{38} Shad / ص | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | غافر / Ghafir {40} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Az-Zumar الزمر (Rombongan-Rombongan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 39 Tafsir ayat Ke 66.
بَلِ اللَّهَ فَاعْبُدْ وَكُنْ مِنَ الشَّاكِرِينَ ﴿٦٦﴾
balillāha fa’bud wa kum minasy-syākirīn
QS. Az-Zumar [39] : 66
Karena itu, hendaklah Allah saja yang engkau sembah dan hendaklah engkau termasuk orang yang bersyukur.”
Hanya Allah semata sembahlah (wahai Nabi) dengan mengikhlaskan ibadah hanya kepada-Nya semata, tiada sekutu bagi-Nya. Dan jadilah kamu termasuk orang-orang yang mensyukuri Allah atas nikmat-nikmat-Nya.
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur. (Az-Zumar: 66)
Maksudnya, murnikanlah penyembahan itu hanya kepada Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya; lakukanlah hal ini olehmu dan oleh orang-orang yang mengikutimu dan membenarkanmu.
Kemudian Dia berfirman, بَلِ اللَّهَ فَاعْبُدْ “Karena itu, maka hendaklah Allah saja yang kamu sembah.” Setelah Allah memberitahu bahwa orang-orang yang jahil (bodoh) itu memerintah beliau untuk melakukan syirik dan Allah mengabarkan kekejian syirik, maka Dia memerintahnya untuk ikhlas (bertauhid), seraya berfirman, بَلِ اللَّهَ فَاعْبُدْ “Karena itu, maka hendaklah Allah saja yang kamu sembah.” Maksudnya, murnikanlah ibadah hanya kepadaNya saja, tiada sekutu bagiNya, وَكُنْ مِنَ الشَّاكِرِينَ “dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur” kepada Allah atas taufikNya.
Sebagaimana Allah جَلَّ جَلالُهُ disyukuri atas segala nikmat duniawi, seperti kesehatan tubuh dan keselamatannya, perolehan rizki dan lain-lainnya, maka demikian pula Dia disyukuri dan dipuji atas nikmat-nikmat AgamaNya seperti taufik (bimbingan) kepada keikhlasan dan takwa. Bahkan nikmat agama adalah nikmat yang sesungguhnya dan bila direnungkan, maka ia sesungguhnya berasal dari Allah جَلَّ جَلالُهُ. Bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat tersebut merupakan penyelamatan (diri) dari sifat ujub (bangga diri) yang sering menghampiri (hati) orang-orang yang beramal disebabkan kebodohan mereka. Kalau tidak, sekiranya saja sang hamba mengetahui keadaan yang sebenarnya, tentu ia tidak akan berbangga diri oleh nikmat yang sebenarnya harus lebih disyukuri.
Oleh karena itu, janganlah penuhi ajakan mereka, hendaklah Allah yang maha esa saja yang engkau sembah dan hendaklah engkau termasuk orang yang bersyukur. ’67. Dalam ayat-ayat yang lalu, Allah digambarkan sebagai pencipta dan pemilik segala, dan nabi Muhammad diperintah untuk menolak ajakan orang-orang musyrik mekah untuk menyembah selain Allah. Ayat-ayat berikut membawa kecaman terhadap orang-orang musyrik tersebut. Dan ketahuilah bahwa dengan ajakan menyekutukan Allah itu, mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya, padahal bumi dengan seluruh isi-Nya berada dalam genggaman tangan-Nya pada hari kiamat, dan demikian pula langit dengan seluruh lapisannya digulung oleh Allah dengan tangan kanan-Nya. Mahasuci dia dari segala apa yang tidak wajar bagi-Nya dan mahatinggi dia dari segala apa yang mereka persekutukan dengan-Nya.
Az-Zumar Ayat 66 Arab-Latin, Terjemah Arti Az-Zumar Ayat 66, Makna Az-Zumar Ayat 66, Terjemahan Tafsir Az-Zumar Ayat 66, Az-Zumar Ayat 66 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Az-Zumar Ayat 66
Tafsir Surat Az-Zumar Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)