{37} As-Saffat / الصافات | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الزمر / Az-Zumar {39} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Shad ص (Shaad) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 38 Tafsir ayat Ke 4.
وَعَجِبُوا أَنْ جَاءَهُمْ مُنْذِرٌ مِنْهُمْ ۖ وَقَالَ الْكَافِرُونَ هَـٰذَا سَاحِرٌ كَذَّابٌ ﴿٤﴾
wa ‘ajibū an jā`ahum munżirum min-hum wa qālal-kāfirụna hāżā sāḥirung każżāb
QS. Shad [38] : 4
Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (rasul) dari kalangan mereka; dan orang-orang kafir berkata, “Orang ini adalah pesihir yang banyak berdusta.”
Orang-orang kafir itu merasa aneh terhadap pengangkatan Allah terhadap seorang manusia seperti mereka, untuk mengajak mereka kepada Allah dan menakut-nakuti mereka terhadap azab-Nya, dan mereka berkata: Dia bukanlah seorang Rasul, akan tetapi seorang pembohong dalam perkataannya, penyihir terhadap kaumnya.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, menceritakan perihal orang-orang musyrik yang merasa heran dengan diutusnya Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Seperti yang disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Patutkah menjadi keheranan bagi manusia bahwa Kami mewahyukan kepada seorang laki-laki di antara mereka, “Berilah peringatan kepada menusia dan gembirakanlah orang-orang beriman, bahwa mereka mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Tuhan mereka.” Orang-orang kafir berkata, “Sesungguhnya orang ini (Muhammad) benar-benar adalah tukang sihir yang nyata.” (Yunus: 2)
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (rasul) dari kalangan mereka (Shad: 4)
Yakni manusia sama dengan mereka. Dan orang-orang kafir berkata:
Ini adalah seorang ahli sihir yang banyak berdusta.
{وَعَجِبُوا أَنْ جَاءَهُمْ مُنْذِرٌ مِنْهُمْ}”Dan mereka heran karena mereka keda-tangan seorang pemberi peringatan dari kalangan mereka.” Maksudnya, orang-orang yang mendustakan itu merasa heran terhadap suatu perkara yang tidak pantas untuk diherankan, yaitu karena datang-nya seorang pemberi peringatan dari kalangan mereka sendiri supaya mereka bisa belajar kepadanya dan supaya mereka bisa mengenalnya dengan sebenar-benarnya, dan karena ia berasal dari kaum mereka sendiri, sehingga fanatisme kesukuan tidak bisa men-cegah mereka untuk mengikutinya. Padahal perkara ini termasuk hal yang patut disyukuri dan dipatuhi sepenuhnya. Namun mereka malah sebaliknya, mereka sangat heran dengan keheranan yang bermakna mengingkari, dan mereka berkata karena kekafiran dan kezhaliman mereka, {هَذَا سَاحِرٌ كَذَّابٌ}”Ini adalah seorang ahli sihir yang banyak berdusta.”
Kami utus nabi Muhammad kepada penduduk mekah dan mereka yang ingkar merasa heran karena mereka kedatangan seorang rasul pemberi peringatan yang tidak lain berasal dari kalangan mereka sendiri; dan karena keingkaran yang begitu dalam kepada rasulullah, orang-orang kafir berkata, ‘orang ini adalah penyihir yang banyak berdusta. ‘ mereka berkata demikian karena apa yang disampaikan oleh nabi tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan. 5. Ketika nabi mengajak mereka menyembah dan mengesakan Allah, mereka menjawab dengan penuh keingkaran, ‘apakah dia menjadikan tuhan-tuhan itu tuhan yang satu saja’ sungguh, ini benar-benar sesuatu yang sangat mengherankan. Kami, kabilah-kabilah arab, mempunyai tuhan masing-masing. ‘.
Shad Ayat 4 Arab-Latin, Terjemah Arti Shad Ayat 4, Makna Shad Ayat 4, Terjemahan Tafsir Shad Ayat 4, Shad Ayat 4 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Shad Ayat 4
Tafsir Surat Shad Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)