{36} Yasin / يس | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | ص / Shad {38} |
Tafsir Al-Qur’an Surat As-Saffat الصافات (Barisan-Barisan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 37 Tafsir ayat Ke 49.
كَأَنَّهُنَّ بَيْضٌ مَكْنُونٌ ﴿٤٩﴾
ka`annahunna baiḍum maknụn
QS. As-Saffat [37] : 49
seakan-akan mereka adalah telur yang tersimpan dengan baik.
Seolah-olah mereka adalah telur yang terjaga yang belum pernah tersentuh tangan siapapun.
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
seakan-akan mereka adalah telur (burung unta ) yang tersimpan dengan baik. (Ash Shaaffat:49)
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, menggambarkan tentang bidadari-bidadari itu, bahwa mereka memiliki tubuh yang sangat cantik dan berkulit sangat indah.
Al-Hasan mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik. (Ash Shaaffat:49) Yaitu tersimpan dengan rapi, tidak pernah tersentuh oleh tangan manusia.
As-Saddi mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah telur yang tersimpan dengan baik di sarangnya.
Sa’id ibnu Jubair telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik. (Ash Shaaffat:49) Maksudnya, bagian dalam telur.
Ata Al-Khurrasani mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah kulit air yang terletak di antara kulit luar dan bagian dalam telur.
As-Saddi telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik. (Ash Shaaffat:49) Yakni putih telur bila kulit luarnya telah dikupas.
Pendapat ini dipilih oleh Ibnu Jarir karena ada firman-Nya yang mengatakan, “Maknun” yang artinya, tersimpan dengan baik’. Ibnu Jarir mengatakan bahwa bagian luar telur biasa diusap oleh sayap burung, terkena sarang, dan terpegang oleh tangan, lain halnya dengan bagian dalamnya. Hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.
Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Abdur Rahman ibnu Wahb, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnul Faraj As-Sadfi Ad-Dimyati, dari Amr ibnu Hasyim, dari Ibnu Abu Karimah, dari Hisyam, dari Al-Hasan, dari ibunya, dari Ummu Salamah r.a. yang mengatakan bahwa ia pernah bertanya kepada Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ tentang makna firman-Nya: bidadari-bidadari yang bermata jeli. (Al Waaqi’ah:22) Maka Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ menjawab, bahwa, artinya bermata jeli, yang putihnya putih sekali dan yang hitamnya hitam sekali dengan bulu mata yang lentik seperti sayap burung elang. Dan ia bertanya lagi tentang makna firman-Nya: seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik (Ash Shaaffat:49). Maka beliau صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda, bahwa kulitnya lembut seperti kulit ari yang melindungi bagian dalam telur.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Abu Gassan An-Nahdi, telah menceritakan kepada kami Abdus Salam ibnu Harb, dari Lais ibnur Rabi’ ibnu Anas r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pernah bersabda: Aku adalah orang yang mula-mula keluar (dari kubur) bila mereka dibangkitkan, aku adalah juru bicara mereka bila mereka dihadapkan (kepada Allah), aku adalah orang yang memberikan kegembiraan kepada mereka apabila mereka bersedih hati, aku adalah pemberi syafaat mereka bila mereka ditahan (di perhentian kiamat). Panji ‘Pujian’ berada di tanganku hari itu, dan aku adalah anak Adam yang paling mulia di sisi Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى tanpa membanggakan diri, berkeliling di sekitarku seribu pelayan seakan-akan mereka seperti telur yang tersimpan dengan baik, atau seperti mutiara yang tersimpan dengan baik.
Hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui kebenaran.
48-49. Setelah Allah menjelaskan makanan, minuman, dan tempat-tempat duduk mereka, di mana kebanyakan kenikmatan dan rinciannya sudah masuk dalam FirmanNya, “surge-surga yang penuh kenikmatan,” namun hal-hal tersebut dirincikan agar diketahui lalu dirindukan oleh jiwa manusia, maka Allah kemudian istri-istri mereka seraya berfirman, “Di sisi-sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya.” Maksudnya, di sisi para penghuni negeri kenikmatan itu di tempat-tempat dekat (sekitar) mereka ada bidadari-bidadari cantik jelita nan sempurna lagi tidak liar pandangan matanya, baik karena pandangan matanya hanya dibatasi kepada suaminya saja karena sangat menjaga kesuciannya dan tidak melampaui kepada selain suaminya, atau karena ketampanan suami dan kesempurnaannya hingga di surge itu ia tidak mencari selain dia, dan tidak suka kecuali kepadanya, atau juga karena dia mmapu membatasi pandangan suaminya hanya kepada dirinya saja, dan hal ini membuktikan kesempurnaan dan kecantikannya yang luar biasa yang membuat pandangan sang suami hanya terpaku kepadanya saja. Dan tidak liarnya pandangan mata juga menunjukkan pada tidak liarnya jiwa dan rasa kasih saying kepadanya. Kedua makna di atas sangat mungkin dan keduanya shahih.
Semua ini menunjukkan ketampanan kaum lelaki dan kejelitaan wanita di dalam surge dan kecintaan satu sama lainnya dengan cinta yang membuatnya tidak berkeinginan kepada yang lain dan betapa sangat terpeliharanya kehormatan mereka semuanya, dan bahwasanya tidak ada rasa hasad (iri hati), rasa saling membenci, ataupun rasa permusuhan di sana. Hal itu terjadi karena tidak adanya faktor-faktor penyebabnya.
“Dan jelita matanya.” Maksudnya, jelita dan molek matanya, sedap dilihat, “seakan-akan mereka,” yakni, bidadari-bidadari itu “adalah telur yang tersimpan dengan baik,” maksudnya, tertutup, karena kecantikan dan kebeningannya, dan warna kulit mereka adalah warna kulit yang terindah dan merona, tidak ada cacat ataupun noda.
Bidadari-bidadari itu sangat elok, seakan-akan mereka adalah telur yang tersimpan dan terjaga dengan baik dari tangan-tangan yang hendak menyentuh. 50. Para penghuni surga itu bertelekan di atas dipan, lalu mereka berhadap-hadapan satu sama lain sambil bercakap-cakap dan menceritakan keadaan mereka di dunia.
As-Saffat Ayat 49 Arab-Latin, Terjemah Arti As-Saffat Ayat 49, Makna As-Saffat Ayat 49, Terjemahan Tafsir As-Saffat Ayat 49, As-Saffat Ayat 49 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan As-Saffat Ayat 49
Tafsir Surat As-Saffat Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)
Jazakumullahu Khayran