Ayat 20
Tafsir Surat As-Sajdah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)