{37} As-Saffat / الصافات | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الزمر / Az-Zumar {39} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Shad ص (Shaad) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 38 Tafsir ayat Ke 2.
بَلِ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي عِزَّةٍ وَشِقَاقٍ ﴿٢﴾
balillażīna kafarụ fī ‘izzatiw wa syiqāq
QS. Shad [38] : 2
Tetapi orang-orang yang kafir (berada) dalam kesombongan dan permusuhan.
Akan tetapi orang-orang kafir menyombongkan diri di depan kebenaran dan menyimpang darinya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sebenarnya orang-orang kafir itu (berada) dalam kesombongan dan permusuhan yang sengit. (Shaad:2)
Yakni sesungguhnya Al-Our’an ini benar-benar merupakan peringatan bagi orang yang mau menerima peringatan dan menjadi pelajaran bagi orang yang mau menjadikannya sebagai pelajaran, dan sesungguhnya yang tidak mau mengambil manfaat dari Al-Qur’an itu hanyalah orang-orang kafir, karena sesungguhnya mereka selalu berada di dalam kesombongan, yakni sombong tidak mau menerimanya, dan lagi mereka berada dalam permusuhan yang sengit, yakni sangat menentang, mengingkari dan memusuhinya.
Kalau al-Qur`an seperti itu sifatnya, maka dapat diketa-hui bahwa kebutuhan manusia kepadanya di atas segala kebutuhan. Maka kewajiban mereka adalah meresponsnya dengan mengimani, membenarkan, dan serius untuk mengambil pelajaran darinya. Maka Allah memberi petunjuk kepada orang-orang yang mendapat petunjuk untuknya, sedangkan orang-orang kafir menolaknya dan menolak yang menurunkannya, dan mereka selalu bersikap sombong dan memusuhi, sombong, dan menolak untuk beriman kepadanya, congkak dan memusuhinya. Artinya, menentang dan memusuhi dalam menolak, merusaknya dan dalam memperolok-olokkan Nabi yang datang membawanya.
Sekalipun mengetahui kedudukan Al-Qur’an, tetapi orang-orang yang kafir tetap dalam kesombongan mereka dengan mengingkari wahyu dan menampakkan permusuhan terhadap rasulullah dan ajaran yang di-sampaikannya. Mereka berbuat demikian salah satunya karena mere-ka menialai ajaran nabi mengancam eksistensi agama nenek moyang mereka dan patung sesembahan mereka. 3. Kami telah mengingatkan melalui nabi Muhammad betapa banyak umat sebelum mereka yang telah kami binasakan akibat kesombongan dan keingkaran terhadap utusan Allah, lalu mereka meminta tolong pada saat azab itu datang, padahal waktu itu bukanlah saat yang tepat untuk meminta pertolongan dan mereka tidak bisa lari melepaskan diri dari siksa itu (lihat pula: surah g’fir/40: 84).
Shad Ayat 2 Arab-Latin, Terjemah Arti Shad Ayat 2, Makna Shad Ayat 2, Terjemahan Tafsir Shad Ayat 2, Shad Ayat 2 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Shad Ayat 2
Tafsir Surat Shad Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)