{34} Saba / سبإ | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يس / Yasin {36} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Fatir فاطر (Pencipta) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 35 Tafsir ayat Ke 36.
وَالَّذِينَ كَفَرُوا لَهُمْ نَارُ جَهَنَّمَ لَا يُقْضَىٰ عَلَيْهِمْ فَيَمُوتُوا وَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمْ مِنْ عَذَابِهَا ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِي كُلَّ كَفُورٍ ﴿٣٦﴾
wallażīna kafarụ lahum nāru jahannam, lā yuqḍā ‘alaihim fa yamụtụ wa lā yukhaffafu ‘an-hum min ‘ażābihā, każālika najzī kulla kafụr
QS. Fatir [35] : 36
Dan orang-orang yang kafir, bagi mereka neraka Jahanam. Mereka tidak dibinasakan hingga mereka mati, dan tidak diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir.
Dan orang-orang yang kafir kepada Allah dan Rasul-Nya, bagi mereka api neraka Jahanam yang membakar. Tidak ditetapkan kematian untuk mereka sehingga mereka bisa mati lalu beristirahat dari azab, dan siksanya juga tidak akan diringankan dari mereka. Dengan balasan seperti ini Alah membalas setiap orang yang kafir dengan kekufuran mendalam dan bersikukuh mempertahankannya.
Setelah menceritakan keadaan orang-orang yang berbahagia di dalam surga, maka Allah menceritakan perihal orang-orang yang celaka. Untuk itu Dia berfirman:
Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahannam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati. (Faathir’:36)
Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat yang lain, yaitu:
dia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup. (Al-A’la: 13, Thaha: 74)
Di dalam kitab Sahih Muslim telah disebutkan bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pernah bersabda:
Adapun ahli neraka yang merupakan penghuni tetapnya, maka mereka tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup.
Dan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman menceritakan keadaan mereka:
Mereka berseru, “Hai Malik, biarlah Tuhanmu membunuh kami saja.” Dia menjawab, “Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini).” (Az Zukhruf:77)
Keadaan mereka yang demikian itu membuat mereka berpandangan bahwa mati lebih menyenangkan bagi mereka, tetapi tidak ada jalan bagi mereka untuk mati. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah berfirman:
Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya. (Faathir’:36)
Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat yang lain, yaitu:
Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahannam. Tidak diringankan azab itu dari mereka dan mereka di dalamnya berputus asa. (Az Zukhruf:74-75)
Tiap-tiap kali nyala api Jahanam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya. (Al Israa’:97)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى lainnya, yaitu:
Karena itu, rasakanlah. Dan kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain azab. (78:30)
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir. (Faathir’:36)
Maksudnya, inilah pembalasan bagi orang yang kafir kepada Tuhannya dan medustakan perkara yang hak.
(36) Setelah Allah جَلَّ جَلالُهُ menjelaskan keadaan para penghuni surga dengan segala kenikmatan yang mereka dapatkan, maka Allah menjelaskan keadaan para penghuni neraka dan azab yang akan mereka dapatkan, seraya berfirman, وَالَّذِينَ كَفَرُوا “Dan orang-orang kafir” yaitu orang-orang yang mengingkari apa-apa yang di-bawa oleh para Rasul, seperti ayat-ayat, dan mereka mengingkari perjumpaan dengan Allah.
لَهُمْ نَارُ جَهَنَّمَ “Bagi mereka Neraka Jahanam”; mereka disiksa di dalamnya dengan siksaan yang paling dahsyat dan hukuman yang paling keras.
لا يُقْضَى عَلَيْهِمْ “Mereka tidak dibinasakan” dengan kematian فَيَمُوتُوا “sehingga mereka mati” sehingga mereka bisa beristirahat, وَلا يُخَفَّفُ عَنْهُمْ مِنْ عَذَابِهَا “dan tidak pula diringankan dari mereka azabnya.”
Jadi, dahsyat dan besarnya siksaan itu terus melanda mereka sepanjang waktu dan setiap detik.
كَذَلِكَ نَجْزِي كُلَّ كَفُورٍ “Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir.”
Bila orang-orang yang mengikuti tuntunan Al-Qur’an dimasukkan ke surga, maka mereka yang durhaka akan disiksa di dalam neraka. Dan orang-orang yang kafir kepada Allah, rasul, dan kitab-Nya, maka bagi mereka neraka jahanam. Mereka terus disiksa di dalamnya dan sama sekali tidak dibinasakan hingga mereka mati supaya rasa pedih dari azab yang mereka terima tidak akan pernah berhenti, dan tidak diringankan dari mereka azabnya sedikit pun meski waktu berlalu. Demikianlah kami membalas setiap orang yang sangat kafir. 37. Dan pedihnya siksa membuat mereka berteriak di dalam neraka itu untuk memohon kepada Allah, ‘ya tuhan kami, keluarkanlah kami dari neraka ini, niscaya kami akan mengerjakan kebajikan, yang berlainan de-ngan kedurhakaan dan kemaksiatan yang telah kami kerjakan dahulu. ‘ (lihat juga: al-Mu’min’n/23: 107’108). Teriakan itu tidak sama sekali mengurangi siksaan yang mereka terima, bahkan dikatakan kepada mereka, ‘bukankah kami telah memanjangkan umurmu untuk dapat berpikir bagi orang yang mau berpikir, untuk mengambil pelajaran, padahal telah datang kepadamu seorang pemberi peringatan, yaitu para rasul dengan penjelasan-penjelasan dari Allah’ maka rasakanlah azab kami, dan bagi orang-orang zalim tidak ada seorang penolong pun. ‘.
Fatir Ayat 36 Arab-Latin, Terjemah Arti Fatir Ayat 36, Makna Fatir Ayat 36, Terjemahan Tafsir Fatir Ayat 36, Fatir Ayat 36 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Fatir Ayat 36
Tafsir Surat Fatir Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)
Jazakumullahu Khayran