{39} Az-Zumar / الزمر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | فصلت / Fussilat {41} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ghafir غافر (Yang Maha Pengampun) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 40 Tafsir ayat Ke 17.
الْيَوْمَ تُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ ۚ لَا ظُلْمَ الْيَوْمَ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ ﴿١٧﴾
al-yauma tujzā kullu nafsim bimā kasabat, lā ẓulmal-yaụm, innallāha sarī’ul-ḥisāb
QS. Ghafir [40] : 17
Pada hari ini setiap jiwa diberi balasan sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
Pada hari itu, setiap jiwa mendapatkan balasan atas apa yang dikerjakannya di dunia, kebaikan atau keburukan, tidak seorang pun yang di zalimi dengan dikuranginya pahalanya atau ditambahkannya keburukannya. Sesungguhnya Allah Mahacepat hisab-Nya, maka janganlah pernah merasa bahwa hari itu masih jauh, karena sebenarnya ia sudah dekat.
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya. (Al-Mu’min: 17)
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menceritakan tentang keadilan-Nya dalam keputusan hukum di antara makhluk-Nya, bahwa Dia tidak merugikan barang sekecil apa pun dari kebaikan atau keburukan seseorang. Bahkan Dia membalas suatu kebaikan dengan sepuluh kali lipatnya, dan membalas satu keburukan dengan balasan satu keburukan. Karena itulah disebutkan dalam firman-Nya:
Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. (Al-Mu’min: 17)
Seperti apa yang disebutkan di dalam kitab Sahih Muslim melalui Abu Zar, dari Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ yang menceritakan firman Tuhannya, bahwa Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah befirman (di dalam hadis qudsi):
Hai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan perbuatan aniaya terhadap diri-Ku, dan Aku jadikan pula perbuatan itu haram di antara sesama kalian, maka janganlah kalian saling menganiaya. Hingga akhirnya disebutkan: Hai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya balasan ini hanyalah berdasarkan amal perbuatan kalian yang telah Kucatat untuk kalian, lalu aku menunaikannya kepada kalian. Maka barang siapa yang menjumpai kebaikan, hendaklah ia memuji kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Dan barang siapa yang menjumpai selain dari itu, maka jangan sekali-kali ia mencela kecuali terhadap dirinya sendiri.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sesungguhnya Allah amat cepat hisab-Nya. (Al-Mu’min: 17)
Yakni Dia menghisab semua makhluk sebagaimana Dia menghisab seorang diri. Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kamu (dari dalam kubur) itu, melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja. (Luqman: 28)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata. (Al-Qamar: 50)
الْيَوْمَ تُجْزَى كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ “Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya” di dunia, yang baik dan yang buruk, yang sedikit ataupun yang banyak. لَا ظُلْمَ الْيَوْمَ “Tidak ada kezhaliman pada hari ini” terhadap seseorang, dengan ditambah kejahatan-kejahatannya atau dikurangi sebagian dari kebaikan-kebaikannya.
إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ “Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya.” Maksudnya, jangan kalian menganggap hari itu masih sangat jauh, karena ia pasti datang, dan setiap yang pasti datang itu dekat. Dan Dia juga sangat cepat perhitunganNya terhadap hamba-hambaNya pada Hari Kiamat itu karena pengetahuanNya yang meliputi dan kemahasempurnaan kekuasaanNya.
Ayat-ayat yang lalu menegaskan bahwa Allah telah memperingatkan manusia tentang hari pertemuan, yang pada hari itu semua tampak dengan jelas, tanpa kemampuan menutup apa yang dirahasiakan. Ayat ini memperjelas penegasan tersebut, dengan firman Allah, ‘pada hari itu, yakni pada hari pertemuan, setiap jiwa diberi balasan sesuai de-ngan apa yang telah dikerjakannya di kehidupan dunia. Tidak ada yang dirugikan atau dianiaya pada hari itu. Sungguh, Allah yang maha bijaksana sangat cepat perhitungan-Nya. 18. Dan wahai nabi Muhammad, berilah mereka para pendurhaka itu peringatan akan hari yang semakin lama semakin dekat yakni hari kiamat, di hari ketika hati kaum musyrik itu menyesak sampai di kerongkongan karena menahan kesedihan. Tidak ada seorang pun teman setia atau karib kerabat maupun teman sejawat bagi orang yang zalim itu, dan tidak ada juga baginya seorang penolong yang diterima pertolongannya. ‘.
Ghafir Ayat 17 Arab-Latin, Terjemah Arti Ghafir Ayat 17, Makna Ghafir Ayat 17, Terjemahan Tafsir Ghafir Ayat 17, Ghafir Ayat 17 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ghafir Ayat 17
Tafsir Surat Ghafir Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)