{38} Shad / ص | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | غافر / Ghafir {40} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Az-Zumar الزمر (Rombongan-Rombongan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 39 Tafsir ayat Ke 18.
الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ ۚ أُولَـٰئِكَ الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللَّهُ ۖ وَأُولَـٰئِكَ هُمْ أُولُو الْأَلْبَابِ ﴿١٨﴾
allażīna yastami’ụnal-qaula fa yattabi’ụna aḥsanah, ulā`ikallażīna hadāhumullāhu wa ulā`ika hum ulul-albāb
QS. Az-Zumar [39] : 18
(yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal sehat.
Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti yang paling lurus darinya. Sebaik-baik perkataan dan sekaligus paling lurus adalah kalam Allah kemudian sabda Rasul-Nya. Mereka itu adalah orang-orang yang telah Allah bimbing ke jalan yang benar lagi lurus. Allah menunjukkan kepada mereka akhlak dan perbuatan terbaik dan mereka adalah orang-orang yang memiliki akal yang sempurna.
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk. (Az-Zumar: 18)
Maksudnya, orang-orang yang mempunyai sifat ini adalah mereka yang mendapat petunjuk dari Allah di dunia dan di akhirat.
dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal. (Az-Zumar: 18)
Yakni mempunyai akal yang sehat dan fitrah yang lurus.
Setelah Allah جَلَّ جَلالُهُmengabarkan bahwa untuk mereka adalah berita gembira, maka Allah memerintah Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَuntuk me-nyampaikan berita gembira ini kepada mereka dan Dia sebutkan juga karakter (sifat) yang karenanya mereka berhak mendapat berita gembira, seraya berfirman, {فَبَشِّرْ عِبَادِ الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ} “Sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba-hambaKu, yang men-dengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya.” Ini adalah kata jenis (nama umum) yang mencakup segala perkata-an. Jadi mereka mendengarkan dengan baik segala jenis perkataan untuk dibeda-bedakan mana yang layak didahulukan dan mana yang layak ditinggalkan. Maka dari itu, termasuk ketegasan dan kecerdasan akal mereka adalah, mereka mengikuti yang terbaik darinya, dan yang paling baik secara mutlak adalah kalamullah (Firman Allah) dan sabda Rasulullah a, sebagaimana yang dikata-kan oleh Allah جَلَّ جَلالُهُdi dalam Surat ini,
{اللَّهُ نزلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُتَشَابِهًا}
“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu al-Qur`an) yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang.” (Az-Zumar: 23).
Pada ayat ini ada satu poin penting, yaitu bahwa setelah Allah جَلَّ جَلالُهُmemberitahu tentang orang-orang yang dipuji, bahwa mereka mendengarkan perkataan lalu mengikuti yang terbaik di antaranya, maka seakan-akan ada suatu pertanyaan: Apakah ter-masuk jalan (cara) untuk bisa mengetahui perkataan yang terbaik itu adalah kita harus berkarakter seperti karakter-karakter orang-orang yang berakal, dan kita harus mengetahui bahwa siapa saja yang mengutamakan perkataan yang terbaik itu kita yakini bahwa dia adalah termasuk orang-orang yang berakal? Jawabnya: Ya! Yang terbaik adalah apa yang telah ditegaskan oleh Allah جَلَّ جَلالُهُdalam FirmanNya,
{اللَّهُ نزلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُتَشَابِهًا}
“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) al-Qur`an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang.” (Az-Zumar: 23).
Merekalah orang-orang, {الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ أُولَئِكَ الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللَّهُ} “yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah” menuju akhlak dan amal yang paling mulia, {وَأُولَئِكَ هُمْ أُولُو الألْبَابِ} “dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.” Artinya, akal yang suci, yang di antara isi dan sikap tegasnya adalah mereka dapat mengetahui yang baik dari yang lainnya dan mereka lebih mengutamakan apa yang pantas diutamakan atas apa yang tidak pantas. Inilah tanda (orang) berakal. Bahkan sebenarnya tidak ada tanda (ciri) bagi akal selain itu. Maka sesungguhnya orang yang tidak bisa membedakan antara perkataan-perkataan yang baik dan buruk, tidak termasuk orang yang mempunyai akal sehat; atau orang yang dapat membedakan akan tetapi akalnya dikuasai oleh nafsu syahwatnya sehingga akalnya tetap mengikuti syahwatnya sehingga tidak mengutamakan yang terbaik, maka orang itu berarti kurang berakal.
17-18. Demikianlah azab yang Allah janjikan bagi orang musyrik. Dan adapun orang-orang yang menjauhi tagut’yaitu setan dan apa saja yang dipertuhankan’serta tidak menyembahnya dan kembali kepada Allah, mereka pantas mendapat berita gembira berupa ampunan dan surga dari Allah. Sebab itu, sampaikanlah kabar gembira itu kepada hamba-hamba-ku, yaitu mereka yang mendengarkan perkataan, yakni ajaran Al-Qur’an maupun hadis, lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya karena wahyu Allah adalah perkataan yang terbaik. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai pikiran sehat dan tidak diliputi kekeruhan. 19-20. Tugas rasul tidak lebih dari sekadar menyampaikan dakwah kepada umatnya. Hanya Allahlah yang memberi hidayah kepada yang dia kehendaki. Maka apakah orang-orang yang telah dipastikan mendapat azab karena kekafiran mereka; apakah engkau akan mampu menye-lamatkan orang yang dipastikan berada dalam api neraka’ tentu tidak mampu. Tetapi, orang-orang yang bertakwa kepada tuhannya dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya, mereka mendapat kamar-kamar di surga yang di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun bertingkat-tingkat, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dengan aneka rasa dan warna (lihat pula: surah mu’ammad/47: 15). Itulah janji Allah yang sebenar-benarnya. Allah tidak akan pernah memungkiri janji-Nya.
Az-Zumar Ayat 18 Arab-Latin, Terjemah Arti Az-Zumar Ayat 18, Makna Az-Zumar Ayat 18, Terjemahan Tafsir Az-Zumar Ayat 18, Az-Zumar Ayat 18 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Az-Zumar Ayat 18
Tafsir Surat Az-Zumar Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)