{36} Yasin / يس | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | ص / Shad {38} |
Tafsir Al-Qur’an Surat As-Saffat الصافات (Barisan-Barisan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 37 Tafsir ayat Ke 75.
وَلَقَدْ نَادَانَا نُوحٌ فَلَنِعْمَ الْمُجِيبُونَ ﴿٧٥﴾
wa laqad nādānā nụḥun fa lani’mal-mujībụn
QS. As-Saffat [37] : 75
Dan sungguh, Nuh telah berdoa kepada Kami, maka sungguh, Kamilah sebaik-baik yang memperkenankan doa.
Nabi Kami Nuh berseru kepada Kami, dan Kami pasti akan menolongnya atas kaumnya, dan Kami adalah sebaik-baik penjawab untuk seruannya.
Setelah Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan bahwa kebanyakan orang-orang terdahulu sesat dari jalan keselamatan, lalu Allah menjelaskan hal tersebut secara rinci. Untuk itu Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menceritakan perihal Nabi Nuh a.s. dan apa yang dijumpainya dari kaumnya yaitu mereka mendustakannya, dan bahwa tiada yang beriman dari kalangan kaumnya kecuali hanya sedikit, padahal masa kerasulannya cukup lama. Nabi Nuh a.s. tinggal di kalangan kaumnya selama sembilan ratus lima puluh tahun.
Dan dalam kurun waktu yang lama sekali Nabi Nuh a.s. menyeru mereka dan semakin keras pula kedustaan kaumnya terhadap dirinya. Manakala dia menyeru mereka ke jalan Allah, makin bertambahlah keingkaran kaumnya. Lalu Nuh a.s. berdoa kepada Tuhannya, “Bahwa sesungguhnya aku dalam keadaan terkalahkan, maka tolonglah aku.” Maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى murka dengan marahnya Nabi Nuh a.s. terhadap kaumnya. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:
Sesungguhnya Nuh telah menyeru Kami, maka sesungguhnya sebaik-baik yang memperkenankan (adalah Kami). (Ash-Shaffat: 75)
Yakni Kamilah yang sebaik-baik memperkenankan seruannya.
Allah جَلَّ جَلالُهُmengabarkan tentang hamba dan Rasul-Nya, yaitu Nuh ‘alaihissalam,rasul pertama, yaitu bahwasanya ketika beliau mengajak kaumnya kepada Allah dalam jangka waktu yang sangat panjang, namun seruan Nuh hanya makin menambah mereka makin jauh, dan Nuh pun telah berdoa kepada Rabbnya seraya mengatakan,
{رَبِّ لا تَذَرْ عَلَى الأرْضِ مِنَ الْكَافِرِينَ دَيَّارًا}
“Ya Rabbi, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi.” (Nuh: 26). Dan ia juga berkata,
{رَبِّ انْصُرْنِي عَلَى الْقَوْمِ الْمُفْسِدِينَ}
“Ya Rabb, tolonglah aku atas kaum yang membuat kerusakan.”
Lalu Allah جَلَّ جَلالُهُmengabulkan doanya dan Allah memuji DiriNya seraya berfirman, {فَلَنِعْمَ الْمُجِيبُونَ} “maka sesungguhnya (Kami adalah) sebaik-baik yang memperkenankan,” bagi doa orang-orang yang ber-doa dan mendengarkan doa dan sikap merendahkan diri mereka kepadaNya. Allah mengabulkan doa Nabi Nuh ‘alaihissalamsesuai dengan apa yang beliau mohon. Allah menyelamatkannya dan keluarganya dari bencana yang sangat besar dan menenggelamkan seluruh orang-orang kafir dan menyisakan anak keturunannya yang kemudian menjadi pengganti silih berganti, sehingga seluruh manusia (yang ada saat ini) berasal dari keturunan nabi Nuh ‘alaihissalam. Dan Allah جَلَّ جَلالُهُmenjadikan pujian yang baik dan berlanjut bagi Nabi Nuh ‘alaihissalamhingga zaman manusia-manusia yang terakhir datang. Yang demi-kian itu karena dia adalah orang yang ihsan dalam beribadah kepada Sang Pencipta dan muhsin (berbuat baik) kepada sesama manusia. Inilah Sunnah Allah جَلَّ جَلالُهُpada orang-orang yang berbuat ihsan, yaitu menebarkan pujian baik bagi mereka menurut kadar ihsan (kebaikan) mereka.
Dan FirmanNya, {إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ} “Sesungguhnya dia termasuk di antara hamba-hamba Kami yang beriman,” menunjukkan bahwa iman merupakan kedudukan manusia yang tertinggi, ia mencakup seluruh syariat-syariat agama, prinsip-prinsip dan cabang-cabang-nya, karena Allah memuji manusia-manusia pilihanNya karena imannya tersebut.
Bukti penghancuran para pendurhaka dan penyelamatan hamba-hamba Allah yang saleh tampak pada kisah nabi nuh dan kaumnya. Dan sungguh, nuh telah berdoa kepada kami perihal kaumnya yang membangkang, maka sungguh kamilah sebaik-baik yang memperkenankan doa. 76. Kami telah menyelamatkan dia dan pengikutnya dari bencana yang besar, yaitu banjir yang sangat dahsyat.
As-Saffat Ayat 75 Arab-Latin, Terjemah Arti As-Saffat Ayat 75, Makna As-Saffat Ayat 75, Terjemahan Tafsir As-Saffat Ayat 75, As-Saffat Ayat 75 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan As-Saffat Ayat 75
Tafsir Surat As-Saffat Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)