{37} As-Saffat / الصافات | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الزمر / Az-Zumar {39} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Shad ص (Shaad) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 38 Tafsir ayat Ke 8.
أَأُنْزِلَ عَلَيْهِ الذِّكْرُ مِنْ بَيْنِنَا ۚ بَلْ هُمْ فِي شَكٍّ مِنْ ذِكْرِي ۖ بَلْ لَمَّا يَذُوقُوا عَذَابِ ﴿٨﴾
a unzila ‘alaihiż-żikru mim baininā, bal hum fī syakkim min żikrī, bal lammā yażụqụ ‘ażāb
QS. Shad [38] : 8
mengapa Al-Qur’an itu diturunkan kepada dia di antara kita?” Sebenarnya mereka ragu-ragu terhadap Al-Qur’an-Ku, tetapi mereka belum merasakan azab(-Ku).
Mengapa Muhammad yang diberi Al Qur’an dan bukan kami? Justru mereka dalam kebimbangan terhadap wahyu-Ku kepadamu (wahai Rasul) dan pengangkatan-Ku terhadapmu sebagai Rasul. Bahkan mereka berkata demikian, karena mereka belum pernah mencicipi azab Allah. Sekiranya mereka telah merasakannya, niscaya mereka tidak akan berkata demikian.
Firman Allah:
mengapa Al-Qur’an itu diturunkan kepadanya di antara kita? (Shaad:8)
Mereka menganggap mustahil bila Al-Qur’an hanya diturunkan kepada Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ secara khusus di antara mereka semuanya. Di dalam ayat lain disebutkan oleh firman-Nya:
Mengapa Al-Qur’an ini tidak diturunkan kepada seorang besar dari salah satu dua negeri (Mekah dan Thaif) ini (Az Zukhruf:3,)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam hidupan dunia, dan kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat (Az Zukhruf:32)
Karena itulah ketika mereka mengatakan jawaban tersebut yang menunjukkan kebodohan mereka sendiri dan betapa dangkalnya akal mereka, sebab mereka menganggap mustahil Al-Qur’an diturunkan kepada rasul yang ada di antara mereka. Maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman.
sebenarnya mereka belum merasakan azab-Ku. (Shaad:8)
Yakni sesungguhnya mereka mengatakan demikian hanyalah karena sampai saat mereka mengucapkan kata-katanya itu masih belum merasakan azab dan pembalasan Allah. Maka kelak mereka akan mengetahui akibat dari apa yang mereka katakan dan apa yang, mereka dustakan itu, yaitu pada hari ketika itu mereka diseret ke neraka Jahanam dengan sebenar-benarnya.
{أَءُنزلَ عَلَيْهِ الذِّكْرُ مِنْ بَيْنِنَا}”Mengapa al-Qur`an itu diturunkan kepadanya di antara kita?” Maksudnya, apa yang telah membuatnya lebih utama daripada kita sehingga al-Qur`an diturunkan kepada-nya, bukan kepada kita dan ia diistimewakan oleh Allah dengan-nya?! Ini juga adalah syubhat mereka. Mana dalil yang terdapat di dalam syubhat ini yang membuktikan penolakan terhadap apa yang ia katakan? Tidakkah semua rasul itu melainkan demikian adanya?! Allah mengaruniakan kerasulan kepada mereka dan me-merintah mereka mengajak manusia kepadaNya. Maka dari itu, tatkala perkataan-perkataan yang bersumber dari mereka tersebut tidak pantas sedikitpun (untuk dijadikan argumen) untuk menolak apa yang dibawa oleh Rasul, maka Allah جَلَّ جَلالُهُmemberitahu dari mana perkataan-perkataan seperti itu bersumber, dan sesungguhnya mereka {فِي شَكٍّ مِنْ ذِكْرِي}”berada dalam keragu-raguan terhadap al-Qur`an-Ku.” Mereka sama sekali tidak mempunyai ilmu pengetahuan dan tidak pula bukti. Tatkala mereka sudah terjerumus dalam lembah keraguan dan puas dengannya, sedangkan kebenaran yang nyata telah datang kepada mereka, dan mereka pun sudah berbulat hati untuk terus berada dalam keraguan, maka mereka mengatakan perkataan-perkataan tersebut untuk menolak kebenaran, tanpa satu bukti pun dari mereka, melainkan hanya bersumber dari kedusta-an yang mereka lakukan. Sudah dimaklumi bahwasanya siapa saja yang berkarakter seperti itu, berbicara berdasarkan keraguan dan sikap keras kepala, maka perkataannya tidak bisa diterima, dan tak seorang pun yang dapat mencemarkan kebenaran; dan sesungguhnya orang yang seperti itu keadaannya mendapat celaan dan cacian akibat perkataannya.
Maka dari itu Allah mengancam mereka dengan azab, seraya berfirman, {بَلْ لَمَّا يَذُوقُوا عَذَابِ}”Dan sebenarnya mereka belum merasakan azabKu.” Maksudnya, mereka telah mengatakan perkataan-per-kataan tersebut dan telah lancang melakukannya, di mana mereka bersenang-senang di dunia, tidak ditimpa azab Allah sedikitpun. Kalau saja mereka merasakan azabNya, tentu mereka tidak akan berani berbuat lancang seperti itu.
Mengapa Al-Qur’an itu diturunkan kepada Muhammad padahal dia berasal dari kalangan jelata, bukan kepada orang terpandang di antara kita” (lihat pula: surah az-zukhruf/43: 31). Allah menegaskan, ‘sebenarnya mereka ragu-ragu terhadap Al-Qur’an yang turun dari sisi-ku karena kedengkian hati mereka, tetapi mereka belum merasakan azab-ku atas keingkaran mereka. Kelak mereka pasti akan merasakannya. “9. “atau apakah mereka yang kafir itu ingkar karena mempunyai perbendaharaan rahmat tuhanmu yang mahaperkasa lagi maha pemberi sehingga merasa punya kekuatan untuk ikut menentukan kehendak Allah'” (lihat pula: surah al-an”m/6: 124).
Shad Ayat 8 Arab-Latin, Terjemah Arti Shad Ayat 8, Makna Shad Ayat 8, Terjemahan Tafsir Shad Ayat 8, Shad Ayat 8 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Shad Ayat 8
Tafsir Surat Shad Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)