{36} Yasin / يس | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | ص / Shad {38} |
Tafsir Al-Qur’an Surat As-Saffat الصافات (Barisan-Barisan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 37 Tafsir ayat Ke 147.
وَأَرْسَلْنَاهُ إِلَىٰ مِائَةِ أَلْفٍ أَوْ يَزِيدُونَ ﴿١٤٧﴾
wa arsalnāhu ilā mi`ati alfin au yazīdụn
QS. As-Saffat [37] : 147
Dan Kami utus dia kepada seratus ribu (orang) atau lebih,
Dan Kami mengutusnya kepada kaumnya yang berjumlah seratus ribu bahkan lebih dari itu,
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih. (Ash Shaaffat:147)
Syahr ibnu Hausyab telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. bahwa sesungguhnya diutusnya Nabi Yunus a.s. itu hanyalah sesudah ia dimuntahkan oleh ikan besar yang menelannya.
Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Haris, telah menceritakan kepada kami Abu Hilal, dari Syahr ibnu Hausyab.
Ibnu AbuNajih telah meriwayatkan dari Mujahid, bahwa Yunus diutus kepada mereka sebelum ditelan oleh ikan besar.
Menurut hemat kami, tidaklah mustahil bila orang-orang yang dahulu Yunus a.s. diutus kepada mereka pada mulanya, memerintahkan kepadanya untuk kembali kepada mereka setelah dikeluarkan oleh ikan besar, lalu mereka semua membenarkannya dan beriman kepadanya.
Al-Bagawi mengatakan dalam riwayat yang diutarakannya, bahwa Yunus diutus kepada umat lainnya sesudah dikeluarkan dari perut ikan besar, jumlah mereka seratus ribu orang atau lebih.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
atau lebih. (Ash Shaaffat:147)
Ibnu Abbas dalam suatu riwayat yang bersumber darinya menyebutkan, bahkan lebih dari seratus ribu orang, jumlah mereka adalah seratus tiga puluh ribu orang. Riwayat lain yang bersumber darinya menyebutkan seratus tiga puluh ribu orang lebih beberapa ribu. Menurut riwayat lainnya lagi yang bersumberkan darinya adalah seratus empat puluh ribu lebih beberapa ribu orang, hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui. Sa’id ibnu Jubair menyebutkan lebih dari tujuh puluh ribu orang, yakni seratus tujuh puluh ribu orang.
Makhul mengatakan bahwa jumlah mereka seratus sepuluh ribu orang, menurut apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim.
Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Abdur Rahim Al-Barqi, telah menceritakan kepada kami Amr ibnu Abu Salamah yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Zuhair menceritakan dari seseorang yang mendengarnya dari Abul Aliyah, ia mengatakan bahwa telah menceritakan kepadanya Ubay ibnu Ka’b r.a. bahwa ia pernah bertanya kepada Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ tentang makna firman-Nya: Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih. (Ash Shaaffat:147) Maka beliau صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda, bahwa mereka lebih dari dua puluh ribu (dari seratus ribu itu).
Imam Turmuzi meriwayatkan hadis ini melalui Ali ibnu Hujr, dari Al-Walid ibnu Muslim, dari Zuhair, dari seorang lelaki, dari Abdul Aliyah, dari Ubay ibnu Ka’b dengan lafaz yang sama. Lalu Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini garib. Ibnu Abu Hatim meriwayatkan hadis ini melalui hadis Zuhair dengan sanad yang sama.
Ibnu Jarir mengatakan bahwa sebagian ahli bahasa Arab dan kalangan penduduk Basrah mengatakan sehubungan dengan ungkapan ini bahwa yang dimaksud ialah sampai seratus ribu orang, atau jumlah me’reka lebih dari itu menurut kalian. Karena itu, Ibnu Jarir menempuh cara yang sama saat menafsirkan firman-Nya:
Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu. bahkan lebih keras lagi. (Al Baqarah:74)
tiba-tiba sebagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan rasa takutnya lebih dahsyat dari itu. (An-Nisa:77)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). (An Najm:9)
Makna yang dimaksud ialah tidak kurang dari itu, bahkan lebih.
Kemudian Allah memberikan kasih sayang lagi padanya dalam bentuk yang lain dan mengaruniakan kepadanya suatu karunia yang sangat besar, yaitu Dia mengutusnya {إِلَى مِائَةِ أَلْفٍ} “kepada seratus ribu,” orang manusia {أَوْ يَزِيدُونَ} “atau lebih” dari itu. Artinya, mereka kalau tidak lebih dari itu, maka tidak kurang dari itu. Yunus pun mengajak mereka kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ, {فَآمَنُوا} “Lalu mereka beriman,” sehingga mereka menjadi timbangan kebaikan-kebaikan Nabi Yunus ‘alaihissalam, karena beliaulah yang mengajak me-reka. {فَمَتَّعْنَاهُمْ إِلَى حِينٍ} “Karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.” Allah menjauhkan azab dari mereka setelah faktor-faktornya sudah ada semua. Allah ber-firman,
{فَلَوْلا كَانَتْ قَرْيَةٌ آمَنَتْ فَنَفَعَهَا إِيمَانُهَا إِلا قَوْمَ يُونُسَ لَمَّا آمَنُوا كَشَفْنَا عَنْهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَتَّعْنَاهُمْ إِلَى حِينٍ}
“Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus. Tatkala mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang meng-hinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai pada waktu yang tertentu.” (Yunus: 98).
147-148. Dan setelah pulih, kami utus dia kembali kepada kaumnya yang saat itu berjumlah seratus ribu orang atau lebih. Kedatangannya disambut gembira karena mereka menunggu seorang rasul yang membim-bing mereka menuju keimanan. Mereka sadar bahwa Allah dengan kasih sayang-Nya telah menyelamatkan mereka dari azab yang tampak di depan mata, sehingga mereka benar-benar beriman kepada Allah de-ngan tulus. Karena itu kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu tertentu, yaitu akhir hayat mereka. Anugerah semacam ini hanya Allah karuniakan kepada umat nabi yunus (lihat pula: surah y’nus/10: 98)
As-Saffat Ayat 147 Arab-Latin, Terjemah Arti As-Saffat Ayat 147, Makna As-Saffat Ayat 147, Terjemahan Tafsir As-Saffat Ayat 147, As-Saffat Ayat 147 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan As-Saffat Ayat 147
Tafsir Surat As-Saffat Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)