{32} As-Sajdah / السجدة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | سبإ / Saba {34} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Ahzab الأحزاب (Golongan-Golongan Yang Bersekutu) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 33 Tafsir ayat Ke 29.
وَإِنْ كُنْتُنَّ تُرِدْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالدَّارَ الْآخِرَةَ فَإِنَّ اللَّهَ أَعَدَّ لِلْمُحْسِنَاتِ مِنْكُنَّ أَجْرًا عَظِيمًا ﴿٢٩﴾
wa ing kuntunna turidnallāha wa rasụlahụ wad-dāral-ākhirata fa innallāha a’adda lil-muḥsināti mingkunna ajran ‘aẓīmā
QS. Al-Ahzab [33] : 29
Dan jika kamu menginginkan Allah dan Rasul-Nya dan negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan pahala yang besar bagi siapa yang berbuat baik di antara kamu.
Namun bila kalian menginginkan ridha Allah dan Rasul-Nya, dan apa yang Dia siapkan untuk kalian di akhirat, maka bersabarlah kalian di atas keadaan kalian, taatilah Allah dan Rasul-Nya, karena sesungguhnya Allah menyediakan untuk wanita-wanita yang berbuat baik dari kalian pahala yang besar. (Dan mereka telah memilih Allah dan Rasul-Nya dan apa yang Allah siapkan untuk mereka di akhirat).
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
Tafsir Ayat:
وَإِنْ كُنْتُنَّ تُرِدْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالدَّارَ الآخِرَةَ “Dan jika kamu sekalian menghendaki Allah dan RasulNya serta negeri akhirat,” maksudnya, jika hal-hal ini yang kalian inginkan dan tujuan keinginan kalian, dan kalian memilih Allah, RasulNya dan surga, dan kalian tidak peduli dengan lapang atau sempitnya kehidupan, mudah atau susahnya, dan kalian rela terhadap Rasulullah dengan apa adanya, kalian tidak menuntut kepada beliau sesuatu yang memberatkan beliau, فَإِنَّ اللَّهَ أَعَدَّ لِلْمُحْسِنَاتِ مِنْكُنَّ أَجْرًا عَظِيمًا “maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik di antaramu pahala yang besar.” Allah menetapkan pahala atas sikap ihsan mereka, karena sikap ihsanlah yang menjadi sebab yang memastikan mereka mendapat pahala, bukan karena keadaan mereka sebagai istri-istri Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. Sebab, hanya sekedar sebagai istri Rasul tidak cukup untuk mendapatkan pahala, bahkan sama sekali tidak ada manfaatnya kalau tidak disertai dengan sikap ihsan. Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pun memberikan pilihan kepada mereka, lalu mereka semuanya memilih Allah, RasulNya dan negeri akhirat, tidak ada satu pun dari mereka yang ketinggalan. –Semoga Allah meridhai mereka semua–.
Dalam pemberian hak memilih ini terkandung banyak faidah, di antaranya:
1. Perhatian Allah terhadap RasulNya dan semangat (pembelaan) terhadap beliau agar beliau tidak berada dalam kondisi diberatkan oleh banyaknya tuntutan-tuntutan duniawi para istrinya.
2. Bebasnya beliau dari beratnya tanggung jawab (memenuhi) hak-hak para istrinya, sehingga beliau berada dalam kebebasan dirinya, kalau beliau berkehendak memberi maka beliau boleh memberi, dan jika beliau berkehendak menahan maka beliau boleh menahan (tidak memberi); sama sekali tidak ada dosa bagi Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dalam hal yang telah Allah tetapkan untuknya.
3. Tindakan beliau membersihkan istri-istrinya (dari penyakit dunia), kalau seandainya ada di antara mereka yang lebih mengutamakan dunia daripada Allah, RasulNya, dan negeri akhirat, dan lebih mengutamakan dunia daripada menjadikannya sebagai pendamping hidup.
4. Keselamatan (kebersihan) istri-istri beliau, semoga Allah meridhai mereka, dari dosa dan dari perbuatan yang dapat mengundang murka Allah dan RasulNya. Allah جَلَّ جَلالُهُ membersihkan mereka dengan cara pemberian pilihan tersebut dari sikap menggerutu terhadap Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ yang bisa mengundang murkanya yang bisa mem-buat Allah murka yang dapat berakibat pada siksaanNya.
5. Menampakkan kemuliaan dan ketinggian derajat mereka dan menjelaskan keluhuran impian mereka, di mana Allah, Rasul-Nya dan negeri akhirat menjadi dambaan dan tujuan mereka, bukan dunia bersama gemerlapnya.
6. Kesiapan mereka untuk memilih permasalahan adalah pilihan untuk mencapai kepada derajat surga yang terbaik dan untuk menjadi istri-istri Nabi di dunia dan akhirat.
7. Tampaknya keharmonisan dan kecocokan antara beliau dengan mereka. Sebab sesungguhnya beliau adalah manusia yang paling sempurna, lalu Allah جَلَّ جَلالُهُ menginginkan agar para istrinya menjadi istri-istri yang sempurna dan menyempurnakan, suci dan menjadikan suci.
Allah berfirman,
وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ
“Wanita-wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik; dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik.” (QS. An-Nur: 26).
8. Sesungguhnya pemberian pilihan ini mengajak dan menimbulkan sifat qana`ah (rela, puas) yang menjadikan hati menjadi tenang dan dada menjadi lapang, dan hilanglah dari mereka kerakusan (pada dunia) dan ketidakpuasan yang pasti menimbulkan kegundahan dan kegoncangan hati, kegelisahan dan kepiluannya.
9. Pilihan mereka telah menjadi faktor penyebab untuk makin bertambah dan berlipat gandanya pahala mereka, dan mereka menjadi berada pada kedudukan (luhur) yang sama sekali tidak dimiliki oleh seorang wanita manapun. Maka dari itu Allah berfirman,
يَا نِسَاءَ النَّبِيِّ مَنْ يَأْتِ مِنْكُنَّ بِفَاحِشَةٍ مُبَيِّنَةٍ يُضَاعَفْ لَهَا الْعَذَابُ ضِعْفَيْنِ وَكَانَ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرًا. وَمَنْ يَقْنُتْ مِنْكُنَّ لِلَّهِ وَرَسُولِهِ وَتَعْمَلْ صَالِحًا نُؤْتِهَا أَجْرَهَا مَرَّتَيْنِ وَأَعْتَدْنَا لَهَا رِزْقًا كَرِيمًا
“Hai istri-istri Nabi, barangsiapa di antara kalian yang me-ngerjakan perbuatan keji yang nyata, niscaya akan dilipat ganda-kan siksaan kepada mereka dua kali lipat. Dan yang demikian itu mudah bagi Allah. Dan barangsiapa dari kalian tetap taat kepada Allah dan RasulNya dan mengerjakan amal yang shalih, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dua kali lipat dan Kami sediakan baginya rizki yang mulia.” (QS. Al-Ahzab: 30-31).
‘namun, jika kamu menginginkan dan lebih memilih Allah dan rasul-Nya dengan bersabar atas kehidupan yang sederhana ini dan berharap balasan di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan pahala yang besar bagi siapa yang berbuat baik di antara kamu. Allah menjanjikan surga bagi siapa saja dari kamu yang tidak meminta hal-hal duniawi kepada rasulullah. ’30. Allah menjanjikan balasan yang agung bagi istri-istri nabi yang berbuat baik. Di sisi yang lain, mereka juga dihadapkan pada acaman yang mengerikan jika berbuat dosa. Wahai istri-istri nabi! barang siapa di antara kamu yang mengerjakan perbuatan keji yang nyata, seperti zina dan durhaka kepada suami, niscaya azabnya akan dilipatgandakan dua kali lipat kepadanya dibanding perempuan-perempuan yang bukan istri nabi. Dan yang demikian itu mudah bagi Allah. [].
Al-Ahzab Ayat 29 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Ahzab Ayat 29, Makna Al-Ahzab Ayat 29, Terjemahan Tafsir Al-Ahzab Ayat 29, Al-Ahzab Ayat 29 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Ahzab Ayat 29
Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)