{39} Az-Zumar / الزمر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | فصلت / Fussilat {41} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ghafir غافر (Yang Maha Pengampun) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 40 Tafsir ayat Ke 10.
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا يُنَادَوْنَ لَمَقْتُ اللَّهِ أَكْبَرُ مِنْ مَقْتِكُمْ أَنْفُسَكُمْ إِذْ تُدْعَوْنَ إِلَى الْإِيمَانِ فَتَكْفُرُونَ ﴿١٠﴾
innallażīna kafarụ yunādauna lamaqtullāhi akbaru mim maqtikum anfusakum iż tud’auna ilal-īmāni fa takfurụn
QS. Ghafir [40] : 10
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, kepada mereka (pada hari Kiamat) diserukan, “Sungguh, kebencian Allah (kepadamu) jauh lebih besar daripada kebencianmu kepada dirimu sendiri, ketika kamu diseru untuk beriman lalu kamu mengingkarinya.”
Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari bahwa Allah adalah Illah yang haq dan memberikan ibadah kepada selain-Nya. Pada saat mereka menyaksikan siksa api neraka dengan diri mereka, maka mereka akan membenci diri mereka sendiri sebenci-bencinya. Saat itu para penjaga Jahanam memanggil mereka: Murka Allah terhadap kalian di dunia saat Dia meminta kalian agar beriman kepada-Nya dan mengikuti utusan-utusan-Nya, lalu kalian menolak adalah lebih besar daripada kebencian kalian terhadap diri kalian sendiri saat ini setelah kalian mengetahui bahwa kalian memang berhak untuk meraih murka Allah dan siksa-Nya.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, menceritakan perihal orang-orang kafir, bahwa kelak di hari kiamat mereka diseru, sedangkan mereka berada di dalam pembakaran api neraka yang membakar tubuh mereka. Saat itu mereka mulai merasakan azab Allah yang tidak terperikan. Maka pada saat itu mereka membenci dirinya sendiri dengan kebencian yang sangat karena perbuatan-perbuatan dosa yang dahulu mereka kerjakan semasa di dunia yang menyebabkan diri mereka dimasukkan ke dalam neraka. Lalu para malaikat memberitahukan kepada mereka saat itu, dengan pemberitahuan suara yang keras, bahwa kebencian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى terhadap mereka sewaktu di dunia saat ditawarkan kepada mereka iman, lalu mereka kafir, jauh lebih hebat daripada kebencian kalian kepada diri sendiri, hai orang-orang yang sedang di azab, pada hari ini dan dalam keadaan seperti sekarang.
Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Sesungguhnya kebencian Allah kepadamu lebih besar daripada kebencianmu kepada dirimu sendiri karena kamu diseru untuk beriman, namun kamu kafir. (Al-Mu’min: 10) Yakni sesungguhnya kebencian Allah kepada orang-orang yang sesat saat mereka diseru untuk beriman di dunia, namun mereka berpaling dari iman dan tidak mau menerimanya, adalah lebih besar daripada kebencian mereka kepada diri mereka sendiri ketika menyaksikan azab Allah di hari kiamat.
Hal yang sama telah dikatakan oleh Al-Hasan Al-Basri, Mujahid, As-Saddi, Zar ibnu Ubaidillah Al-Hamdani, Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam, dan Ibnu Jarir At-Tabari. Semoga rahmat Allah terlimpahkan kepada mereka semua.
Allah جَلَّ جَلالُهُ mengabarkan tentang kenistaan dan kehinaan yang menimpa orang-orang kafir, dan tentang permohonan mereka untuk dikembalikan ke dunia dan dikeluarkan dari neraka serta ketidakmungkinan hal tersebut bagi mereka dan cercaan terhadap mereka, seraya berfirman, إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا “Sesungguhnya orang-orang yang kafir,” yang di sini diungkapkan secara umum, agar makna-nya meliputi segala bentuk kekafiran, seperti kafir terhadap Allah, terhadap kitab-kitabNya, para RasulNya dan terhadap Hari Kemudian. Nanti pada saat mereka masuk ke neraka dan mereka mengakui bahwa mereka memang berhak (pantas) memasukinya karena berbagai dosa dan kejahatan yang telah mereka lakukan, lalu mereka membenci diri mereka sendiri karenanya dengan kebencian yang paling hebat, mereka sangat memurkainya dengan puncak kemurkaan, maka mereka pun diseru pada saat itu dan dikatakan kepada mereka, لَمَقْتُ اللَّهِ “Sesungguhnya kebencian Allah” terhadap kalian, karena saat kalian diajak untuk beriman namun kalian mengingkari, yakni, pada saat para rasul dan para pengikutnya menyeru kalian untuk beriman dan mengemukakan berbagai bukti penjelasan yang dengannya kebenaran menjadi jelas, namun kalian mengingkarinya dan kalian tidak mau beriman, padahal itu adalah tujuan Allah menciptakan kalian, dan kalian pun keluar dari rahmatNya yang Mahaluas itu, maka dari itu Dia membenci dan memurkai kalian, maka yang demikian ini, أَكْبَرُ مِنْ مَقْتِكُمْ أَنْفُسَكُمْ “lebih besar daripada kebencianmu kepada dirimu sendiri.” Maksudnya, kebencian ini akan terus melanda kalian dan kemurkaan dari Allah yang Maha Pemurah menimpa kalian, hingga kalian menjadi seperti yang sedang kalian rasakan ini. Maka pada hari ini, kemurkaan dan hukuman Allah menimpa kalian, di mana pada saat yang sama orang-orang yang beriman memperoleh keridhaan Allah dan pahalaNya.
Sesungguhnya bagi orang-orang yang kafir, kepada mereka pada hari kiamat itu diserukan oleh para malaikat, ‘sungguh, kebencian Allah, kepadamu, wahai orang-orang yang durhaka, jauh lebih besar daripada kebencianmu kepada dirimu sendiri, karena ketika kamu diseru oleh rasul dan orang-orang beriman untuk beriman kepada Allah dan rasul-Nya, lalu kamu mengingkarinya dengan menolak seruan itu. ’11. Mereka, orang-orang kafir itu pun menjawab, ‘ya tuhan kami, kami sadar bahwa engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali pula, lalu sekarang kami sadari pula engkau kuasa menghidupkan orang yang sudah mati. Oleh sebab itulah, kami meng-akui dosa-dosa yang telah kami perbuat ketika hidup di dunia. Maka adakah bagi kami ya Allah yang maha pengampun jalan untuk keluar dari neraka ini dan kembali ke kehidupan dunia untuk memperbaiki diri”.
Ghafir Ayat 10 Arab-Latin, Terjemah Arti Ghafir Ayat 10, Makna Ghafir Ayat 10, Terjemahan Tafsir Ghafir Ayat 10, Ghafir Ayat 10 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ghafir Ayat 10
Tafsir Surat Ghafir Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.”
(HR. Muslim no. 1893)
Jazakumullahu Khayran