{37} As-Saffat / الصافات | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الزمر / Az-Zumar {39} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Shad ص (Shaad) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 38 Tafsir ayat Ke 31.
إِذْ عُرِضَ عَلَيْهِ بِالْعَشِيِّ الصَّافِنَاتُ الْجِيَادُ ﴿٣١﴾
iż ‘uriḍa ‘alaihi bil-‘asyiyyiṣ-ṣāfinātul-jiyād
QS. Shad [38] : 31
(Ingatlah) ketika pada suatu sore dipertunjukkan kepadanya (kuda-kuda) yang jinak, (tetapi) sangat cepat larinya,
Ingatlah saat di waktu Ashar dia melihat kuda-kuda pilihan yang berlari cepat, kuda-kuda itu berdiri di atas tiga kakinya dan mengangkat kakinya yang keempat, karena kekuatan dan kelincahannya, dia terus melihatnya sampai matahari terbenam.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
(Ingatlah) ketika dipertunjukkan kepadanya kuda-kuda yang tenang di waktu berhenti dan cepat waktu berlari pada waktu sore. (Shaad:31)
Yakni pada saat ditampilkan kuda-kuda yang tenang —tetapi cepat larinya— di hadapan Sulaiman a.s. yang duduk di atas singgasana kerajaannya.
Mujahid mengatakan bahwa Safinat ialah kuda yang bila berdiri di atas ketiga kakinya, sedangkan kaki yang keempatnya hanya menginjakkan ujung teracaknya saja, inilah ciri khas kuda yang kencang larinya. Hal yang sama telah dikatakan oleh bukan hanya seorang dari kalangan ulama Salaf.
Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Basysyar, telah menceritakan kepada kami Muammal, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari ayahnya (yaitu Sa’id ibnu Masruq), dari Ibrahim At-Taimi sehubungan dengan makna firman-Nya: (Ingatlah) ketika dipertunjukkan kepadanya kuda-kuda yang tenang di waktu berhenti dan cepat waktu berlari pada waktu sore. (Shaad:31) Bahwa semuanya berjumlah dua puluh ekor kuda yang semuanya memiliki sayap.
Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Ibnu Jarir.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Zar’ah, telah menceritakan kepada kami Ibrahim ibnu Musa, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Zaidah, telah menceritakan kepadaku Israil, dari Sa’id Ibnu Masruq, dari Ibrahim At-Taimi yang mengatakan bahwa kuda yang menyibukkan Sulaiman a.s. (dari mengingat Allah) berjumlah dua puluh ribu ekor. akhirnya Sulaiman a.s. menyembelih semuanya. Riwayat ini lebih mendekati kebenaran: hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.
Abu Daud mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Auf, telah menceritakan kepada kami Sa’id ibnu Abu Maryam, telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Ayub, telah menceritakan kepadaku, Imarah ibnu Gazyah, bahwa Muhammad ibnu Ibrahim pernah menceritakan kepadanya dari Abu Salamah ibnu Abdur Rahman, dari Aisyah r.a. yang menceritakan bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ tiba dari medan Tabuk atau Khaibar, sedangkan di rak Siti Aisyah terdapat kain penutup. Tiba-tiba ada angin bertiup yang menyibakkan kain penutupnya, maka tampaklah boneka-boneka mainan Siti Aisyah r.a. Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bertanya “Hai Aisyah, apakah ini?” Aisyah menjawab, “Ini adalah boneka-boneka mainanku,” dan Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ melihat di antara boneka-boneka itu boneka yang berupa kuda sembrani (kuda bersayap) terbuat dari tanah liat yang dikeringkan.” Maka Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bertanya, “Apakah ini yang kulihat di tengah-tengah semua boneka itu?’ Siti Aisyah menjawab, -‘Kuda.” Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bertanya, “Lalu apakah yang ada di punggungnya?” Siti Aisyah menjawab, “Kedua sayap.” Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda, “Kuda mempuyai dua sayap?” Siti Aisyah r.a, berkata, “Apakah engkau belum pernah mendengar bahwa Sulaiman a.s. dahulu mempunyai kuda yang memiliki sayap?” Siti Aisyah r.a. melanjutkan kisahnya, bahwa mendengar jawaban itu Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ tertawa sehingga gigi serinya kelihatan.
Maka dari itu, tatkala diperlihatkan kepadanya kuda-kuda yang gagah lagi sangat kencang larinya. الصَّافِنَاتُ “yang tenang,” maksudnya, yang salah satu cirinya adalah ash-shufun, yaitu salah satu kakinya terangkat tinggi saat berdiri, dan itu merupakan pemandangan yang sangat indah dan kegagahan yang sangat me-nakjubkan, terutama bagi orang yang membutuhkannya, seperti para raja. Kuda-kuda itu pun terus diperlihatkan kepadanya hingga matahari hilang dari penglihatan. Dengan demikian kuda-kuda itu telah membuatnya lupa melakukan shalat di waktu sore dan dzikir.
Lalu ia berkata dengan penuh penyesalan atas apa yang telah terjadi dari dirinya dan sebagai taqarrubnya kepada Allah disebab-kan apa yang telah membuatnya lupa mengingatNya, dan demi mengutamakan cinta Allah atas cinta kepada yang lain, {إِنِّي أَحْبَبْتُ حُبَّ الْخَيْرِ} “Sesungguhnya aku menyukai kesenangan terhadap barang yang baik ini.” Kata أَحْبَبْتُ (aku menyukai) mengandung makna آثَرْتُ (aku lebih mengutamakan). Artinya, aku lebih mengutamakan suka ke-pada barang baik ini, yaitu harta pada umumnya, dan yang dimak-sud di sini adalah kuda. {عَنْ ذِكْرِ رَبِّي حَتَّى تَوَارَتْ بِالْحِجَابِ} “Sehingga aku lalai mengingat Rabbku sampai kuda itu hilang dari pandangan. Bawalah kuda-kuda itu kembali kepadaku.” Maka mereka pun mengem-balikannya. {فَطَفِقَ} “Lalu ia” pada kuda-kuda itu {مَسْحًا بِالسُّوقِ وَالأعْنَاقِ} “mengusap-ngusap kaki dan lehernya.” Maksudnya, beliaupun lalu memotongnya dengan pedangnya pada bagian leher dan kakinya.
Ingatlah karunia kami kepada nabi sulaiman, yaitu ketika pada suatu sore, antara asar dan magrib, dipertunjukkan kepadanya kekayaan dan kuda-kuda yang jinak dan tangkas serta memiliki kaki yang kuat sehingga sangat cepat larinya, 32. Maka ketika itu dia berkata, ‘sesungguhnya aku menyukai segala se-suatu yang baik, yaitu kuda dan harta kekayaan, yang membuat aku selalu ingat akan kebesaran tuhanku. ‘ nabi sulaiman menyaksikan dan mengawasi pertunjukan itu sampai matahari terbenam.
Shad Ayat 31 Arab-Latin, Terjemah Arti Shad Ayat 31, Makna Shad Ayat 31, Terjemahan Tafsir Shad Ayat 31, Shad Ayat 31 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Shad Ayat 31
Tafsir Surat Shad Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)