{37} As-Saffat / الصافات | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الزمر / Az-Zumar {39} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Shad ص (Shaad) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 38 Tafsir ayat Ke 83.
إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ ﴿٨٣﴾
illā ‘ibādaka min-humul-mukhlaṣīn
QS. Shad [38] : 83
kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka.”
Kecuali orang yang Engkau pilih dari mereka untuk beribadah kepada-Mu dan Engkau jaga sehingga aku tidak mampu menyesatkannnya, karena Engkau tidak memberikan jalan untukku atasnya.
Setelah iblis merasa aman dari kebinasaan sampai hari kiamat, maka ia berlaku membangkang dan melampaui batas. Lalu ia mengatakan, sebagaimana yang disitir oleh firman-Nya:
Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Muyang mukhlis di antara mereka. (Shad: 82-83)
Sama seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebagian kecil. (Al-Isra: 62)
Mereka yang berjumlah sedikit ini adalah orang-orang yang dikecualikan di dalam ayat lain, yaitu melalui firman-Nya:
Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhanmu sebagai Penjaga. (Al-Isra: 65)
82-83. Setelah iblis mengetahui bahwa dirinya diberi tangguhan waktu, maka ia terang-terangan melawan Rabbnya dengan kebusukannya, dengan permusuhan yang sengit terhadap Rabbnya dan terhadap Adam dan anak-anak keturunannya, seraya berkata, ”Demi keperkasaanMu, aku akan menyesatkan mereka semuanya.”
Huruf ba’ bermakna sumpah. Ini berarti ia bersumpah dengan keperkasaan Allah bahwa iblis benar-benar akan menyesatkan mereka semuanya, “kecuali hamba-hambaMu yang diberi keikhlasan di antara mereka.” Iblis mengetahui bahwa Allah akan melindungi mereka dari tipu dayanya.
Dan bisa juga huruf ba’ itu bermakna isti’anah (permintaan pertolongan). Artinya, oleh karena iblis mengetahui bahwasanya dia lemah dari segala sisinya dan bahwa ia sama sekali tidak bisa menyesatkan seseorang kecuali dengan kehendak dari Allah, maka dia mencari pertolongan kepada keperkasaan Allah agar bisa menyesatkan anak keturunan Nabi Adam. Demikianlah, dan dia benar-benar musuh Allah yang sejati.
Sedangkan kami, wahai Rabb, lemah tidak berdaya dan lalai, kami mengakui seluruh nikmat dariMu. Kami adalah anak cucu dari manusia yang telah Engkau muliakan dan Engkau hargai itu; maka kami memohon pertolongan dengan keperkasaanMu yang agung dan kekuasaanMu dan dengan rahmatMu yang luas yang meliputi segala sesuatu, rahmatMu yang dengannya Engkau telah mengantarkan kami kepada apa yang telah kami capai, yaitu berupa kenikmatan agama dan dunia, dan dengannya pula Engkau menjauhkan segala bentuk bencana dari kami; tolonglah kami untuk memeranginya, memusuhinya dan selamat dari kejahatan dan kesyirikannya. Dan kami berbaik sangka, bahwa Engkau pasti mengabulkan doa kami, dan kami beriman kepada janjiMu yang telah Engkau katakan kepada kami, “Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu: (Ghafir:60).
Dan inilah kami, telah berdoa kepadaMu sebagaimana telah Engkau perintahkan kepada kami, maka kabulkanlah doa kami sebagaimana yang telah Engkau janjikan. “Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.” (Ali Imran:194).
82-83. Iblis menjawab dan memohon lagi, ‘wahai tuhanku, demi keku-asan dan kemuliaan-Mu, berilah aku kesempatan menggoda manusia, pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya dengan tipu dayaku sehingga mereka memandang baik perbuatan buruk. Akan aku tipu semua manusia, kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka, yaitu mereka yang kauberi taufik untuk menaati petunjuk dan perintah-Mu. Aku hanya akan mampu menggoda dan menyesatkan mereka yang kafir dan lemah imannya. ’84. Allah mengabulkan permintaan iblis seraya berfirman, ‘maka yang benar adalah sumpah-ku, dan janji-ku pasti benar. Hanya kebenaran itulah yang aku katakan.
Shad Ayat 83 Arab-Latin, Terjemah Arti Shad Ayat 83, Makna Shad Ayat 83, Terjemahan Tafsir Shad Ayat 83, Shad Ayat 83 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Shad Ayat 83
Tafsir Surat Shad Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)
Jazakumullahu Khayran