{35} Fatir / فاطر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الصافات / As-Saffat {37} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Yasin يس (Yaasiin) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 36 Tafsir ayat Ke 68.
وَمَنْ نُعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِي الْخَلْقِ ۖ أَفَلَا يَعْقِلُونَ ﴿٦٨﴾
wa man nu’ammir-hu nunakkis-hu fil-khalq, a fa lā ya’qilụn
QS. Yasin [36] : 68
Dan barangsiapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada awal kejadian(nya). Maka mengapa mereka tidak mengerti?
Barangsiapa yang dipanjangkan usianya sehingga dia tua renta, maka dia akan dikembalikan kepada keadaannya semula saat akalnya lemah dan jasadnya juga lemah. Apakah mereka tidak mau berpikir bahwa Allah yang mampu melakukan ini juga pasti mampu untuk membangkitkan mereka?
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menceritakan tentang anak Adam, bahwa manakala usianya dipanjangkan, maka dikembalikanlah ia kepada keadaan lemah sesudah kuat dan lelah sesudah semangat. Seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:
Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Mahakuasa. (Ar Ruum:54)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (lanjut dan pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang pernah diketahuinya. (An Nahl:70)
Makna yang dimaksud —hanya Allah Yang Maha Mengetahui— memberitakan tentang keadaan dunia ini, bahwa ia adalah negeri yang lenyap dan sebagai tempat persinggahan, bukan negeri yang abadi, bukan pula tempat menetap selamanya. Karena itulah disebutkan dalam firman berikutnya:
Maka apakah mereka tidak memikirkan? (Yaa Siin:68)
Yakni tidakkah mereka menggunakan akal pikirannya untuk merenungkan permulaan kejadian mereka, kemudian perjalanan hidup mereka yang berakhir di usia tua, lalu usia pikun, agar mereka mengetahui bahwa diri mereka itu diciptakan bukan untuk menetap di negeri yang fana ini, melainkan untuk negeri akhirat yang abadi. Dia harus pindah dari negeri fana ke negeri kekekalan yang tidak berpindah lagi sesudahnya.
Allah جَلَّ جَلالُهُberfirman, {وَمَنْ نُعَمِّرْهُ}”Dan barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya” di antara manusia ini, {نُنَكِّسْهُ فِي الْخَلْقِ}”niscaya Kami kembalikan mereka kepada kejadiannya,” niscaya ia kem-bali kepada kondisi awal ia diciptakan, yaitu kondisi lemah, lemah akal, dan lemah kekuatan. {أَفَلا يَعْقِلُونَ} “Maka apakah mereka tidak me-mikirkan,” bahwa seorang manusia itu kurang (lemah) dari segala sisi? Maka hendaklah mereka memanfaatkan kekuatan dan akal pikiran mereka dan menggunakannya dalam ketaatan kepada Rabbnya.
Dan ingatlah wahai anak cucu adam, barang siapa kami panjangkan umurnya niscaya kami kembalikan dia kepada awal kejadiannya. Pada saat itu dia kembali lemah dan kurang akal, layaknya anak kecil, sehingga tidak kuat lagi melakukan ibadah yang berat. Maka, mengapa mereka tidak mengerti dan memanfaatkan kesempatan selagi muda’69. Kumpulan ayat berikut menyangkal orang kafir yang menuduh Al-Qur’an adalah syair ciptaan nabi Muhammad. Dan kami tidak meng-ajarkan syair kepadanya dan bersyair itu tidaklah pantas baginya karena syair adalah buah khayalan. Nabi Muhammad adalah rasul yang Allah tugaskan untuk menyampaikan wahyu, dan Al-Qur’an itu adalah wahyu Allah yang kandungannya tidak lain hanyalah pelajaran untuk memperbaiki umat dan merupakan kitab yang jelas dalam menerangkan hukum dan syariat Allah.
Yasin Ayat 68 Arab-Latin, Terjemah Arti Yasin Ayat 68, Makna Yasin Ayat 68, Terjemahan Tafsir Yasin Ayat 68, Yasin Ayat 68 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Yasin Ayat 68
Tafsir Surat Yasin Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)