{34} Saba / سبإ | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يس / Yasin {36} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Fatir فاطر (Pencipta) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 35 Tafsir ayat Ke 12.
وَمَا يَسْتَوِي الْبَحْرَانِ هَـٰذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ سَائِغٌ شَرَابُهُ وَهَـٰذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ ۖ وَمِنْ كُلٍّ تَأْكُلُونَ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُونَ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا ۖ وَتَرَى الْفُلْكَ فِيهِ مَوَاخِرَ لِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ ﴿١٢﴾
wa mā yastawil-baḥrāni hāżā ‘ażbun furātun sā`igun syarābuhụ wa hāżā mil-ḥun ujāj, wa ming kullin ta`kulụna laḥman ṭariyyaw wa tastakhrijụna ḥilyatan talbasụnahā, wa taral-fulka fīhi mawākhira litabtagụ min faḍlihī wa la’allakum tasykurụn
QS. Fatir [35] : 12
Dan tidak sama (antara) dua lautan; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari (masing-masing lautan) itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang kamu pakai, dan di sana kamu melihat kapal-kapal berlayar membelah laut agar kamu dapat mencari karunia-Nya dan agar kamu bersyukur.
Dua laut tidak sama, ini tawar dan sangat tawar, mudah melewati kerongkongan dan bisa menghilangkan dahaga, sedangkan yang itu sangat asin. Dan dari keduanya kalian makan ikan segar yang lezat. Kalian juga mengeluarkan perhiasan, yaitu mutiara dan batu marjan yang kalian gunakan. Kalian telah melihat bahtera-bahtera membelah air, agar kalian bisa mencari karunia Allah melalui perniagaan dan lainnya. Hal itu mengandung petunjuk bagi kuasa Allah dan keesaan-Nya dan agar kalian bisa bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat-Nya yang Dia berikan kepada kalian.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, mengingatkan (manusia) terhadap kekuasaan-Nya Yang Mahabesar melalui ciptaan-Nya yang beraneka ragam. Dia telah menciptakan dua laut, yang satu berair tawar lagi segar, yaitu air yang terdapat di sungai-sungai yang mengalir untuk keperluan umat manusia, ada yang kecil dan ada yang besar, sesuai dengan kebutuhan mereka lagi tersebar di berbagai kawasan dan berbagai negeri, ada yang mengalir di kota-kota, ada pula yang mengalir di hutan-hutan dan padang sahara. Air sungai itu tawar, segar, lagi sedap untuk diminum.
dan yang lain asin lagi pahit (Faathir’:12)
Yakni air laut itu asin, dan karena asinnya yang sangat, maka terasa pahit. Laut adalah tempat kapal berlayar, airnya diciptakan oleh Allah terasa sangat asin lagi pahit, karena itu disebutkan oleh firman-Nya: dan yang lain asin lagi pahit (Faathir’:12)
Dalam firman selanjutnya disebutkan:
Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar. (Faathir’:12)
Yakni dari ikan-ikan yang hidup di dalamnya.
dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya. (Faathir’:12)
Semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dari keduanya keluar mutiara dan marjan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ? (Ar Rahmaan:22-23)
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dan pada masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal berlayar membelah laut. (Faathir’:12)
Yakni membelah laut dengan anjungannya yang mirip dengan dada burung.
Mujahid mengatakan angin mendorong kapal, dan angin itu tidak mendorong kecuali hanya kapal yang besar-besar.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
supaya kamu dapat mencari karunia-Nya. (Faathir’:12)
dalam perjalanan kalian melalui berniaga dari suatu kawasan ke kawasan yang lain dan dari suatu negeri ke negeri yang lain.
dan supaya kalian bersyukur. (Faathir’:12)
Yaitu bersyukur kepada Tuhan kalian yang telah menundukkan laut bagi kalian sehingga kalian dapat melakukan perjalanan melaluinya ke mana pun yang kalian kehendaki tanpa ada sesuatu pun yang menghambat kalian. Bahkan dengan kekuasaan-Nya Dia menundukkan bagi kalian semua yang ada di langit dan yang ada di bumi, yang hal ini merupakan karunia dan rahmat dari-Nya.
(12) Ini adalah pemberitaan tentang Kuasa, hikmah, dan rahmatNya, yaitu bahwasanya Dia menjadikan dua laut untuk ke-pentingan alam bumi ini semuanya, dan Allah tidak menyamakan antara dua laut itu, sebab maslahat menuntut adanya sungai-sungai itu tawar, segar dan sedap diminum agar bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin meminumnya, oleh para pemilik kebun dan para petani; dan menuntut keberadaan laut asin lagi pahit agar udara yang melingkupi bumi ini tidak rusak karena berbagai bau binatang-binatang laut yang mati, dan keberadaannya yang diam tidak bergerak. Keasinannya mencegahnya untuk cepat membusuk, dan supaya hewan-hewannya menjadi lebih indah dan lebih lezat. Maka dari itu Allah berfirman, وَمِنْ كُلٍ “Dan dari masing-masing” laut yang asin dan sungai yang tawar تَأْكُلُونَ لَحْمًا طَرِيًّا “kamu dapat memakan daging yang segar” yaitu ikan yang mudah ditangkap di lautan وَتَسْتَخْرِجُونَ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا “dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya” seperti mutiara, permata, dan lain-lain dari apa-apa yang terdapat di dalam lautan. Ini adalah kemaslahatan yang sangat besar bagi manusia.
Dan di antara maslahat dan kegunaan lain dari lautan adalah bahwasanya Allah telah menundukkannya untuk mengapungkan berbagai bahtera seperti kapal dan berbagai alat-alat transportasi, maka Anda melihatnya mengarungi lautan dan membelahnya. Ia mengarunginya dari satu pulau ke pulau yang lain, dari satu tem-pat ke tempat yang lain. Bahtera itu mengangkut para penumpang, barang-barang kebutuhan, dan barang-barang perniagaan mereka, sehingga banyak karunia Allah dan nikmatNya yang bisa diambil. Maka dari itu Allah berfirman, وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ “Supaya kamu dapat mencari karuniaNya dan supaya kamu bersyukur.”
Allah mahakuasa, maha pencipta. Di antara bukti kekuasaan Allah adalah penciptaan manusia. Untuk memenuhi keperluan hidup manusia, Allah menciptakan lautan dengan beragam sumber dayanya. Dan tidak sama antara dua lautan; yang ini tawar, menyuburkan tanah, menumbuhkan tanam-tanaman, sangat segar, dan sedap diminum, dan lautan yang lain airnya asin lagi pahit karena sangat asin dan tentu tidak sedap untuk diminum. Dan dari masing-masing lautan itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat secara bersungguh-sungguh mengeluarkan perhiasan yang kamu pakai, yakni mutiara dan marjan (lihat juga: ar-ra’m’n/55: 22). Dan di sana kamu melihat kapal-kapal berlayar membelah laut agar kamu dapat mencari karunia-Nya dan agar kamu bersyukur kepada-Nya atas limpahan rahmat tersebut. 13. Bukti lain atas kekuasaan dan rahmat Allah adalah pergantian siang dan malam. Dia memasukkan sebagian waktu malam ke dalam siang sehingga waktu siang lebih panjang, dan memasukkan sebagian waktu siang ke dalam malam sehingga waktu malam lebih panjang (lihat juga: ‘li ‘imr’n/3: 27 dan al-‘ajj/22: 61), dan dia telah menundukkan matahari dan bulan, masing-masing beredar menurut waktu yang ditentukan. Dengan demikian, perhitungan hari, bulan, dan tahun dapat diketahui. Yang berbuat demikian itulah Allah tuhan kamu yang mahakuasa dan mahasempurna; hanya milik-Nyalah segala kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru dan sembah selain Allah, wahai kaum musyrik, sama sekali tidak mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.
Fatir Ayat 12 Arab-Latin, Terjemah Arti Fatir Ayat 12, Makna Fatir Ayat 12, Terjemahan Tafsir Fatir Ayat 12, Fatir Ayat 12 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Fatir Ayat 12
Tafsir Surat Fatir Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)
Jazakumullahu Khayran