{38} Shad / ص | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | غافر / Ghafir {40} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Az-Zumar الزمر (Rombongan-Rombongan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 39 Tafsir ayat Ke 29.
ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا رَجُلًا فِيهِ شُرَكَاءُ مُتَشَاكِسُونَ وَرَجُلًا سَلَمًا لِرَجُلٍ هَلْ يَسْتَوِيَانِ مَثَلًا ۚ الْحَمْدُ لِلَّهِ ۚ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ ﴿٢٩﴾
ḍaraballāhu maṡalar rajulan fīhi syurakā`u mutasyākisụna wa rajulan salamal lirajulin hal yastawiyāni maṡalā, al-ḥamdu lillāh, bal akṡaruhum lā ya’lamụn
QS. Az-Zumar [39] : 29
Allah membuat perumpamaan (yaitu) seorang laki-laki (hamba sahaya) yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat yang dalam perselisihan, dan seorang hamba sahaya yang menjadi milik penuh dari seorang (saja). Adakah kedua hamba sahaya itu sama keadaannya? Segala puji bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
Allah membuat perumpamaan dengan seorang hamba sahaya yang dimiliki beberapa sekutu yang bertikai. Hamba sahaya ini bingung sehingga tidak mampu membuat mereka semuanya ridha, dengan seorang hamba yang hanya dimiliki oleh seorang majikan saja, dia mengetahui keinginannya dan apa yang diridhainya. Adakah kedua perumpamaan ini sama? Tidaklah sama, demikian pula orang musyrik, dia dalam kebingungan dan kebimbangan, sementara orang mukmin dalam ketenangan dan ketentraman. Pujian yang sempurna lagi lengkap hanyalah milik Allah semata. Tetapi orang-orang musyrikin tidak mengetahui kebenaran untuk mengikutinya.
Kemudian disebutkan dalam firman berikutnya:
Allah membuat perumpamaan (yaitu) seorang laki-laki (budak) yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat yang dalam perselisihan. (Az-Zumar: 29)
Yaitu para pemiliknya bersengketa mengenai budak tersebut yang dimiliki oleh mereka secara perseroan di antara sesama mereka.
dan seorang budak yang menjadi milik penuh dari seorang laki-laki (saja). (Az-Zumar: 29)
Artinya, tiada seorang pun yang memilikinya selain pemiliknya.
Adakah kedua budak itu sama halnya? (Az-Zumar: 29)
Sebagai jawabannya tentu tidak sama antara budak ini dan budak yang sebelumnya. Sebagaimana tidak sama antara orang musyrik yang menyembah tuhan-tuhan lain beserta Allah, dan antara seorang mukmin yang ikhlas yang tidak menyembah selain hanya kepada Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Maka mana mungkin bisa sama antara yang ini dan yang itu.
Ibnu Abbas r.a. Mujahid, dan lain-lainnya yang bukan hanya seorang mengatakan bahwa ayat ini mengandung perumpamaan perbandingan antara orang musyrik dan orang ahli tauhid.
Setelah perumpamaan ini diutarakan dengan jelas dan gamblang, maka disebutkan dalam firman berikutnya:
Segala puji bagi Allah. (Az-Zumar: 29)
Yang telah menegakkan hujah (alasan) terhadap mereka (orang-orang musyrik).
tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. (Az-Zumar: 29)
karena itulah mereka mempersekutukan Allah.
Kemudian Allah جَلَّ جَلالُهُmemberikan perumpamaan bagi syirik dan tauhid, seraya berfirman, {ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلا رَجُلا} “Allah mem-buat perumpamaan yaitu seorang laki-laki,” yakni, budak sahaya, {فِيهِ شُرَكَاءُ مُتَشَاكِسُونَ} “yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat yang dalam perselisihan”; mereka banyak dan mereka tidak sepakat pada satu perkara pun dan tidak pula sepakat pada satu kondisi yang bisa memberikan ketenangan hatinya, malah mereka bertengkar dan berselisih mengenainya, masing-masing mempunyai tuntutan yang hendak ia laksanakan, sedangkan yang lain menghendaki lain dari itu. Bagaimana menurut Anda keadaan si budak sahaya tadi dalam menghadapi orang-orang yang berserikat lagi berselisih kemauan?
{وَرَجُلا سَلَمًا لِرَجُلٍ} “Dan seorang budak yang menjadi milik penuh dari seorang laki-laki saja,” maksudnya, murni miliknya, dan sahaya itu mengetahui maksud (tujuan) tuannya sehingga ia memperoleh rasa tenang yang sempurna; {هَلْ يَسْتَوِيَانِ} “Apakah kedua budak itu sama.” Maksudnya, apakah kedua budak itu sama {مَثَلا} “halnya?” Jelas keduanya tidak sama. Demikian juga orang-orang yang musyrik kepada Allah, ia memiliki banyak sembahan-sembahan yang ber-beda-beda. Ia berdoa kepada sembahan yang satu, lalu berdoa kepada sembahan yang lain! Maka Anda melihatnya tidak mem-punyai kemantapan, dan hatinya tidak tenang pada satu keadaan. Sedangkan orang yang bertauhid tulus kepada Rabbnya, Allah telah melepaskannya dari perbuatan mempersekutukanNya dengan yang lain, sehingga ia berada dalam kondisi sangat lapang dan sangat tenang.
{هَلْ يَسْتَوِيَانِ مَثَلا الْحَمْدُ لِلَّهِ} “Adakah keduanya sama halnya? Segala puji bagi Allah” atas penjelasan yang haq dari yang batil dan arahanNya kepada orang-orang yang bodoh. {بَلْ أَكْثَرُهُمْ لا يَعْلَمُونَ} “Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.”
Allah membuat perumpamaan dalam Al-Qur’an tentang orang-orang yang menyekutukan Allah dan yang mengesakan-Nya. Perumpamaan itu berupa seorang budak laki-laki dewasa dan kuat yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat, yang diperebutkan dalam perselisihan, membuat budak itu bingung menentukan siapa yang harus ia ikuti, dan perumpamaan satunya berupa seorang hamba sahaya lain yang menjadi milik penuh dari seorang saja sehingga ia tahu pasti siapa tuannya. Adakah kedua hamba sahaya itu sama keadaannya’ tentu tidak sama. Segala puji bagi Allah yang telah membuat perumpamaan yang jelas itu sebagai pelajaran, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui pelajaran yang dipaparkan sehingga mereka tersesat. 30-31. Wahai nabi Muhammad, sesungguhnya engkau akan mati dan kembali ke hadirat tuahnmu, dan mereka yang ingkar itu pun akan mati pula. Kemudian, sesungguhnya kamu semua pada hari kiamat akan berbantah-bantahan di hadapan tuhanmu, kemudian dia akan memberi keputusan secara adil; orang beriman akan mendapatkan surga dan orang kafir akan mendapatkan siksa neraka. [].
Az-Zumar Ayat 29 Arab-Latin, Terjemah Arti Az-Zumar Ayat 29, Makna Az-Zumar Ayat 29, Terjemahan Tafsir Az-Zumar Ayat 29, Az-Zumar Ayat 29 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Az-Zumar Ayat 29
Tafsir Surat Az-Zumar Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)