{32} As-Sajdah / السجدة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | سبإ / Saba {34} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Ahzab الأحزاب (Golongan-Golongan Yang Bersekutu) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 33 Tafsir ayat Ke 66.
يَوْمَ تُقَلَّبُ وُجُوهُهُمْ فِي النَّارِ يَقُولُونَ يَا لَيْتَنَا أَطَعْنَا اللَّهَ وَأَطَعْنَا الرَّسُولَا ﴿٦٦﴾
yauma tuqallabu wujụhuhum fin-nāri yaqụlụna yā laitanā aṭa’nallāha wa aṭa’nar-rasụlā
QS. Al-Ahzab [33] : 66
Pada hari (ketika) wajah mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata, “Wahai, kiranya dahulu kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul.”
Saat itu wajah orang-orang kafir dibolak-balik di neraka. Mereka pun berkata dengan penuh penyesalan dan kebingungan: Duhai, seandainya dulu di dunia kami taat kepada Allah dan kepada Rasul-Nya, niscaya kami termasuk ahli surga.
Kemudian dalam firman selanjutnya disebutkan:
Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata, “Alangkah baiknya, andaikata kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul.” (Al Ahzab:66)
Mereka diseret dengan muka di bawah ke dalam neraka, lalu tubuh mereka dibolak-balikkan di dalam neraka. Dalam keadaan demikian mereka menyesali perbuatannya selama di dunia seraya mengungkapkan penyesalannya, “Aduhai, sekiranya dahulu di dunia kami termasuk orang-orang yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya.” Sebagaimana yang diceritakan oleh Allah keadaan mereka sewaktu berada di Padang Mahsyar, melalui firman-Nya:
Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata, “Aduhai, kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul.” Kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si Fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qur’an ketika Al-Qur’an telah datang kepadaku. Dan setan itu tidak mau menolong manusia. (Al Furqaan:27-29)
64-66. Kalau hanya sekedar kiamat, cepat atau lambat, sama sekali tidak ada nilai dan tidak ada pula faidahnya, akan tetapi yang menjadi (tolok ukur) nilai; kerugian, dan keuntungan, kesengsaraan dan kebahagiaan itu Adalah: Apakah seseorang berhak mendapat azab atau mendapat pahala. Maka hal ini akan aku beritakan kepada kalian dan akan aku jelaskan orang yang berhak menerimanya.
Kemudian Dia menjelaskan orang yang berhak menerima azab dan tentang azab itu sendiri, karena uraian tersebut sangat pas atas mereka yang mendustakan kiamat itu. Allah berfirman, “sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir,” maksudnya, orang-orang yang watak kufur telah menjadi jalan hidup mereka, dan jalan hidup mereka adalah kafir terhadap Allah, para RasulNya dan syariat yang mereka ajarkan dari Allah. Maka Allah mengusir dan menjauhkan mereka di dunia dan akhirat dari rahmatNya, dan cukuplah itu menjadi siksaan bagi mereka, “dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala,” maksudnya, api neraka yang bergejolak yang membakar jasad mereka, dan azab itu sampai kepada hati mereka, dan mereka dikekalkan di dalam azab yang sangat dahsyat itu, hingga mereka tidak akan dikeluarkan dariNya dan tidak dihentikan azab itu (walau) sesaat pun. “Mereka tidak memperoleh” untuk mereka “seorang pelindung” sehingga dia bisa memberikan apa yang mereka minta, “dan tidak pula seorang penolong” yang dapat mencegah aza dari mereka. Bahkan Allah Yang Mahatinggi lagi Maha Penolong berlepas diri dari mereka, dan mereka pun diliputi azab api yang bernyala-nyala, menjilat mereka sampai tiada tara.
Oleh karena itu Allah berfirman, “pada hari ketika muka mereka dibolak-balikkan dalam neraka” dan mereka pun merasakan panasnya, dan sengatannya pun makin dahsyat menimpa mereka, dan mereka menyesali amal yang telah mereka lakukan dahulu, dan “mereka berkata, ‘Alangkah baiknya, andaikata kami taat kepada Allah dan taat pula kepada Rasul” maka kami tenttu selamat dari azab ini, dan kami tenttu berhak menerima, (seperti halnya orang-orang yang taat), pahala yang berlipat ganda. Namun itu semua adalah angan-angan yang waktunya telah berlalu, maka ia sama sekali tidak berguna bagi mereka kecuali sebagai penyesalan, kesedihan, kepiluan, dan kepedihan.
Sebagai salah satu bentuk siksa yang akan diterima orang-orang kafir adalah bahwa pada hari itu wajah mereka dibolak-balikkan dalam neraka. Mereka berkata dengan penuh penyesalan, ‘wahai, kiranya dahulu saat di dunia kami taat kepada Allah dan taat kepada rasul, niscaya kami tidak akan tersiksa. ‘ (lihat juga: al-furq’n/25: 27’29)67-68. Dan mereka juga berkata, ‘ya tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati para pemimpin dan para pembesar kami yang sesat, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan yang benar. Ya tuhan kami, karena kesesatan mereka sendiri dan penyesatan mereka kepada kami, maka timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat, dan laknat serta siksa-lah mereka dengan laknat dan siksa yang besar. ‘.
Al-Ahzab Ayat 66 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Ahzab Ayat 66, Makna Al-Ahzab Ayat 66, Terjemahan Tafsir Al-Ahzab Ayat 66, Al-Ahzab Ayat 66 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Ahzab Ayat 66
Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)