{38} Shad / ص | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | غافر / Ghafir {40} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Az-Zumar الزمر (Rombongan-Rombongan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 39 Tafsir ayat Ke 1.
تَنْزِيْلُ الْكِتٰبِ مِنَ اللّٰهِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ ﴿١﴾
tanzīlul-kitābi minallāhil-‘azīzil-ḥakīm
QS. Az-Zumar [39] : 1
Kitab (Al-Qur’an) ini diturunkan oleh Allah Yang Mahamulia, Mahabijaksana.
Turunnya Al-Qur’an ini hanyalah dari Allah yang Mahaperkasa dalam kodrat-Nya dan pembalasan-Nya, Maha Bijaksana dalam pengaturan dan hukum-hukum-Nya.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberitahukan bahwa penurunan Kitab ini (yakni Al-Qur’an) adalah dari sisi-Nya. Al-Qur’an adalah Kitab yang benar yang tiada kebimbangan dan keraguan padanya. Seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan sesungguhnya Al-Qur’an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dan dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas. (Asy-Syu’ara: 192-195)
Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu adalah kitab yang mulia. Yang tidak datang kepadanya (Al-Qur’an) kebatilan, baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Mahabijaksana Lagi Maha Terpuji. (Fussilat: 41-42)
Dan dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:
Kitab (Al-Qur’an ini) diturunkan oleh Allah Yang Mahaperkasa. (Az-Zumar: 1)
Yakni Zat Yang Mahakokoh lagi Mahaperkasa.
lagi Mahabijaksana. (Az-Zumar: 1)
dalam semua ucapan, syariat, dan takdir-Nya.
Allah جَلَّ جَلالُهُmenginformasikan tentang keagungan al-Qur`an dan keagungan Tuhan yang telah berbicara dengannya dan bahwa ia turun dariNya, dan sesungguhnya ia turun مِنَ اللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ “dari Allah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” Maksudnya, yang sifatNya adalah uluhiyah bagi semua makhluk. Yang demikian itu adalah karena keagungan dan kesempurnaanNya dan karena ke-perkasaan yang dengannya Dia mengalahkan semua makhluk dan segala sesuatu tunduk kepadaNya; dan karena hikmah (kebijak-sanaan) di dalam penciptaan dan perintahNya. Al-Qur`an ini turun dari Tuhan yang seperti itu sifatNya, sedangkan al-kalam (bicara) itulah sifat bagi pembicara, dan sifat selalu tak terpisahkan dari maushuf (yang disifati). Oleh karena Allah جَلَّ جَلالُهُitu sempurna dari segala sisi, yang tiada tandingan bagiNya, maka demikian pula, kalam (pembicaraan, Firman)Nya sempurna dari segala sisinya, tiada tandingannya. Yang satu ini saja sudah cukup untuk menyifati al-Qur`an, membuktikan kedudukannya yang agung.
Menyambung topik pada bagian akhir surah s’d tentang posisi Al-Qur’an sebagai peringatan bagi seluruh alam, Allah mengawali surah az-zumar dengan penegasan bahwa Al-Qur’an turun dari sisi Allah. Sesungguhnya kitab Al-Qur’an ini diturunkan oleh Allah yang mahamulia, mahaperkasa dalam kerajaan-Nya, dan mahabijaksana dalam menciptakan sehingga tidak sedikit pun ciptaan-Nya yang sia-sia. 2. Wahai nabi Muhammad, sesungguhnya kami menurunkan kitab suci Al-Qur’an kepadamu melalui perantara jibril dengan membawa kebenar-an berita maupun petunjuk. Maka, sembahlah Allah yang maha esa dan mahakuasa dengan tulus ikhlas dalam beragama, menjauhi kemusyrikan dan keingkaran, serta taat dan patuh hanya kepada-Nya.
Az-Zumar Ayat 1 Arab-Latin, Terjemah Arti Az-Zumar Ayat 1, Makna Az-Zumar Ayat 1, Terjemahan Tafsir Az-Zumar Ayat 1, Az-Zumar Ayat 1 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Az-Zumar Ayat 1
Tafsir Surat Az-Zumar Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)