{38} Shad / ص | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | غافر / Ghafir {40} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Az-Zumar الزمر (Rombongan-Rombongan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 39 Tafsir ayat Ke 71.
وَسِيقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَىٰ جَهَنَّمَ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَاءُوهَا فُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِنْكُمْ يَتْلُونَ عَلَيْكُمْ آيَاتِ رَبِّكُمْ وَيُنْذِرُونَكُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَـٰذَا ۚ قَالُوا بَلَىٰ وَلَـٰكِنْ حَقَّتْ كَلِمَةُ الْعَذَابِ عَلَى الْكَافِرِينَ ﴿٧١﴾
wa sīqallażīna kafarū ilā jahannama zumarā, ḥattā iżā jā`ụhā futiḥat abwābuhā wa qāla lahum khazanatuhā a lam ya`tikum rusulum mingkum yatlụna ‘alaikum āyāti rabbikum wa yunżirụnakum liqā`a yaumikum hāżā, qālụ balā wa lākin ḥaqqat kalimatul-‘ażābi ‘alal-kāfirīn
QS. Az-Zumar [39] : 71
Orang-orang yang kafir digiring ke neraka Jahanam secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya (neraka) pintu-pintunya dibukakan dan penjaga-penjaga berkata kepada mereka, “Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul dari kalangan kamu yang membacakan ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan (dengan) harimu ini?” Mereka menjawab, “Benar, ada,” tetapi ketetapan azab pasti berlaku terhadap orang-orang kafir.
Dan orang-orang yang kafir kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya digiring ke Neraka Jahanam secara berbondong-bondong. Ketika mereka tiba dan depannya, para malaikat penjaga membuka tujuh pintunya, lalu menghardik mereka sambil berkata: Bagaimana kalian mendurhakai Allah dan mengingkari bahwa Dia adalah Illah yang haq semata? Bukankah Dia telah mengutus para Rasul dari kalangan kalian sendiri yang membacakan ayat-ayat Illah kaliankepada kalian dan memperingatkan kalian tentang beratnya beban di hari ini? Mereka menjawab dengan penuh pengakuan terhadap dosa-dosa mereka: Benar, para Rasul Rabb kami telah datang kepada kami dengan membawa kebenaran, dan memperingatkan kami terhadap hari ini. Hanya saja kalimat Allah telah ditetapkan bahwa siksa-Nya akan menimpa orang-orang yang kafir kepada-Nya.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menceritakan keadaan orang-orang yang celaka, yaitu orang-orang kafir, bagaimana mereka digiring ke dalam neraka. Sesungguhnya mereka digiring dengan kejam dan dihardik dengan hardikan yang sangat keras, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
pada hari mereka didorong ke neraka Jahanam dengan sekuat-kuatnya. (At-Thur: 13)
Yakni mereka didorong ke dalam neraka dengan keras, sedangkan mereka dalam keadaan kehausan. Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
(Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat, dan Kami menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahanam dalam keadaan dahaga. (Maryam: 85-86)
Selain itu mereka dalam keadaan bisu, tuli, dan buta; di antara mereka ada yang berjalan dengan mukanya (kepala di bawah), seperti yang disebutkan dalam firman-Nya:
Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu, dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka Jahanam. Tiap-tiap kali nyala api Jahanam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya. (Al-Isra: 97)
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya. (Az-Zumar: 71)
Yakni begitu mereka sampai di neraka, maka dengan cepat pintu-pintunya telah terbuka untuk mempercepat proses penyiksaan mereka. Kemudian para penjaga neraka dari kalangan Malaikat Zabaniyah yang sikapnya sangat kasar, galak, lagi bengis berkata kepada mereka dengan nada mengecam, mencemoohkan, dan mencela mereka:
Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu. (Az-Zumar: 71)
Yaitu dari kalangan kamu sendiri, sehingga kamu dapat berbicara dengan mereka dan mengambil manfaat dari mereka.
yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu. (Az-Zumar: 71)
Maksudnya, menegakkan hujah-hujah atas kalian, juga mengemukakan bukti-bukti yang membenarkan apa yang mereka serukan kepada kalian.
dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini? (Az-Zumar: 71)
Yakni memperingatkan kepada kalian akan buruknya hari ini. Maka orang-orang yang kafir itu berkata kepada para malaikat penjaga neraka:
Benar (telah datang). (Az-Zumar: 71)
Benar mereka telah datang kepada kami, telah memberikan peringatan kepada kami, dan telah menegakkan kepada kami hujah-hujah dan bukti-bukti dari Tuhannya.
Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir. (Az-Zumar: 71)
Artinya, tetapi kami mendustakan mereka dan menentang mereka karena telah ditetapkan atas diri kami kecelakaan yang berhak kami terima, sebab kami menyimpang dari jalan yang hak menuju jalan yang batil. Seperti yang disebutkan dalam ayat lain yang menceritakan perihal mereka:
Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka, “Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?” Mereka menjawab, “Benar ada, sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakannya) dan kami katakan, ‘Allah tidak menurunkan sesuatu pun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar’.” Dan mereka berkata, “Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu), niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.” (Al-Mulk: 8-10)
Yakni mereka mencela dirinya sendiri, kemudian dalam firman berikutnya disebutkan:
Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala. (Al-Mulk: 11)
Maksudnya, terkutuklah mereka karena dijauhkan dari rahmat-Nya dan amat merugilah mereka.
Setelah Allah menjelaskan keputusanNya di antara hamba-hambaNya yang telah menghimpun mereka dalam ciptaanNya, rizkiNya dan kendaliNya, serta perkumpulan mereka di padang Mahsyar di Hari Kiamat, maka Allah جَلَّ جَلالُهُ memisah-misahkan mereka saat mereka diberi balasan, sebagaimana mereka telah terpisah-pisah waktu di dunia dengan iman dan kekafiran, takwa dan kedurhakaan, seraya berfirman, وَسِيقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَى جَهَنَّمَ “Orang-orang kafir digiring ke Neraka Jahanam,” secara kasar dan keras, mereka dicambuk dengan cambuk yang menyakitkan oleh malaikat Zabaniyah yang sangat kasar lagi ganas, menuju tempat penjara yang terburuk, tempat yang paling keji, yaitu Jahanam yang telah penuh dengan berbagai bentuk siksaan dan dipenuhi oleh setiap kesengsaraan dan tidak ada sama sekali di dalamnya setiap rasa kebahagiaan, sebagaimana difirmankan oleh Allah جَلَّ جَلالُهُ,
يَوْمَ يُدَعُّونَ إِلَى نَارِ جَهَنَّمَ دَعًّا
“Pada hari mereka didorong ke Neraka Jahanam dengan sekuat-kuatnya.” (ath-Thur:13).
Maksudnya, mereka didorong secara paksa ke dalamnya sekuat-kuatnya, hal itu karena mereka tidak mau masuk ke dalamnya, dan mereka digiring kepadanya secara زُمَرًا “berombong-rombong-an,” yakni, secara berkelompok-kelompok yang berbeda-beda, setiap rombongan bersama rombongan yang sesuai amal perbuatannya dan serupa dengan usahanya, di mana sebagian di antara mereka mengutuk sebagian yang lain dan sebagian ada yang berlepas diri dari sebagian yang lain. حَتَّى إِذَا جَاءُوهَا “Sehingga apabila mereka telah sampai ke sana,” maksudnya, mereka telah tiba di halamannya, فُتِحَتْ “dibukakan” untuk mereka, maksudnya, demi mereka, أَبْوَابُهَا “pintu-pintunya,” karena kedatangan mereka dan sebagai sambutan atas kedatangan mereka.
وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا “Dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya,” seraya mengucapkan selamat atas kesengsaraan abadi dan azab yang kekal, dan sambil menjelek-jelekkan mereka atas amal perbuatan yang telah mengantar mereka kepada tempat yang sangat keji ini, أَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِنْكُمْ “Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu,” maksudnya, dari bangsa kalian sendiri, yang kalian mengenal mereka, kalian mengenali kejujuran mereka dan kalian sangat memungkinkan untuk belajar kepada mereka, يَتْلُونَ عَلَيْكُمْ آيَاتِ رَبِّكُمْ “yang membacakan kepadamu ayat-ayat Rabbmu” yang untuk itu mereka diutus oleh Allah, yang membuktikan kebenaran yang meyakinkan dengan argumen-argumen yang paling jelas, وَيُنْذِرُونَكُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَذَا “dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?” Maksudnya, hal ini memastikan terhadap kalian untuk mengikuti mereka dan waspada terhadap siksaan di Hari Kiamat ini dengan menggunakan takwa kepadaNya. Dan sesungguhnya keadaan kalian berlawanan dengan keadaan ini.
قَالُوا “Mereka menjawab” dengan mengakui dosa mereka dan bahwasanya hujjah Allah جَلَّ جَلالُهُ telah ditegakkan terhadap mereka, بَلَى “Benar.” Telah datang rasul-rasul Rabb kami kepada kami dengan ayat-ayatNya dan bukti-buktiNya, dan mereka telah menjelaskan kepada kami dengan sejelas-jelasnya, dan mereka juga telah memperingatkan kepada kami akan hari pertemuan ini.
وَلَكِنْ حَقَّتْ كَلِمَةُ الْعَذَابِ عَلَى الْكَافِرِينَ “Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir.” Maksudnya, disebabkan kekafiran mereka, maka ketetapan azab menjadi pasti atas mereka, yang telah ditetapkan bagi setiap orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan mengingkari apa-apa yang dibawa oleh para rasul. Jadi, mereka mengakui dosa mereka dan tegaknya hujjah atas mereka.
Pada ayat yang lalu dinyatakan bahwa di padang mahsyar digelar peradilan yang mengadili setiap perbuatan manusia, dan Allah akan menjatuhkan putusan-Nya dalam peradilan itu dengan seadil-adilnya tanpa ada yang dirugikan. Pada ayat-ayat berikut digambarkan bagai-mana putusan itu dilaksanakan. Pada waktu itu, orang-orang yang kafir digiring ke pintu neraka jahanam secara berombongan. Sehingga apabila mereka telah sampai kepadanya yakni ke neraka, kemudian pintu-pintunya dibukakan, dan penjaga-penjaga neraka itu berkata kepada mereka, ‘apakah sebelum ini belum pernah datang kepadamu rasul-rasul yang dipilih dari kalangan masyarakat kamu sendiri, yang membacakan ayat-ayat tuhanmu, dan juga memperingatkan kepadamu akan keniscayaan pertemuan dengan harimu ini” mereka menjawab, ‘benar, para rasul memang ada dan telah memperingatkan kami tentang hari ini, tetapi kami mendustakannya. ‘ namun demikian, ketetapan azab pasti tetap berlaku terhadap orang-orang kafir. 72. Setelah mendengar pengakuan itu, seketika dikatakan kepada orang-orang kafir itu, ‘masukilah pintu-pintu neraka jahanam itu se-suai dengan tingkat kedurhakaan yang kalian lakukan, dan kamu akan kekal di dalamnya selama-lamanya. ‘ maka sungguh neraka jahanam itulah seburuk-buruk tempat tinggal bagi orang-orang yang angkuh dan menyombongkan diri.
Az-Zumar Ayat 71 Arab-Latin, Terjemah Arti Az-Zumar Ayat 71, Makna Az-Zumar Ayat 71, Terjemahan Tafsir Az-Zumar Ayat 71, Az-Zumar Ayat 71 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Az-Zumar Ayat 71
Tafsir Surat Az-Zumar Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)