{33} Al-Ahzab / الأحزاب | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | فاطر / Fatir {35} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Saba سبإ (Kaum Saba’) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 34 Tafsir ayat Ke 51.
وَلَوْ تَرَىٰ إِذْ فَزِعُوا فَلَا فَوْتَ وَأُخِذُوا مِنْ مَكَانٍ قَرِيبٍ ﴿٥١﴾
walau tarā iż fazi’ụ fa lā fauta wa ukhiżụ mim makāning qarīb
QS. Saba [34] : 51
Dan (alangkah mengerikan) sekiranya engkau melihat mereka (orang-orang kafir) ketika terperanjat ketakutan (pada hari Kiamat); lalu mereka tidak dapat melepaskan diri dan mereka ditangkap dari tempat yang dekat (untuk dibawa ke neraka),
Sekiranya kamu (wahai Rasul) melihat saat orang-orang kafir itu ketakutan karena melihat azab Allah, niscaya kamu akan melihat suatu perkara yang dahsyat. Tiada tempat berlari dan menyelamatkan diri bagi mereka. Mereka digiring ke dalam neraka dari tempat yang dekat.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, bahwa sekiranya engkau, hai Muhammad, menyaksikan orang-orang yang mendustakan adanya hari kiamat itu dalam keadaan ngeri karena ketakutan pada hari kiamat nanti.
maka mereka tidak dapat melepaskan diri. (Saba’:51)
Yakni mereka tidak mempunyai tempat menetap dan tidak pula ada yang menolong atau melindungi mereka.
dan mereka ditangkap dari tempat yang dekat (untuk dibawa ke neraka) (Saba’:51)
Maksudnya, mereka tidak diberi kesempatan untuk melarikan diri, bahkan mereka langsung ditangkap sejak semula (mereka dibangkitkan).
Menurut Al-Hasan Al-Basri, saat mereka dibangkitkan dari kuburnya.
Mujahid, Atiyyah Al-Aufi, dan Qatadah mengatakan dari bawah telapak kaki mereka, mereka diambil.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. dan Ad-Dahhak, bahwa makna yang dimaksud adalah siksaan mereka di dunia.
Abdur Rahman ibnu Zaid mengatakan, makna yang dimaksud ialah terbunuhnya sebagian dari mereka dalam Perang Badar.
Pendapat yang sahih menyebutkan bahwa makna yang dimaksud dalam ayat ini ialah kejadiannya terjadi pada hari kiamat, sekalipun apa yang telah disebutkan sebelumnya berkaitan erat dengan makna ayat ini.
Ibnu Jarir telah meriwayatkan dari sebagian mereka, bahwa makna yang dimaksud ialah suatu pasukan yang dilenyapkan di antara kota Mekah dan Madinah dalam masa pemerintahan Banil Abbas. Kemudian Ibnu Jarir mengetengahkan sebuah hadis berkenaan dengan pendapatnya ini, tetapi hadisnya maudu’ dan tidak usah disebut lagi di sini, pendapat ini sangat aneh dari Ibnu Jarir.
(51) Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman وَلَوْ تَرَى “Dan jikalau kamu melihat,” wahai Rasul dan orang yang menduduki kedudukanmu, tentang keadaan mereka yang mendustakan إِذْ فَزِعُوا “ketika mereka terperanjat ketakutan (pada Hari Kiamat),” di saat mereka melihat azab dan apa-apa yang telah diberitakan oleh para rasul serta apa-apa yang telah mereka dustakan, niscaya kamu melihat suatu perkara yang sangat mengerikan, pemandangan yang sangat menjijikkan dan suatu kondisi yang sangat memuakkan serta kesengsaraan yang sangat dahsyat. Dan hal ini akan terjadi pada saat azab sedang menimpa mereka, sedangkan mereka sama sekali tidak mempunyai tempat untuk melarikan atau melepaskan diri darinya. وَأُخِذُوا مِنْ مَكَانٍ قَرِيبٍ “Dan mereka ditangkap dari tempat yang dekat,” maksudnya, tidak jauh dari tempat azab. Malah mereka ditangkap lalu dilemparkan ke dalam api neraka.
Meski kebenaran ajaran nabi Muhammad sudah terbukti dan alasan penolakan kaum kafir dipatahkan, tetap saja ada sebagian orang yang memilih kekafiran. Ayat berikut menggambarkan siksa yang akan mereka terima di akhirat. Dan alangkah mengerikan sekiranya engkau melihat mereka, orang-orang kafir, ketika terperanjat ketakutan pada hari kiamat ketika dihadapkan kepada tuhan mereka; lalu mereka tidak dapat melepaskan diri dan mereka ditangkap dari tempat yang dekat. Me-reka sudah berada di alam kubur sehingga sangat dekat untuk diseret ke neraka. 52. Dan mereka berkata, ‘kami beriman kepada-Nya. ‘ itulah harapan mereka. Namun bagaimana mereka dapat mencapai keimanan dari tempat yang jauh’ hal itu tidak mungkin. Tempat manusia untuk beriman adalah di dunia, sedangkan mereka sudah berada di tempat yang jauh dari dunia, yaitu alam akhirat. Mereka baru menyatakan beriman setelah menyaksikan dahsyatnya azab pada hari kiamat.
Saba Ayat 51 Arab-Latin, Terjemah Arti Saba Ayat 51, Makna Saba Ayat 51, Terjemahan Tafsir Saba Ayat 51, Saba Ayat 51 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Saba Ayat 51
Tafsir Surat Saba Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)