{36} Yasin / يس | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | ص / Shad {38} |
Tafsir Al-Qur’an Surat As-Saffat الصافات (Barisan-Barisan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 37 Tafsir ayat Ke 66.
فَإِنَّهُمْ لَآكِلُونَ مِنْهَا فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ ﴿٦٦﴾
fa innahum la`ākilụna min-hā famāli`ụna min-hal buṭụn
QS. As-Saffat [37] : 66
Maka sungguh, mereka benar-benar memakan sebagian darinya (buah pohon itu), dan mereka memenuhi perutnya dengan buahnya (zaqqum).
Bila ia demikian, maka jangan bertanya lagi setelah ini tentang rasanya. Sesungguhnya orang-orang musyrikin itu pasti makan dari pohon tersebut, sehingga perut-perut mereka penuh dengannya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu. (Ash Shaaffat:66)
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan bahwa penghuni neraka memakan dari pohon ini yang bentuknya tiada yang lebih mengerikan dan tiada yang lebih buruk darinya, selain dari rasa, bau, dan citranya yang sangat buruk. Mereka terpaksa memakan buah pohon zaqqum ini karena mereka tidak menemukan makanan lainnya kecuali pohon tersebut. Hal yang semakna disebutkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Mereka tidak memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar. (Al-Gasyiyah: 6-7)
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Amr ibnu Marzuq, telah menceritakan kepada kami Syu’bah, dari Al-A’masy, dari Mujahid, dari Ibnu Abbas r.a., bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ membaca ayat ini (Ash Shaaffat:66), kemudian beliau bersabda: Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa. Seandainya setetes zaqqum dimasukkan ke dalam laut dunia, tentulah ia merusak (mencemari) penghidupan seluruh penduduk bumi, maka bagaimana pula dengan orang yang pohon zaqqum adalah makanannya?
Iman Turmuzi, Imam Nasai, dan Ibnu Majah mengetengahkannya melalui hadis Syu’bah, dan Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini hasan sahih.
63-66. “Sesungguhnya Kami menjadikannya sebagai fitnah,” maksudnya, sebagai azab dan hukuman, “bagi orang-orang yang zhalim,” terhadap diri mereka sendiri dengan melakukan kekafiran dan berbagai maksiat.
“Sesungguhnya ia adalah sebatang pohon yang keluar dari dasar Neraka Jahim,” artinya, dari tengah-tengahnya. Inilah tempat asal keluarnya dan tempat mulanya, yaitu tempat terburuk dan terbusuk. Dan seburuk-buruk tempat tumbuh menunjukkan sangat buruk dan hinanya tanaman itu. Maka dari itu Allah mengingatkan akan keburukannya dengan menjelaskan dari mana asal tumbuhnya dan dengan menyebutkan salah satu ciri buahnya, yaitu seperti kepala setan-setan. Maka janganlah kamu menanyakan sesudah itu tentang rasa dan reaksinya di dalam rongga dan perut mereka. Tidak ada jalan pelarian bagi mereka darinya dan tidak pula ada tempat melepaskan diri. Maka dari itu Allah berfirman, “Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengannya.” Inilah hidangan para penghuni neraka, dan seburuk-buruk hidangan adalah hidangan mereka.
Pohon zaqqum itulah makanan para penghuni neraka. Maka sungguh, mereka benar-benar memakan sebagian darinya dan mereka memenuhi perutnya dengan buahnya karena tidak ada makanan lain bagi mereka di sana. 67. Kemudian sungguh, setelah makan buah zaqqum yang pahit itu mereka mendapat minuman yang dicampur dengan air yang sangat panas hingga merusak pencernaan (lihat pula: surah mu’ammad/47: 15).
As-Saffat Ayat 66 Arab-Latin, Terjemah Arti As-Saffat Ayat 66, Makna As-Saffat Ayat 66, Terjemahan Tafsir As-Saffat Ayat 66, As-Saffat Ayat 66 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan As-Saffat Ayat 66
Tafsir Surat As-Saffat Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)