{38} Shad / ص | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | غافر / Ghafir {40} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Az-Zumar الزمر (Rombongan-Rombongan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 39 Tafsir ayat Ke 22.
أَفَمَنْ شَرَحَ اللَّهُ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ فَهُوَ عَلَىٰ نُورٍ مِنْ رَبِّهِ ۚ فَوَيْلٌ لِلْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُمْ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ ۚ أُولَـٰئِكَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ ﴿٢٢﴾
a fa man syaraḥallāhu ṣadrahụ lil-islāmi fa huwa ‘alā nụrim mir rabbih, fa wailul lil-qāsiyati qulụbuhum min żikrillāh, ulā`ika fī ḍalālim mubīn
QS. Az-Zumar [39] : 22
Maka apakah orang-orang yang dibukakan hatinya oleh Allah untuk (menerima) agama Islam lalu dia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang hatinya membatu)? Maka celakalah mereka yang hatinya telah membatu untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.
Apakah orang yang Allah lapangkan dadanya sehingga dia berbahagia dengan menerima Islam, tunduk kepada-Nya dan beriman kepada-Nya, sehingga dia berjalan dengan ilmu dalam kehidupannya dan hidayah dari Rabb-nya, apakah dia sama dengan orang yang tidak seperti itu? Tentu tidak sama. Celaka dan biasa orang yang keras hatinya dan berpaling sehingga tidak mengingat Allah. Mereka adalah orang-orang yang berjalan di atas kesesatan yang jauh dari kebenaran.
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Maka apakah orang-orang yang dibukakan hatinya untuk (menerima) agama Islam, lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? (Az-Zumar: 22) Maksudnya, apakah sama orang yang demikian dengan orang yang membatu hatinya lagi jauh dari kebenaran? Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
Dan apakah orang yang sudah mati, kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar darinya? (Al-An’am: 122)
Karena itulah disebutkan dalam surat ini oleh firman-Nya:
Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya umtuk mengingat Allah. (Az-Zumar: 22)
Yakni hati mereka tidak lunak saat menyebut nama Allah, tidak khusyuk, tidak sadar dan tidak memahami.
Mereka itu dalam kesesatan yang nyata. (Az-Zumar: 22)
Allah جَلَّ جَلالُهُmengingatkan kepada orang-orang yang mem-punyai akal apa yang telah diturunkanNya dari langit berupa air (hujan) lalu Dia mengaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi. Maksudnya, Allah menyimpannya di dalamnya sebagai mata air yang dapat dikeluarkan dengan mudah dan gampang, {ثُمَّ يُخْرِجُ بِهِ زَرْعًا مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ} “kemudian ditumbuhkanNya dengan air itu tanaman-tanaman yang bermacam-macam warnanya,” seperti gandum, jagung, padi, dan lain-lain, {ثُمَّ يَهِيجُ} “lalu ia menjadi kering” ketika sudah tua atau ketika ditimpa penyakit, {فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَجْعَلُهُ حُطَامًا} “lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikanNya hancur berderai-derai,” berserakan.
{إِنَّ فِي ذَلِكَ لَذِكْرَى لأولِي الألْبَابِ} “Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal,” di mana dengan itu mereka dapat mengingat perhatian Allah, Rabb mereka dan rahmatNya kepada hamba-hambaNya, di mana Dia telah memudahkan air bagi mereka dan menyimpannya di dalam perut bumi sesuai dengan tuntutan kemaslahatan mereka; dan dengannya pula mereka dapat mengingat kemahasempurnaan kekuasaanNya, dan bahwa sesungguhnya Dia akan menghidup-kan kembali orang-orang yang sudah mati sebagaimana Dia telah menghidupkan bumi setelah kematian (kegersangan)nya; dan juga dengan itu mereka dapat mengetahui bahwa yang berbuat demi-kian itulah yang berhak diibadahi.
Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang mem-punyai akal, sebagaimana yang telah Engkau sebutkan, dan telah Engkau beri hidayah melalui akal yang telah Engkau karuniakan kepada mereka, dan telah Engkau perlihatkan kepada mereka rahasia-rahasia Kitab SuciMu dan keindahan ayat-ayatMu yang tidak dicapai oleh selain mereka, sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Memberi.
Tidaklah sama antara para pendurhaka yang tidak mengambil pelajaran dari kejadian di sekitarnya dengan orang-orang yang mempunyai akal sehat dan mempergunakannya untuk beriktibar. Maka apakah orang-orang yang dibukakan hatinya oleh Allah untuk menerima agama islam dan mengamalkan ajarannya lalu dia mendapat cahaya dari tuhannya sehingga mau mengikuti petunjuk rasulullah sama dengan orang yang hatinya membatu’ tentu tidak sama. Maka, celakalah mere-ka yang hatinya telah membatu karena enggan untuk mengingat Allah dan menyimpang dari jalan-Nya. Mereka itu berada dalam kesesatan yang nyata karena tidak mendapat taufik dan hidayah Allah untuk menerima kebenaran. 23. Allah telah menurunkan perkataan yang memiliki susunan kata dan kandungan paling baik, yaitu Al-Qur’an yang serupa keindahan susunan antara ayat-ayatnya lagi disebut berulang-ulang baik redaksi, hukum, pelajaran, maupun kisahnya agar membawa pengaruh kuat pada diri pembacanya. Allah menurunkan Al-Qur’an yang gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada tuhannya ketika mendengar per-ingatan dan ancaman di dalamnya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah dan mendengar berita serta janji yang menggembirakan. Itulah petunjuk Allah bagi orang-orang yang mau mendengarkan; dengan kitab itu dia memberi petunjuk kepada siapa yang dia kehendaki. Dan barang siapa dibiarkan sesat dari jalan kebenaran oleh Allah lantaran lebih memilih jalan kesesatan dan berpaling dari kebenaran daripada mengikuti tuntunan rasulullah, maka tidak seorang pun yang dapat memberi-Nya petunjuk dan menuntunnya menuju jalan kebenaran.
Az-Zumar Ayat 22 Arab-Latin, Terjemah Arti Az-Zumar Ayat 22, Makna Az-Zumar Ayat 22, Terjemahan Tafsir Az-Zumar Ayat 22, Az-Zumar Ayat 22 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Az-Zumar Ayat 22
Tafsir Surat Az-Zumar Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)