{37} As-Saffat / الصافات | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الزمر / Az-Zumar {39} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Shad ص (Shaad) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 38 Tafsir ayat Ke 16.
وَقَالُوا رَبَّنَا عَجِّلْ لَنَا قِطَّنَا قَبْلَ يَوْمِ الْحِسَابِ ﴿١٦﴾
wa qālụ rabbanā ‘ajjil lanā qiṭṭanā qabla yaumil-ḥisāb
QS. Shad [38] : 16
Dan mereka berkata, “Ya Tuhan kami, segerakanlah azab yang diperuntukkan bagi kami sebelum hari perhitungan.”
Dan mereka berkata: Ya Rabb kami, segerakanlah bagian dari azab kami di dunia sebelum Hari Kiamat hadir. Ini adalah penghinaan dari mereka.
Hal ini merupakan ungkapan rasa tidak percaya kaum musyrik tehadap azab yang dijanjikan oleh Allah buat mereka, karenanya mereka meminta agar siksaan itu disegerakan bagi mereka. Lafaz qittun artinya ketetapan, menurut pendapat yang lain artinya bagian.
Ibnu Abbas r.a., Mujahid, Ad-Dahhak, Al-Hasan, dan lain-lainnya yang bukan hanya seorang menyebutkan bahwa mereka meminta agar azab disegerakan bagi mereka.
Qatadah menambahkan, bahwa semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya.
Ya Allah, jika betul (Al-Qur’an) ini dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah azab yang pedih. (Al Anfaal:32)
Menurut pendapat lain, mereka memita agar bagian dari surga disegerakan buat mereka, jika surga itu memang ada, agar mereka dapat merasakannya di dunia. Sesungguhnya hal ini diungkapkan oleh mereka hanyalah sebagai reaksi dari ketidakpercayaan mereka terhadapnya, dan bahwa itu mustahil terjadi.
Ibnu Jarir mengatakan bahwa mereka meminta agar kebaikan atau keburukan yang berhak mereka terima disegerakan di dunia ini. Pendapat yang dikemukakannya cukup baik, dan berkisar pada pengertian inilah apa yang diikatakan oleh Ad-Dahhak dan Ismail ibnu Abu Khalid. Hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.
Mengingat ucapan yang dikeluarkan oleh kaum musyrik ini mengandung cemoohan dan ungkapan rasa tidak percaya, maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memerintahkan kepada Rasul-Nya agar bersabar dalam menghadapi gangguan mereka yang menyakitkan itu, dan memberi kabar gembira kepadanya bahwa dengan kesabarannya itu iaakan mendapat kesudahan yang baik, pertolongan dari Allah, dan kemenangan.
Maksudnya, orang-orang yang mendustakan itu, karena kebodohan dan sikap keras kepala, mereka berkata dengan maksud meminta supaya segera ditimpa azab, {رَبَّنَا عَجِّلْ لَنَا قِطَّنَا}”Dan mereka berkata, ‘Ya Rabb kami cepatkanlah untuk kami azab yang diperuntukkan bagi kami’, yakni, bagian siksa dan azab yang telah diperuntukkan bagi kami sesegera mungkin, {قَبْلَ يَوْمِ الْحِسَابِ}”sebelum hari berhisab.” Mereka berkeras hati mengatakan perkataan tersebut dan berang-gapan, bahwa sesungguhnya engkau wahai Muhammad, jika engkau benar-benar orang yang benar, maka tanda kebenaranmu adalah kamu bisa mendatangkan azab terhadap kami.
Maka Allah berfirman kepada RasulNya, {اصْبِرْ عَلَى مَا يَقُولُونَ}”Ber-sabarlah atas segala apa yang mereka katakan” sebagaimana para rasul sebelummu telah bersabar, sebab sesungguhnya perkataan mereka sama sekali tidak membahayakan kebenaran dan tidak membahaya-kanmu sedikitpun, melainkan membahayakan diri mereka sendiri.
Dan mereka dengan nada sinis dan penuh keingkaran berkata, ‘ya tuhan kami, segerakanlah azab yang diperuntukkan bagi kami sebelum hari perhitungan. ‘ dengan ucapan ini mereka bermaksud memperolok nabi yang menyampaikan bahwa ancaman yang Allah tujukan kepada mereka adalah azab di hari kiamat (lihat pula: surah al-anf’l/8: 32)17. Allah meminta nabi bersabar dalam menghadapi keingkaran orang-orang musyrik, sebagaimana nabi-nabi terdahulu juga menghadapi rintangan yang sama. Bersabarlah wahai nabi Muhammad atas apa yang mereka katakan dan tuduhkan kepadamu bahwa kamu adalah pendusta dan penyihir. Dan ingatlah akan kisah seorang hamba sebelum kamu yang kami utus, yaitu nabi dawud, yang mempunyai kekuatan dalam memahami dan menjalankan ajaran agama. Sungguh dia sangat taat dan selalu mengembalikan urusannya kepada Allah. Bila merasa bersalah, ia pun segera minta ampun kepada Allah.
Shad Ayat 16 Arab-Latin, Terjemah Arti Shad Ayat 16, Makna Shad Ayat 16, Terjemahan Tafsir Shad Ayat 16, Shad Ayat 16 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Shad Ayat 16
Tafsir Surat Shad Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)