{31} Luqman / لقمان | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأحزاب / Al-Ahzab {33} |
Tafsir Al-Qur’an Surat As-Sajdah السجدة (Sajdah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 32 Tafsir ayat Ke 29.
قُلْ يَوْمَ الْفَتْحِ لَا يَنْفَعُ الَّذِينَ كَفَرُوا إِيمَانُهُمْ وَلَا هُمْ يُنْظَرُونَ ﴿٢٩﴾
qul yaumal-fat-ḥi lā yanfa’ullażīna kafarū īmānuhum wa lā hum yunẓarụn
QS. As-Sajdah [32] : 29
Katakanlah, “Pada hari kemenangan itu, tidak berguna lagi bagi orang-orang kafir keimanan mereka dan mereka tidak diberi penangguhan.”
Katakanlah (wahai Rasul) mereka: di Hari keputusan dimana saat itu hukuman terhadap kalian akan menimpa kalian, saat itu kalian menyaksikan kematian, iman orang-orang kafir tidak berguna bagi mereka, mereka juga tidak diberi kesempatan untuk bertaubat dan memperbaiki.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Katakanlah, “Pada hari kemenangan itu.” (As Sajdah:29)
Yakni manakala telah menimpa pembalasan Allah atas kalian, murka dan kemarahan-Nya di dunia dan akhirat.
“Tidak berguna bagi orang-orang kafir iman mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.” (As Sajdah:29)
Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
Maka tatkala datang kepada mereka rasul-rasul (yang diutus kepada) mereka dengan membawa keterangan-keterangan, mereka merasa senang dengan pengetahuan yang ada pada mereka. (Al-Mu-min: 83), hingga akhir surat.
Barang siapa yang menakwilkan bahwa makna yang dimaksud dengan kemenangan ini adalah kemenangan atas kota Mekah, maka sesungguhnya pendapatnya jauh dari benar dan salah fatal. Karena sesungguhnya di hari kemenangan atas kota Mekah, Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ menerima keislaman orang-orang yang dibebaskan, yang jumlah mereka kurang lebih ada dua ribu orang. Dan sekiranya yang dimaksudkan dengan ayat ini adalah kemenangan atas kota Mekah, tentulah keislaman mereka tidak dapat diterima, karena ada firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى yang mengatakan: Katakanlah, “Pada hari kemenangan itu tidak berguna bagi orang-orang kafir iman mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.” (As Sajdah:29)
Sesungguhnya makna yang dimaksud dengan istilah al-fat-h ini hanyalah hari peradilan dan hari keputusan, yaitu hari kiamat. Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat yang lain:
maka itu adakanlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka. (Asy Syu’ara:118), hingga akhir ayat. .
Sama pula dengan firman-Nya:
Katakanlah, “Tuhan kita akan menghimpun kita semua, kemudian Dia memberi keputusan antara kita dengan benar. (Saba’:26), hingga akhir ayat.
Dan mereka memohon kemenangan (atas musuh-musuh mereka) dan binasalah semua orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala. (Ibrahim:15)
padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir. (Al Baqarah:89)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Jika kamu (orang-orang musyrik) mencari keputusan, maka telah datang keputusan kepadamu. (Al-Anfal:19)
Tafsir Ayat:
قُلْ يَوْمَ الْفَتْحِ “Katakanlah, ‘Pada hari kemenangan itu’,” yang ketika itu azab kalian menimpa, kalian sama sekali tidak dapat mengambil manfaat apa pun. Kalau azab itu terjadi, sementara penangguhan kalian telah terjadi di mana kalian bisa mengejar ketinggalan kalian di saat perkaranya sudah menjadi keyakinan bagi kalian maka tentu hal itu masih ada gunanya. Akan tetapi apabila hari kemenangan itu datang niscaya permasalahan sudah selesai dan sudah tidak ada lagi tempat bagi cobaan dan ujian, maka لا يَنْفَعُ الَّذِينَ كَفَرُوا إِيمَانُهُمْ “tidak berguna bagi orang-orang kafir iman mereka,” karena pada saat itu berarti menjadi iman terpaksa, وَلا هُمْ يُنْظَرُون “dan tidak pula mereka diberi tangguh,” maksudnya, tidak diberi waktu, sehingga azab bisa ditunda dari mereka, lalu dengannya mereka dapat mengejar permasalahan mereka.
29-30. Allah memberi petunjuk kepada nabi Muhammad untuk menanggapi pertanyaan kaum kafir itu. Katakanlah, ‘ketahuilah, pada hari kemenangan itu, yaitu hari kiamat ketika setiap manusia akan memperoleh putusan dan balasan dengan adil, tidak berguna lagi bagi orang-orang kafir itu keimanan mereka dan mereka tidak diberi penangguhan untuk dikembalikan ke dunia supaya bertobat, beriman, dan beramal saleh. ‘ maka, wahai nabi Muhammad, berpalinglah engkau dari mereka. Abaikanlah pendustaan mereka dan tunggulah masa ketika Allah mendatangkan janji-Nya dengan memenangkan orang beriman atas orang kafir, sesungguhnya mereka juga menunggu kapan kalian mati atau terbunuh dalam perang. []29-30
As-Sajdah Ayat 29 Arab-Latin, Terjemah Arti As-Sajdah Ayat 29, Makna As-Sajdah Ayat 29, Terjemahan Tafsir As-Sajdah Ayat 29, As-Sajdah Ayat 29 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan As-Sajdah Ayat 29
Tafsir Surat As-Sajdah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)