{34} Saba / سبإ | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يس / Yasin {36} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Fatir فاطر (Pencipta) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 35 Tafsir ayat Ke 14.
إِنْ تَدْعُوهُمْ لَا يَسْمَعُوا دُعَاءَكُمْ وَلَوْ سَمِعُوا مَا اسْتَجَابُوا لَكُمْ ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ ۚ وَلَا يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ ﴿١٤﴾
in tad’ụhum lā yasma’ụ du’ā`akum, walau sami’ụ mastajābụ lakum, wa yaumal-qiyāmati yakfurụna bisyirkikum, wa lā yunabbi`uka miṡlu khabīr
QS. Fatir [35] : 14
Jika kamu menyeru mereka, mereka tidak mendengar seruanmu, dan sekiranya mereka mendengar, mereka juga tidak memperkenankan permintaanmu. Dan pada hari Kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu seperti yang diberikan oleh (Allah) Yang Mahateliti.
Bila kalian (wahai manusia) memanggil sesembahan-sesembahan tersebut selain Allah, mereka tidak mendengar panggilan kalian. Dan kalaupun diasumsikan mereka mendengar maka mereka tetap tidak mampu menjawab kalian. Di Hari Kiamat sesembahan-sesembahan tersebut berlepas diri dari kalian, tiada yang mengabarkan kepadamu (wahai Rasul) yang lebih benar daripada Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Dalam firman selanjutnya disebutkan:
Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu. (Faathir’:14)
Sembahan-sembahan selain Allah itu tidak dapat mendengar suara seruan kalian, karena sembahan-sembahan itu adalah benda mati tidak bernyawa.
dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. (Faathir’:14)
Yakni mereka tidak akan mampu mengabulkan sesuatu dari apa yang diminta oleh mereka (para penyembahnya).
dan di hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu. (Faathir’:14)
Maksudnya, berlepas diri dari apa yang dilakukan oleh kalian. Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa)nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka. Dan apabila mereka dikumpulkan (pada hari kiamat), niscaya sembahan-sembahan itu menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan mereka. (Al Ahqaaf:5-6)
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu sebagaimana yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui. (Faathir’:14)
Yaitu tiada yang dapat memberitakan kepadamu akibat-akibat semua urusan, kesimpulan, dan kejadian akhirnya seperti apa yang diberitakan oleh Tuhan Yang Maha Mengetahuinya. Qatadah mengatakan bahwa yang dimaksud dengan khabir ialah Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى sendiri, karena sesungguhnya berita yang bersumber dari Dia pasti nyata.
(14) Di sisi lain, إِنْ تَدْعُوهُمْ “jika kamu menyeru mereka,” me-reka tidak mendengar kalian, karena mereka ada yang berwujud benda mati, orang-orang yang sudah mati dan para malaikat yang sibuk dengan ketaatan kepada Tuhannya. وَلَوْ سَمِعُوا “Dan kalau mereka mendengar,” ini jika berandai-andai, مَا اسْتَجَابُوا لَكُمْ “mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu,” sebab mereka tidak mempunyai sesuatu pun dan kebanyakan mereka tidak meridhai ibadah orang yang menyembahnya. Oleh karenanya, Allah berfir-man, وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ “Dan di Hari Kiamat mereka akan meng-ingkari kemusyrikanmu.” Maksudnya, mereka berlepas diri dari kalian, dan mereka mengatakan: Mahasuci Engkau, Engkau-lah Pelindung kami dari mereka.
وَلا يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ “Dan tidak ada yang dapat memberikan kete-rangan kepadamu sebagaimana yang diberikan oleh Yang Maha Menge-tahui,” maksudnya, tidak ada seorang pun yang dapat memberikan keterangan kepadamu yang lebih benar daripada Allah Yang Maha Mengetahui, maka pastikanlah bahwa perkara yang diberitakan-Nya seakan-akan penglihatan dengan mata, maka janganlah Anda ragu dan syak hati padanya.
Maka ayat-ayat ini mengandung dalil-dalil dan argumen-ar-gumen yang pasti yang membuktikan bahwasanya Allah جَلَّ جَلالُهُ adalah Dzat yang berhak diibadahi dan disembah, yang tidak ada siapa pun selain Dia yang berhak disembah; dan bahwa sesungguhnya ibadah (penyembahan) kepada selain Dia adalah kebatilan (kepal-suan) yang bergantung kepada kebatilan; sama sekali tidak berguna bagi penyembahnya.
Jika kamu menyeru, menyembah, dan meminta pertolongan mereka, yakni berhala atau sesembahan lain yang merupakan benda mati, mereka tidak mendengar seruanmu, dan sekiranya mereka yang kamu sembah itu makhluk hidup yang dapat mendengar, mereka juga tidak memperkenankan permintaanmu kecuali atas izin Allah. Dan pada hari kiamat mereka akan mengingkari dan berlepas diri dari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan tentang segala sesuatu kepadamu seperti yang diberikan oleh Allah yang mahateliti dalam segala urusan. 15. Hanya Allah tuhan yang patut disembah. Dia mahakuasa, pemilik langit dan bumi, sehingga itu manusia sudah pasti sangat memerlukan rahmat dan pertolongan-Nya. Wahai manusia! kamulah yang memerlukan Allah; dan Allah, dialah yang mahakaya, tidak memerlukan apa pun, lagi maha terpuji nama, sifat, dan perbuatan-Nya.
Fatir Ayat 14 Arab-Latin, Terjemah Arti Fatir Ayat 14, Makna Fatir Ayat 14, Terjemahan Tafsir Fatir Ayat 14, Fatir Ayat 14 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Fatir Ayat 14
Tafsir Surat Fatir Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)