{39} Az-Zumar / الزمر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | فصلت / Fussilat {41} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ghafir غافر (Yang Maha Pengampun) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 40 Tafsir ayat Ke 27.
وَقَالَ مُوسَىٰ إِنِّي عُذْتُ بِرَبِّي وَرَبِّكُمْ مِنْ كُلِّ مُتَكَبِّرٍ لَا يُؤْمِنُ بِيَوْمِ الْحِسَابِ ﴿٢٧﴾
wa qāla mụsā innī ‘użtu birabbī wa rabbikum ming kulli mutakabbiril lā yu`minu biyaumil-ḥisāb
QS. Ghafir [40] : 27
Dan (Musa) berkata, “Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari perhitungan.”
Dan Musa berkata kepada Fir’aun dan orang-orangnya: Sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada Rabb-ku dan Rabb kalian, wahai orang-orang dari setiap orang yang menyombongkan diri dengan menolak untuk mentauhidkan Allah dan menaati-Nya, dan dia tidak beriman kepada suatu hari di mana saat itu Allah menghisab seluruh makhluk-Nya.
Yakni setelah perkataan (ancaman) Fir’aun berikut terdengar oleh Musa a.s., yaitu: Biarkanlah aku membunuh Musa dan hendaklah ia memohon kepada Tuhannya (Al-Mu’min: 26) Maka Musa a.s. memohon perlindungan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, “Aku berlindung kepada Allah dan meminta pertolongan kepada-Nya dari kejahatan Fir’aun dan orang-orang yang semisal dengannya.” Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya: Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu. (Al-Mu’min: 27) hai orang-orang yang diajak bicara. dari setiap orang yang menyombongkan diri. (Al-Mu’min: 27) Yakni sombong tidak mau mengikuti perkara hak lagi jahat. yang tidak beriman kepada hari berhisab. (Al-Mu’min: 27)
Karena itulah disebutkan di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Musa r.a., bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ apabila merasa takut terhadap kejahatan suatu kaum mengucapkan doa berikut:
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari kejahatan mereka dan menjadikan Engkau berada pada leher mereka.
وَقَالَ مُوسَى “Dan Musa ‘alaihissalamberkata” ketika Fir’aun mengatakan perkataan keji tadi, yang lahir karena keangkuhannya dengan menggunakan kekuatan dan kekuasaannya, sambil Nabi Musa ‘alaihissalammeminta pertolongan kepada Rabbnya, إِنِّي عُذْتُ بِرَبِّي وَرَبِّكُمْ “Sesungguhnya aku berlindung kepada Rabbku dan Rabb kalian” Maksudnya: Aku berlindung kepada RububiyahNya yang dengannya Dia mengatur segala urusan, مِنْ كُلِّ مُتَكَبِّرٍ لا يُؤْمِنُ بِيَوْمِ الْحِسَابِ “dari setiap orang yang menyombongkan diri, yang tidak beriman kepada hari berhisab.” Maksudnya, kesombongan dan keengganannya untuk beriman kepada hari perhitungan amal (kiamat) telah menyeretnya untuk berbuat kejahatan dan kerusakan.
Fir’aun dan yang lainnya masuk ke dalam hukum ini sebagaimana telah dijelaskan pada kaidah di atas. Dan Allah جَلَّ جَلالُهُ melindungi Nabi Musa ‘alaihissalam‘alaihissalam dengan kelembutanNya dari setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada Hari Kiamat, dan Allah telah membentangkan segala sebab (cara) yang dengannya ia selamat dari kejahatan Fir’aun dan para pembesarnya.
Rencana jahat fir’aun itu diketahui oleh nabi musa, dan nabi musa pun berkata, ‘sesungguhnya aku berlindung kepada Allah, tuhanku dan tuhanmu juga, dari kejahatan setiap orang yang menyombongkan diri. Aku juga berlindung dari kejahatan orang yang tidak beriman kepada hari perhitungan. ’28. Dan seseorang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya di antara keluarga fir’aun, yang senantiasa menyembunyikan imannya di hadapan fir’aun, berkata, ‘apakah kamu, wahai fir’aun, akan membunuh seseorang hanya karena dia berkata, ‘tuhanku yang aku sembah adalah Allah, ‘ padahal sungguh, dia telah datang menyampaikan kebenaran kepadamu dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan sulit terbantahkan, dan itu dari tuhanmu juga. ‘.
Ghafir Ayat 27 Arab-Latin, Terjemah Arti Ghafir Ayat 27, Makna Ghafir Ayat 27, Terjemahan Tafsir Ghafir Ayat 27, Ghafir Ayat 27 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ghafir Ayat 27
Tafsir Surat Ghafir Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)