{32} As-Sajdah / السجدة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | سبإ / Saba {34} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Ahzab الأحزاب (Golongan-Golongan Yang Bersekutu) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 33 Tafsir ayat Ke 10.
إِذْ جَاءُوكُمْ مِنْ فَوْقِكُمْ وَمِنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَإِذْ زَاغَتِ الْأَبْصَارُ وَبَلَغَتِ الْقُلُوبُ الْحَنَاجِرَ وَتَظُنُّونَ بِاللَّهِ الظُّنُونَا ﴿١٠﴾
iż jā`ụkum min fauqikum wa min asfala mingkum wa iż zāgatil-abṣāru wa balagatil-qulụbul-ḥanājira wa taẓunnụna billāhiẓ-ẓunụnā
QS. Al-Ahzab [33] : 10
(Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika penglihatan(mu) terpana dan hatimu menyesak sampai ke tenggorokan dan kamu berprasangka yang bukan-bukan terhadap Allah.
Ingatlah ketika mereka datang dari atas kalian, dari bagian atas lembah dari arah timur, dan dari bawah kalian di perut lembah dari arah barat, saat itu pandangan mata terbelalak karena dahsyatnya kebingungan dan kecemasan kalian, hati kalian naik ke tenggorokan dari beratnya rasa takut kalian, keputus-asaan menerjang orang-orang munafik, desas-desus berhembus dan kalian malah menyangka buruk kepada Allah bahwa Dia tidak menolong agama-Nya dan tidak meninggikan kalimat-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
(Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu. (Al Ahzab:10)
Yang dimaksud dengan mereka adalah golongan yang bersekutu. Dalam keterangan di atas telah disebutkan melalui riwayat Huzaifah bahwa mereka adalah Bani Quraizah.
dan ketika tidak tetap lagi penglihatan(mu) dan hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan. (Al Ahzab:10)
karena rasa takut yang berat dan gentar.
dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam purbasangka. (Al Ahzab:10)
Ibnu Jarir mengatakan bahwa sebagian orang yang bersama Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ada yang menduga bahwa kekalahan akan dialami oleh kaum mukmin dan Allah akan melakukan hal tersebut.
Muhammad ibnu Ishaq mengatakan sehubungan dengan makna firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى: dan ketika tidak tetap lagi penglihatanmu, dan hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam purbasangka. (Al Ahzab:10) Kaum mukmin mempunyai berbagai prasangka, sedangkan kaum munafik meramal, sehingga Mu’tib ibnu Qusyair saudara Bani Amr ibnu Auf (salah seorang munafikin) mengatakan, “Muhammad pernah menjanjikan kepada kita bahwa kita kelak akan memakan perbendaharaan Kisra dan Kaisar, padahal sekarang seseorang di antara kita tidak mampu lagi untuk pergi ke tempat buang air besarnya.”
Al-Hasan telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam purbasangka. (Al Ahzab:10) Purbasangka yang bermacam-macam, orang-orang munafik menyangka bahwa Muhammad dan sahabat-sahabatnya pasti akan disikat habis. Sedangkan orang-orang mukmin meyakini bahwa apa yang telah dijanjikan oleh Allah dan Rasul-Nya adalah benar, dan bahwa Allah akan memenangkan Islam di atas semua agama lainnya, sekalipun orang-orang musyrik tidak menyukainya.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Asim Al-Ansari, telah menceritakan kepada kami Abu Amir, dan telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Abu Amir Al-Aqdi, telah menceritakan kepada kami Az-Zubair ibnu Abdullah maula Usman ibnu Affan r.a., dari Rabi’ ibnu Abdur Rahman ibnu Abu Sa’id, dari ayahnya, dari Abu Sa’id yang menceritakan bahwa kami pada hari Perang Khandaq bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah ada sesuatu doa yang harus kami ucapkan, karena hati kami naik menyesak sampai ke tenggorokan?” Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ menjawab, “Ya ucapkanlah: Ya Allah, tutupilah kelemahan kami dan tenangkanlah rasa takut kami.” Abu Sa’id r.a. melanjutkan kisahnya, bahwa lalu Allah memukul musuh-musuhnya dengan angin yang keras dan mengalahkan mereka dengan angin itu.
9-11. Allah mengingatkan hamba-hambaNya yang beriman tentang nikmatNya kepada mereka dan mendorong mereka untuk mensyukurinya, yaitu ketika bala tentara negeri Makkah dan hijaz mendatangi mereka dari atas mereka, sedangkan bala tentara negeri Nejed dari arah bawah mereka; dan mereka pun bersepakat dan saling berjanji untuk menghabisi Rasul dan para sahabat. Dan ini terjadi dalam perang Khandaq, dan mereka didukung oleh beberapa kelompok kaum Yahudi yang berada di sekitar Madinah. Mereka pun datang dengan tentara yang sangat besar dan pasukan sekutu. Rasulullah pun membuat parit mengelilingi Madinah. Maka pasukan sekutu mengepung Madinah dan nkeadaan pun makin menjadi sangat genting, hati terasa menyesak ke tenggorokan hingga prasangka buruk dari banyak orang (kaum Mukminin) telah mencapai puncaknya saat mereka melihat keadaan yang sangat menjepit dan berbagai kesengsaraan bertubi-tubi.
Pengepungan terhadap kota Madinah ini berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan keadaannya seperti yang dijelaskan oleh Allah, “dan ketika tidak tetap lagi penglihatan (mu), dan hatimu naik menyesak samppai ke tenggorokan dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam prasangka,” maksudnya, prasangka-prasangka buruk, yaitu bahwa Allah tidak akan menolong agamaNya dan tidak akan menyempurnakan kalimatNya, “di situlah orang-orang Mukmin dijuji,” dengan cobaan yang sangat berat,
“dan digoncangkan dengan goncangan yang sangat,” dengan rasa takut, rasa gelisah dan kelaparan, agar iman mereka tampak dan keyakinan mereka bertambah. Maka benar-benar tampaklah, dengan segala puji bagi Allah, keimanan dan kuatnya keyakinan mereka yang membuat mereka mengungguli umat-umat terdahulu dan yang akan datang kemudian.
Dan di saat kesempitan makin hebat dan kesengsaraan makin mencekik, maka iman mereka pun menjadi ainul yaqin.
“Dan tatkala orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata: “Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita”. Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan”. (Al-Ahzab:22).
Saat itulah kemunafikan kaum munafik menjadi jelas dan apa yang mereka sembunyikan selama ini menjadi nyata, Allah berfirman,
Wahai kaum mukmin, Allah mengirim para malaikat untuk mendukungmu pada perang khandak, yaitu ketika mereka, yakni tentara musyrik, datang kepadamu dari atas, yaitu dari timur, dan tentara yahudi bani quraizah datang dari bawahmu, yaitu dari barat, dan ketika penglihatan-Mu terpana oleh besarnya pasukan mereka dan hal itu menimbulkan rasa takut yang hebat sehingga hatimu menyesak sampai ke tenggorokan, dan bahkan sebagian dari kamu terjangkiti sifat munafik sehingga berprasangka yang bukan-bukan terhadap Allah seakan dia tidak mampu memenangkan pasukan mukmin atas pasukan kafir. 11. Orang-orang mukmin terpana melihat besarnya jumlah pasukan kafir. Di situlah orang-orang mukmin diuji dan sengaja digoncangkan hatinya dengan goncangan yang dahsyat agar terlihat jelas siapa di antara mereka yang benar-benar beriman dan siapa yang munafik.
Al-Ahzab Ayat 10 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Ahzab Ayat 10, Makna Al-Ahzab Ayat 10, Terjemahan Tafsir Al-Ahzab Ayat 10, Al-Ahzab Ayat 10 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Ahzab Ayat 10
Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)