{36} Yasin / يس | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | ص / Shad {38} |
Tafsir Al-Qur’an Surat As-Saffat الصافات (Barisan-Barisan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 37 Tafsir ayat Ke 163.
إِلَّا مَنْ هُوَ صَالِ الْجَحِيمِ ﴿١٦٣﴾
illā man huwa ṣālil-jaḥīm
QS. As-Saffat [37] : 163
kecuali orang-orang yang akan masuk ke neraka Jahim.
Kecuali siapa yang telah Allah takdirkan untuk masuk ke dalam api neraka Jahim, karena kekufuran dan kezalimannya.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, ditujukan kepada orang-orang musyrik:
Maka sesungguhnya kamu dan apa-apa yang kamu sembah itu, sekali-kali tidak dapat menyesatkan (seseorang) terhadap Allah, kecuali orang-orang yang akan masuk neraka yang menyala (Ash-Shaffat: 161 -163)
Yakni sesungguhnya yang menuruti pendapat kalian dan kesesatan serta penyembahan batil yang dilakukan oleh kalian hanyalah orang yang lebih sesat daripada kalian, yaitu mereka yang diciptakan untuk menjadi penghuni neraka.
mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakan untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (Al-A’raf: 179)
Inilah predikat manusia yang mengikuti agama kemusyrikan, kesesatan, dan kekufuran. Seperti yang disebutkan dalam firman-Nya:
sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat, dipalingkan darinya (Rasul dan Al-Qur’an) orang yang dipalingkan. (Az-Zariyat: 8-9)
Yakni sesungguhnya orang yang sesat karenanya hanyalah orang yang ditakdirkan sesat dan batil.
161-163. Maksudnya, sesungguhnya kalian, wahai orang-orang musyrik dan juga apa-apa yang kalian sembah selain Allah, tidak akan mampu memperdayakan dan menyesatkan seseorang kecuali orang yang telah ditetapkan Allah sebagai penghuni neraka yang menyala-nyala, yang padanya berlaku takdir illahi. Maksud dari ini semua adalah menjelaskan ketidak-berdayaan mereka dan ketidak-berdayaan sembahan-sembahan mereka untuk melakukan penyesatan terhadap seseorang, dan menjelaskan kemahasempurnaan kekuasaan Allah. Artinya, Maka janganlah kalian berambisi untuk menyesatkan hamba-hamba Allah yang disucikan dan golonganNya yang beruntung.
161-163. Maka ketahuilah wahai orang-orang musyrik, sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah itu, yaitu patung dan berhala, serta segala upayamu untuk menyesatkan orang lain, tidak akan dapat menyesatkan seseorang terhadap Allah, kecuali menyesatkan orang-orang yang telah ditetapkan akan masuk ke neraka jahim akibat langgeng dalam kekafirannya. Sementara itu, orang yang menempuh jalan kebenaran akan selamat dari tipu daya setan sehingga selamat dari siksa neraka. 164-166. Malaikat bukanlah anak-anak perempuan Allah sebagaimana tuduhan orang musyrik. Mereka hanyalah hamba-hamba Allah yang patuh pada perintah-Nya. Malaikat berkata, ‘dan tidak satu pun di antara kami melainkan masing-masing mempunyai kedudukan tertentu dalam melaksanakan tugas dan mengabdi kepada Allah, dan sesungguhnya kami selalu teratur dalam barisan untuk melaksanakan perintah-Nya. Dan sungguh, kami benar-benar terus bertasbih, menyucikan dan mengagungkan asma-Nya dari sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya.
As-Saffat Ayat 163 Arab-Latin, Terjemah Arti As-Saffat Ayat 163, Makna As-Saffat Ayat 163, Terjemahan Tafsir As-Saffat Ayat 163, As-Saffat Ayat 163 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan As-Saffat Ayat 163
Tafsir Surat As-Saffat Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)