{32} As-Sajdah / السجدة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | سبإ / Saba {34} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Ahzab الأحزاب (Golongan-Golongan Yang Bersekutu) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 33 Tafsir ayat Ke 20.
يَحْسَبُونَ الْأَحْزَابَ لَمْ يَذْهَبُوا ۖ وَإِنْ يَأْتِ الْأَحْزَابُ يَوَدُّوا لَوْ أَنَّهُمْ بَادُونَ فِي الْأَعْرَابِ يَسْأَلُونَ عَنْ أَنْبَائِكُمْ ۖ وَلَوْ كَانُوا فِيكُمْ مَا قَاتَلُوا إِلَّا قَلِيلًا ﴿٢٠﴾
yaḥsabụnal-aḥzāba lam yaż-habụ, wa iy ya`til-aḥzābu yawaddụ lau annahum bādụna fil-a’rābi yas`alụna ‘an ambā`ikum, walau kānụ fīkum mā qātalū illā qalīlā
QS. Al-Ahzab [33] : 20
Mereka mengira (bahwa) golongan-golongan (yang bersekutu) itu belum pergi, dan jika golongan-golongan (yang bersekutu) itu datang kembali, niscaya mereka ingin berada di dusun-dusun bersama-sama orang Arab Badui, sambil menanyakan berita tentang kamu. Dan sekiranya mereka berada bersamamu, mereka tidak akan berperang, melainkan sebentar saja.
Orang-orang munafik menyangka bahwa pasukan Ahzab yang Allah kalahkan dengan kekalahan terburuk tersebut belum pergi karena ketakutan dan sifat pengecut mereka yang sangat. Seandainya pasukan Ahzab itu kembali ke Madinah, niscaya orang-orang munafik itu berharap bila mereka tidak tinggal di Madinah, tetapi tinggal bersama orang-orang Arab Badui di pedalaman. Selanjutnya mereka akan mencari-cari kabar kalian dan bertanya-tanya tentang berita kalian dari jauh. Seandainya mereka berada diantara kalian, niscaya mereka tidak akan berperang bersama kalian kecuali sedikit, karena mereka sangat takut, lemah dan tidak memiliki keteguhan.
Apa yang disebutkan oleh ayat ini pun menggambarkan tentang sifat-sifat mereka yang buruk, yaitu pengecut, lemah menghadapi perang, dan penakut:
Mereka mengira (bahwa) golongan-golongan yang bersekutu itu belum pergi. (Al Ahzab:20)
Bahkan mereka mengira musuh itu masih berada di dekat Mereka, dan musuh pasti kembali menyerang mereka.
dan jika golongan-golongan yang bersekutu itu datang kembali, niscaya mereka ingin berada di dusun-dusun bersama-sama orang Arab Badui, sambil menanya-nanyakan tentang berita-beritamu. (Al Ahzab:20)
Yakni bila golongan-golongan yang bersekutu itu datang kembali, mereka menginginkan sekiranya mereka tidak berada bersama kalian di Madinah, melainkan mereka berada di pedalaman seraya menanya-nanya tentang berita kalian dan apa yang dialami oleh kalian bersama musuh kalian.
Dan sekiranya mereka berada bersama kamu, mereka tidak akan berperang melainkan sebentar saja. (Al Ahzab:20)
Sekiranya mereka berada bersama kalian, pastilah mereka tidak ikut berperang bersama kalian melainkan hanya sebentar saja, karena sifat mereka yang pengecut, hina, lagi lemah keyakinannya. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Maha Mengetahui hal ikhwal mereka.
Tafsir Ayat:
يَحْسَبُونَ الأحْزَابَ لَمْ يَذْهَبُوا “Mereka mengira golongan-golongan yang bersekutu itu belum pergi,” maksudnya, mereka menduga bahwa pasukan sekutu yang telah berkoalisi untuk memerangi Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dan para sahabatnya itu tidak akan pergi sebelum menghabisi mereka. Namun, dugaan mereka sia-sia dan perkiraan mereka gagal.
وَإِنْ يَأْتِ الأحْزَابُ “Dan jika golongan-golongan yang bersekutu itu datang,” sekali lagi, يَوَدُّوا لَوْ أَنَّهُمْ بَادُونَ فِي الأعْرَابِ يَسْأَلُونَ عَنْ أَنْبَائِكُمْ “niscaya mereka ingin berada di dusun-dusun bersama-sama orang Arab Badui, sambil menanya-nanyakan tentang berita-beritamu,” maksudnya, kalau seandainya pasukan sekutu itu datang untuk kedua kalinya seperti pada kali ini, maka orang-orang munafik itu ingin agar mereka tidak ada di Madinah dan tidak juga berada dekat dengannya, dan mereka ingin bersama orang-orang Arab Badui di dusun-dusun, sambil mencari informasi tentang berita kalian, dan mereka bertanya-tanya tentang kabar kalian, mengenai apa yang menimpa kalian. Sungguh mereka sangat celaka dan terkutuk. Mereka tidak termasuk orang yang bernilai kehadirannya. Dan kalaupun وَلَوْ كَانُوا فِيكُمْ مَا قَاتَلُوا إِلا قَلِيلا “mereka berada bersama kamu, niscaya mereka tidak akan berperang, melainkan sebentar saja,” maka kalian jangan menghiraukan mereka dan jangan berputus asa karena mereka.
Sifat pengecut, kikir, dan penakut itu mendarah daging dalam jiwa mereka dan bukan sesuatu yang baru. Mereka mengira bahwa golongan-golongan yahudi bani quraizah dan kafir mekah yang bersekutu itu belum benar-benar pergi dan akan kembali untuk membalas dendam. Dan karenanya, jika golongan-golongan yang bersekutu itu datang kembali untuk menyerang kaum mukmin, niscaya mereka yang munafik itu ingin berada di dusun-dusun dan rumah-rumah mereka bersama-sama orang arab badui dan tidak mau ikut perang, sambil terus menanyakan dan mengikuti perkembangan berita tentang kamu di medan perang tersebut. Dan sekiranya mereka berada bersamamu di medang perang, mereka tidak akan berperang melainkan sebentar saja karena mereka pengecut dan takut mati. 21. Rasulullah adalah teladan bagi manusia dalam segala hal, termasuk di medan perang. Sungguh, telah ada pada diri rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu dalam semua ucapan dan perilakunya, baik pada masa damai maupun perang. Namun, keteladan itu hanya berlaku bagi orang yang hanya mengharap rahmat Allah, tidak berharap dunia, dan berharap hari kiamat sebagai hari pembalasan; dan berlaku pula bagi orang yang banyak mengingat Allah karena dengan begitu seseorang bisa kuat meneladani beliau.
Al-Ahzab Ayat 20 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Ahzab Ayat 20, Makna Al-Ahzab Ayat 20, Terjemahan Tafsir Al-Ahzab Ayat 20, Al-Ahzab Ayat 20 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Ahzab Ayat 20
Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)