{33} Al-Ahzab / الأحزاب | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | فاطر / Fatir {35} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Saba سبإ (Kaum Saba’) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 34 Tafsir ayat Ke 7.
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا هَلْ نَدُلُّكُمْ عَلَىٰ رَجُلٍ يُنَبِّئُكُمْ إِذَا مُزِّقْتُمْ كُلَّ مُمَزَّقٍ إِنَّكُمْ لَفِي خَلْقٍ جَدِيدٍ ﴿٧﴾
wa qālallażīna kafarụ hal nadullukum ‘alā rajuliy yunabbi`ukum iżā muzziqtum kulla mumazzaqin innakum lafī khalqin jadīd
QS. Saba [34] : 7
Dan orang-orang kafir berkata (kepada teman-temannya), “Maukah kami tunjukkan kepadamu seorang laki-laki yang memberitakan kepadamu bahwa apabila badanmu telah hancur sehancur-hancurnya, kamu pasti (akan dibangkitkan kembali) dalam ciptaan yang baru.
Sebagian orang-orang kafir itu berkata kepada sebagian yang lain dalam rangkan memperolok-olok: Maukah kalian kami tunjukkan seorang laki-laki (maksud mereka adalah Muhammad) yang mengabarkan kepada kalian bila kalian sudah mati, jasad kalian hancur sehancur-hancurnya, lalu kalian akan dihidupkan dan dibangkitkan kembali dari kubur kalian? Mereka mengatakan hal ini karena pengingkaran mereka yang besar.
Ini merupakan berita dari Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى yang menceritakan ketidakpercayaan orang-orang kafir lagi atheis terhadap terjadinya hari kiamat, dan mereka memperolok-olok Rasul صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ yang menyampaikan berita tersebut, seperti yang dijelaskan oleh firman-Nya:
Dan orang-orang kafir berkata (kepada teman-temannya), “Maukah kamu kami tunjukkan kepadamu seorang laki-laki yang memberitakan kepadamu, bahwa apabila badanmu telah hancur sehancur-hancurnya.” (Saba’:7)
Yakni tubuh kalian telah hancur luluh di dalam bumi dan telah bercerai-berai di dalamnya.
sesungguhnya kamu benar-benar (akan dibangkitkan kembali) dalam ciptaan yang baru? (Saba’:7)
Sesudah itu kamu akan dihidupkan kembali dan diberi rezeki. Dan dia (Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ) menurut mereka yang mengingkari pemberitaannya ini yang menyatakan adanya hari berbangkit, tidak terlepas dari dua kemungkinan. Adakalanya dia sengaja berbuat kedustaan terhadap Allah, bahwa Allah telah mewahyukan kepadanya berita tersebut. Atau adakalanya dia tidak sengaja, tetapi akalnya mengalami gangguan sebagaimana gangguan akal yang dialami oleh orang yang cacat mental atau gila.
(7) Maksudnya وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا “dan orang-orang kafir berkata,” dengan maksud mendustakan, memperolokolok dan menganggap tidak mungkin, serta menyebutkan sisi ketidakmungkinannya. Sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain, هَلْ نَدُلُّكُمْ عَلَى رَجُلٍ يُنَبِّئُكُمْ إِذَا مُزِّقْتُمْ كُلَّ مُمَزَّقٍ إِنَّكُمْ لَفِي خَلْقٍ جَدِيدٍ “Maukah kamu agar kami tunjukkan seorang laki-laki yang memberitakan kepadamu bahwa apabila badanmu telah hancur sehancur-hancurnya, sesungguhnya kamu benar-benar dalam ciptaan yang baru?” Yang mereka maksud orang laki-laki itu adalah Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . Beliau dianggap orang laki-laki yang membawa sesuatu yang sangat aneh, hingga (menurut anggapan mereka), beliau menjadi tontonan yang mereka tonton dan keanehan yang mereka perolok-olokkan; dan bahwa bagaimana mungkin dia mengatakan, “Sesungguhnya kalian pasti akan dihidupkan kembali setelah kalian hancur lebur dan tulang-belulang kalian telah tercerai-berai dan sudah sirna seluruh anggota badan kalian.”
Walaupun orang yang diberi ilmu mengakui kebenaran Al-Qur’an, keingkaran orang kafir tidak pernah berubah, bahkan mereka mence-mooh nabi Muhammad. Dan orang-orang kafir berkata kepada teman-temannya, ‘maukah kami tunjukkan kepadamu seorang laki-laki yang memberitakan kepadamu bahwa apabila badanmu telah hancur sehancur-hancurnya oleh tanah atau sebab apa pun, lalu kamu pasti akan dibangkitkan kembali dalam ciptaan yang baru’ “seorang laki-laki yang mereka maksud adalah nabi Muhammad. Mereka berkata demikian untuk menghina beliau. 8. Lalu teman-teman mereka sesama kafir menimpali dengan balik bertanya guna mempertajam cemoohan mereka, ‘apakah dia, yakni nabi Muhammad, mengada-adakan kebohongan terhadap Allah atau sedang sakit gila” tidak! keduanya itu tidak akan pernah terjadi pada diri rasulullah, karena nabi adalah al-am’n (orang tepercaya) dan beliau pun sama sekali tidak gila, tetapi orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat itu kelak di akhirat berada dalam siksaan dan ketika di dunia berada dalam kesesatan yang jauh, sehingga mereka menolak keniscayaan hari kiamat dan mengingkari kebenaran Al-Qur’an.
Saba Ayat 7 Arab-Latin, Terjemah Arti Saba Ayat 7, Makna Saba Ayat 7, Terjemahan Tafsir Saba Ayat 7, Saba Ayat 7 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Saba Ayat 7
Tafsir Surat Saba Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)