{36} Yasin / يس | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | ص / Shad {38} |
Tafsir Al-Qur’an Surat As-Saffat الصافات (Barisan-Barisan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 37 Tafsir ayat Ke 88.
فَنَظَرَ نَظْرَةً فِي النُّجُومِ ﴿٨٨﴾
fa naẓara naẓratan fin-nujụm
QS. As-Saffat [37] : 88
Lalu dia memandang sekilas ke bintang-bintang,
Lalu Ibrahim memandang bintang-bintang, di mana kaumnya menyembahnya, seraya memikirkan alasan yang akan disodorkan kepada kaumnya agar tidak berangkat bersama mereka menghadiri hari raya mereka.
Sesungguhnya Ibrahim a.s. mengatakan demikian kepada kaumnya hanyalah agar ia tetap berada di kota itu apabila kaumnya pergi ke tempat perayaan mereka. Karena sesungguhnya saat itu mereka hampir saja berangkat menuju tempat perayaan mereka, maka Ibrahim menginginkan agar ia dapat menyendiri dengan sembahan-sembahan mereka dengan niat akan menghancurkan berhala-berhala itu. Untuk itu Ibrahim a.s. mengatakan kepada mereka suatu alasan yang pada hakikatnya benar, tetapi mereka mengira bahwa Ibrahim benar-benar sedang sakit.
Lalu, Nabi Ibrahim ‘alaihissalam hendak menghancurkan patung-patung mereka, dan beliau mampu menghabisinya. Maka beliau pun mengambil kesempatan pada saat mereka lalai, tatkala mereka pergi menuju salah satu hari raya mereka, dan Ibrahim pun turut keluar bersama mereka, {فَنَظَرَ نَظْرَةً فِي النُّجُومِ فَقَالَ إِنِّي سَقِيمٌ} “Lalu ia memandang sekali pandang ke bintang-bintang, kemudian ia berkata, ‘Sesungguhnya aku sakit’.” Di dalam sebuah hadits shahih disebut-kan,
لَمْ يَكْذِبْ إِبْرَاهِيْمُ j إِلَّا ثَلَاثَ كَذَبَاتٍ: قَوْلُهُ: إِنِّيْ سَقِيْمٌ، وَقَوْلُهُ: بَلْ فَعَلَهُ كَبِيْرُهُمْ هٰذَا، وَقَوْلُهُ: إِنَّهَا أُخْتِيْ.
“Ibrahim ‘alaihissalam tidak pernah berdusta kecuali tiga kali dusta saja, yaitu: Ketika berkata, ‘Sesungguhnya aku sakit’, ketika berkata, ‘Sesung-guhnya itu dilakukan oleh patung yang paling besar ini’, dan ketika ber-kata tentang istrinya, ‘Dia adalah saudara perempuanku’.”
Maksudnya adalah bahwa Nabi Ibrahim tidak ikut serta ber-sama mereka dengan maksud supaya bisa menghancurkan berhala-berhala mereka. Maka dari itu, {تَوَلَّوْا عَنْهُ مُدْبِرِينَ}”mereka berpaling dari padanya dengan membelakang.” Dan tatkala beliau menemukan kesempatan, {فَرَاغَ إِلَى آلِهَتِهِمْ} “ia pergi dengan diam-diam kepada berhala-berhala mereka,” maksudnya, segera pergi kepadanya secara sem-bunyi-sembunyi dan penuh kehati-hatian, {فَقَالَ}”lalu ia berkata” dengan nada mengejeknya, {أَلا تَأْكُلُونَ مَا لَكُمْ لا تَنْطِقُونَ}”Apakah kamu tidak makan? Kenapa kamu tidak berbicara?”Artinya, bagaimana ia laik disembah padahal ia lebih lemah daripada hewan-hewan yang bisa makan dan berbicara; sedangkan berhala-berhala ini adalah benda mati yang tidak makan dan tidak pula bisa berbicara? {فَرَاغَ عَلَيْهِمْ ضَرْبًا بِالْيَمِينِ} “Lalu dihadapinya berhala-berhala itu sambil memukul-nya dengan tangan kanannya.” Artinya, Nabi Ibrahim pun mulai me-mukulnya dengan kuat dan keras hingga menjadi hancur, kecuali berhala yang terbesar milik mereka (dibiarkannya) agar mereka kembali kepadanya.
Demikianlah nabi ibrahim mengingatkan ayah dan kaumnya agar meninggalkan kemusyrikan, lalu dia memandang sekilas ke bintang-bintang untuk berpikir, 89. Kemudian dia menemukan alasan untuk tidak pergi bersama kaumnya dalam acara perayaan, lalu dia berkata, ‘sesungguhnya aku sakit. ‘.
As-Saffat Ayat 88 Arab-Latin, Terjemah Arti As-Saffat Ayat 88, Makna As-Saffat Ayat 88, Terjemahan Tafsir As-Saffat Ayat 88, As-Saffat Ayat 88 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan As-Saffat Ayat 88
Tafsir Surat As-Saffat Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)