{32} As-Sajdah / السجدة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | سبإ / Saba {34} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Ahzab الأحزاب (Golongan-Golongan Yang Bersekutu) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 33 Tafsir ayat Ke 22.
وَلَمَّا رَأَى الْمُؤْمِنُونَ الْأَحْزَابَ قَالُوا هَـٰذَا مَا وَعَدَنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَصَدَقَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ ۚ وَمَا زَادَهُمْ إِلَّا إِيمَانًا وَتَسْلِيمًا ﴿٢٢﴾
wa lammā ra`al-mu`minụnal-aḥzāba qālụ hāżā mā wa’adanallāhu wa rasụluhụ wa ṣadaqallāhu wa rasụluhụ wa mā zādahum illā īmānaw wa taslīmā
QS. Al-Ahzab [33] : 22
Dan ketika orang-orang mukmin melihat golongan-golongan (yang bersekutu) itu, mereka berkata, “Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita.” Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu menambah keimanan dan keislaman mereka.
Manakala orang-orang mukmin melihat pasukan Ahzab yang berkumpul mengepung Madinah, mereka teringat bahwa saat kemenangan sudah dekat, mereka berkata: Inilah yang Allah dan Rasul-Nya janjikan kepada kita berupa ujian, cobaan dan akhirnya kemenangan. Maka Allah menunaikan janji-Nya dan Rasulullah benar dalam berita gembira yang disampaikannya. Kedatangan pasukan Ahzab tidak menambah mereka kecuali iman kepada Allah dan kepasrahan kepada takdir-Nya serta ketundukan kepada perintah-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. (Al Ahzab:22)
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan. (Al Ahzab:22)
Hal ini menunjukkan bertambahnya iman dan kekuatan mereka bila dibandingkan dengan orang lain dan keadaannya, sebagaimana yang dikatakan oleh sebagian besar para imam yang mengatakan bahwa iman itu dapat bertambah dan berkurang. Hal ini telah kami tetapkan di dalam permulaan Syarah Imam Bukhari.
Makna firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى: Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka. (Al Ahzab:22) Yakni kesempitan, keadaan gawat, dan situasi yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka. kecuali iman dan ketundukan. (Al Ahzab:22) Maksudnya, iman kepada Allah, tunduk kepada perintah-perintah-Nya, serta taat kepada Rasul-Nya.
Setelah Allah menjelaskan keadaan orang-orang munafik dalam keadaan takut, maka berikutnya Allah menjelaskan keadaan kaum Mukminin, seraya berfirman, وَلَمَّا رَأَى الْمُؤْمِنُونَ الأحْزَابَ “Dan tatkala orang-orang Mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu,” yang telah berkoalisi dan telah menempati tempat-tempatnya, dan rasa takut pun telah hilang قَالُوا هَذَا مَا وَعَدَنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ “mereka berkata, ‘Inilah yang dijanjikan Allah dan RasulNya kepada kita’,” yaitu dalam FirmanNya,
أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَى نَصْرُ اللَّهِ أَلا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيب
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terda-hulu sebelum kamu. Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkata-lah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, ‘Bilakah datangnya pertolongan Allah.’ Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (QS. Al-Baqarah: 214).
وَصَدَقَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ “Dan benarlah Allah dan RasulNya,” sebab kami telah melihat apa yang telah diberitakanNya kepada kami. وَمَا زَادَهُمْ “Dan tidaklah menambah kepada mereka,” perkara itu, إِلا إِيمَانًا “kecuali iman,” di dalam hati mereka وَتَسْلِيمًا “dan ketundukan,” dalam seluruh anggota tubuh mereka, dan mereka bertambah patuh kepada perintah Allah.
Salah satu keteladanan rasulullah adalah tidak gentar berhadapan dengan musuh. Inilah yang seharusnya diteladani oleh orang-orang mukmin pada perang khandak. Dan ketika orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yahudi bani quraizah dan kafir mekah yang bersekutu itu, mereka berkata, ‘inilah yang dijanjikan Allah dan rasul-Nya kepada kita. Kita akan memperoleh kemenangan setelah kekalahan kita pada perang uhud. ‘ dan benarlah janji Allah dan rasul-Nya. Dan keadaan yang demikian sulit dan berat itu justru menambah keimanan dan keislaman mereka. 23. Di antara sifat mulia beliau yang harus diteladani oleh setiap mukmin adalah memenuhi janji. Di antara orang-orang mukmin yang beriman dengan sesungguhnya itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah untuk sabar dan tegar menghadapi kesulitan. Dan di antara mereka ada yang gugur, seperti pada perang uhud, dan di antara mereka ada pula yang menunggu-nunggu apa yang Allah janjikan, seperti pertolongan-Nya pada perang khandak, dan mereka sedikit pun tidak mengubah janjinya.
Al-Ahzab Ayat 22 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Ahzab Ayat 22, Makna Al-Ahzab Ayat 22, Terjemahan Tafsir Al-Ahzab Ayat 22, Al-Ahzab Ayat 22 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Ahzab Ayat 22
Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)