{33} Al-Ahzab / الأحزاب | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | فاطر / Fatir {35} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Saba سبإ (Kaum Saba’) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 34 Tafsir ayat Ke 28.
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَـٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ ﴿٢٨﴾
wa mā arsalnāka illā kāffatal lin-nāsi basyīraw wa nażīraw wa lākinna akṡaran-nāsi lā ya’lamụn
QS. Saba [34] : 28
Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), melainkan kepada semua umat manusia sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
Dan Kami tidak mengutusmu (wahai Rasul) kecuali kepada manusia seluruhnya, sebagai pemberi kabar gembira pahala dari Allah, dan sebagai penyampai peringatan terhadap hukuman-Nya. Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui kebenaran, sehingga mereka berpaling darinya.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman kepada hamba dan Rasul-Nya, Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. (Saba’:28)
Yakni kepada semua makhluk yang dikenai taklif, sebagaimana pengertian yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Katakanlah, “Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kamu sekalian.” (Al-Araf: 158)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Mahasuci Allah yang telah menurunkan Al-Furqan (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. (Al Furqaan:1)
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. (Saba’:28)
Artinya, kamu menyampaikan berita gembira masuk surga bagi orang-orang yang taat kepadamu, dan kamu memberikan peringatan masuk neraka bagi orang-orang yang durhaka kepadamu.
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Saba’:28)
Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
Dan sebagian besar manusia tidak akan beriman, walaupun kamu sangat menginginkannya. (Yusuf:103)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. (Al An’am:116)
Muhammad ibnu Ka’b telah mengatakan sehubungan dengan makna firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى: Dan Kami tidak mengutusmu melainkan kepada umat manusia seluruhnya. (Saba’:28) Yakni kepada segenap umat manusia.
Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna ayat ini, bahwa Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mengutus Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ kepada bangsa Arab dan non-Arab, maka orang yang paling mulia di antara mereka adalah yang paling bertakwa kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan taat kepada-Nya.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Abdullah Az-Zarani, telah menceritakan kepada kami Hafs ibnu Umar Al-Adni, telah menceritakan kepada kami Al-Hakam ibnu Aban, dari Ikrimah yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar sahabat Ibnu Abbas r.a. mengatakan bahwa sesungguhnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah mengutamakan Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ di atas semua penduduk langit dan semua para nabi. Murid-murid Ibnu Abbas bertanya, “Wahai Ibnu Abbas, apakah keutamaan Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ atas semua para nabi?” Ibnu Abbas menjawab bahwa sesungguhnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah berfirman: Kami tidak mengutus seorang rasul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. (Ibrahim:4) Sedangkan sehubungan dengan Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman: Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya. (Saba’:28) Maka Allah mengutusnya kepada umat manusia dan umat jin.
Apa yang dikatakan oleh Ibnu Abbas ini mempunyai bukti yang menguatkannya disebutkan di dalam kitab Sahihain yang di-marfu ‘-kan oleh sahabat Jabir r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pernah bersabda:
Aku dianugerahi lima perkara yang belum pernah dianugerahkan kepada seorang nabi pun sebelumku: Aku diberi pertolongan dengan rasa gentar yang mencekam hati musuh sejauh perjalanan satu bulan, bumi ini dijadikan bagiku sebagai masjid dan suci lagi menyucikan, maka barang siapa dari kalangan umatku yang memasuki waktu salat hendaklah ia salat (di mana pun berada), dan dihalalkan bagiku ganimah, padahal ganimah belum pernah dihalalkan kepada seorang pun sebelumku, aku diberi izin untuk memberikan syafaat, dan dahulu seorang nabi diutus khusus hanya kepada kaumnya, sedangkan aku diutus untuk seluruh umat manusia.
Di dalam kitab sahih disebutkan pula bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pernah bersabda:
Aku diutus untuk kulit hitam dan kulit merah.
Menurut Mujahid, makna yang dimaksud ialah jin dan manusia seluruhnya. Selain Mujahid mengatakan bahwa yang dimaksud ialah orang Arab dan orang non-Arab. Semua pendapat tersebut benar.
(28) Allah جَلَّ جَلالُهُ memberitakan bahwasanya tidaklah Dia mengutus RasulNya, Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ melainkan agar menyampaikan berita gembira kepada seluruh manusia tentang pahala dari Allah dan menyampaikan kepada mereka amal perbuatan yang dapat mengantarkan kepadanya dan memberi peringatan akan azab Allah, lalu mengabarkan tentang amal yang mengantarkan kepadanya. Jadi, kamu sama sekali tidak mempunyai campur tangan dalam urusan tersebut; dan semua yang diusulkan kepadamu oleh kaum yang mendustakan dan keras kepala bukanlah tugasmu.
Itu semua ada di Tangan Allah جَلَّ جَلالُهُ , وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ “tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui,” maksudnya, mereka sama sekali tidak mempunyai ilmu yang shahih, malah mereka sebenarnya adalah orang-orang bodoh atau orang-orang yang keras kepala yang tidak mau mengamalkan ilmunya, sehingga seakanakan mereka tidak mempunyai ilmu. Dan di antara tanda mereka tidak mempunyai ilmu adalah Allah menjadikan mereka tidak memperoleh jawaban dari apa yang mereka minta (berupa usulan) kepada Rasul sebagai sesuatu yang mengharuskan mereka untuk menolak dakwahnya.
Allah adalah tuhan yang maha esa. Dia tidak layak dipersekutukan dengan sesuatu pun. Dia mengutus nabi Muhammad sebagai rahmat bagi seluruh alam. ‘dan kami tidak mengutus engkau, wahai nabi Muhammad, melainkan kepada semua umat manusia sampai hari kiamat sebagai pembawa berita gembira bahwa orang yang taat akan memperoleh kebahagiaan, dan sebagai pemberi peringatan bagi pendurhaka tentang kesengsaraan jika mereka enggan bertobat, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui sehingga tetap enggan mengimani risalah nabi Muhammad. (lihat juga: al-a’r’f/7: 158 dan y’suf/12: 103)29. Walau nabi Muhammad terus berusaha meyakinkan tentang risalahnya, kaum kafir tetap mengingkarinya. Mereka juga mengingkari hari kiamat, dan mereka berkata, ‘kapankah datangnya janji ini, yakni hari kiamat akan datang, jika kamu orang yang benar”.
Saba Ayat 28 Arab-Latin, Terjemah Arti Saba Ayat 28, Makna Saba Ayat 28, Terjemahan Tafsir Saba Ayat 28, Saba Ayat 28 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Saba Ayat 28
Tafsir Surat Saba Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)