{33} Al-Ahzab / الأحزاب | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | فاطر / Fatir {35} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Saba سبإ (Kaum Saba’) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 34 Tafsir ayat Ke 53.
وَقَدْ كَفَرُوا بِهِ مِنْ قَبْلُ ۖ وَيَقْذِفُونَ بِالْغَيْبِ مِنْ مَكَانٍ بَعِيدٍ ﴿٥٣﴾
wa qad kafarụ bihī ming qabl, wa yaqżifụna bil-gaibi mim makānim ba’īd
QS. Saba [34] : 53
Dan sungguh, mereka telah mengingkari Allah sebelum itu; dan mereka mendustakan tentang yang gaib dari tempat yang jauh.
Mereka telah mengingkari kebenaran di dunia, mendustakan para Rasul, menuduhnya dengan dugaan dari jarak yang jauh dari kebenaran. Mereka tidak mempunyai sandaran bagi dugaan batil mereka. Maka tidak ada jalan bagi mereka untuk mendapatkan kebenaran, sebagaimana pemanah yang tidak mungkin mengenai sasarannya dari jarak yang sangat jauh.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan sesungguhnya mereka telah mengingkari Allah sebelum itu. (Saba’:53)
Yaitu mana mungkin iman berhasil mereka raih di negeri akhirat, karena sebelum itu sewaktu di dunia mereka telah ingkar terhadap perkara yang hak dan mendustakan rasul-rasul Allah.
dan mereka menduga-duga tentang yang gaib dari tempat yang jauh. (Saba’:53)
Malik telah meriwayatkan dari Zaid ibnu Aslam sehubungan dengan makna firman-Nya: dan mereka menduga-duga tentang yang gaib (Saba’:53) Bahwa makna yang dimaksud adalah menebak-nebak dengan dugaan.
Menurut hemat kami, ayat ini semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
sebagai terkaan terhadap barang yang gaib. (Al Kahfi:22)
Adakalanya mereka menyebut Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ sebagai seorang penyair, dan adakalanya menamainya sebagai tukang ramal, adakalanya menyebutnya sebagai tukang sihir, adakalanya pula mengatakannya sebagai orang gila, dan masih banyak lagi perkataan-perkataan yang batil dari mereka ditujukan kepada Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Mereka mendustakan adanya hari berbangkit dan alam akhirat.
kami sekali-sekali tidak lain hanyalah menduga-duga saja dan kami sekali-sekali tidak meyakininya. (Al-Jasiyah: 32)
Qatadah dan Mujahid mengatakan bahwa mereka mengira tidak ada hari berbangkit, tidak ada surga, dan tidak ada pula neraka.
(53) Kalau saja mereka beriman pada waktu mereka masih bisa beriman, tentu iman mereka diterima, akan tetapi كَفَرُوا بِهِ مِنْ قَبْلُ وَيَقْذِفُونَ “mereka telah mengingkari Allah sebelum itu; dan mereka menduga-duga” maksudnya, mengira-ngira secara membabi buta بِالْغَيْبِ مِنْ مَكَانٍ بَعِيدٍ “tentang yang ghaib dari tempat yang jauh,” dengan melemparkan kebatilan untuk memberantas yang haq. Akan tetapi sudah tidak ada jalan lagi untuk itu, sebagaimana juga tidak ada jalan bagi orang yang melemparkan dari tempat yang jauh untuk bisa tepat sasaran. Demikian pula kebatilan, ia mustahil akan bisa mengalahkan yang haq atau menolaknya. Ia hanya mempunyai kesempatan menikam pada saat yang haq lalai darinya. Lalu apabila yang haq itu muncul dan melawan kebatilan, maka ia dapat memadamkannya.
Dan sungguh, mereka telah mengingkari Allah sebelum itu, yakni ketika mereka hidup di dunia; dan mereka mendustakan tentang yang gaib dari tempat yang jauh dengan tanpa dasar yang benar. 54. Dan diberi penghalang antara mereka dengan apa yang mereka inginkan, yaitu beriman kepada Allah atau kembali ke dunia untuk bertobat, sebagaimana yang dilakukan terhadap orang-orang yang sepaham dengan mereka yang terdahulu dalam kekufuran. Sesungguhnya mereka dahulu di dunia dalam keraguan yang mendalam akan kepastian datangnya hari kebangkitan dan azab bagi orang-orang yang durhaka. [].
Saba Ayat 53 Arab-Latin, Terjemah Arti Saba Ayat 53, Makna Saba Ayat 53, Terjemahan Tafsir Saba Ayat 53, Saba Ayat 53 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Saba Ayat 53
Tafsir Surat Saba Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)