{39} Az-Zumar / الزمر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | فصلت / Fussilat {41} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ghafir غافر (Yang Maha Pengampun) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 40 Tafsir ayat Ke 44.
فَسَتَذْكُرُونَ مَا أَقُولُ لَكُمْ ۚ وَأُفَوِّضُ أَمْرِي إِلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ ﴿٤٤﴾
fasatażkurụna mā aqụlu lakum, wa ufawwiḍu amrī ilallāh, innallāha baṣīrum bil-‘ibād
QS. Ghafir [40] : 44
Maka kelak kamu akan ingat kepada apa yang kukatakan kepadamu. Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.”
Manakala dia menasihati mereka dan mereka tidak menggubrisnya, dia berkata kepada mereka: Kalian pasti akan teringat bahwa aku pernah menasihati dan mengingatkan kalian, kalian pasti akan menyesal di hari di mana penyesalan tidak berguna lagi. Aku berserah diri kepada Allah dan berlindung kepada-Nya serta bertawakal kepada-Nya. Sesungguhnya Allah Maha melihat keadaan hamba-hamba-Nya dan balasan yang mereka patut mendapatkannya, tiada sesuatu pun yang samar bagi-Nya darinya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Kelak kamu akan ingat kepada apa yang kukatakan kepada kamu. (Al-Mu’min: 44)
Nanti kalian akan mengetahui kebenaran dari apa yang telah kuperintahkan dan yang kularangkan kepada kalian. Kalian juga akan mengetahui nasihatku kepada kalian dan penjelasanku kepada kalian, maka kalian semua akan mengingatnya pada hari itu dan menyesalinya, tetapi tidak ada manfaatnya lagi bagi kalian penyesalan.
Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. (Al-Mu’min: 44)
Yakni aku bertawakal kepada Allah dan memohon pertolongan kepada-Nya dan memutuskan hubungan dengan kalian, lalu menjauh dari kalian.
Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (Al-Mu’min: 44)
Yaitu Dia Maha Mengetahui tentang mereka, Mahatinggi lagi Mahasuci Allah Maka dia memberi petunjuk kepada siapa yang berhak mendapatkannya, dan menyesatkan siapa yang berhak disesatkan. Dia mempunyai alasan yang sangat kuat dan hikmah yang sempurna dalam ketentuannya ini, dan takdir-Nya pasti terlaksana.
Setelah ia menasihati mereka, mengingatkan dan mewantiwanti mereka, namun mereka tetap tidak mematuhinya dan tidak pula mereka menyetujuinya, maka ia berkata kepada mereka فَسَتَذْكُرُونَ مَا أَقُولُ لَكُمْ “Kelak kamu akan ingat kepada apa yang kukatakan kepadamu” dari nasihat ini, dan kalian melihat akibat buruk dari tidak menerima nasihatku ini pada saat siksa menimpa kalian nanti dan saat kalian tidak diberi limpahan pahala. وَأُفَوِّضُ أَمْرِي إِلَى اللَّهِ “Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah.” Maksudnya, aku bersandar kepada Allah, berlindung kepadaNya dan aku serahkan semua urusanku semuanya ke hadiratNya, dan aku bertawakal kepadaNya dalam segala maslahatku dan dalam mencegah bahaya yang akan menimpaku dari kalian, atau dari orang lain selain kalian.
إِنَّ اللَّهَ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ “Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hambaNya.” Dia mengetahui keadaan dan perihal kalian dan apa yang berhak kalian peroleh. Dia mengetahui keadaanku dan ketidakberdayaanku, lalu Dia akan melindungiku dari kalian dan memeliharaku dari kejahatan kalian; dan Dia mengetahui keadaan kalian. Oleh karena itu kalian tidak akan berbuat melainkan atas kehendak dan kemauanNya. Jika Dia menjadikan kalian menguasaiku, maka itu berdasarkan hikmah (kebijaksanaan)Nya, dan berdasarkan kehendak dan kemauanNya semua itu terjadi.
Maka dengan demikian kelak kamu akan ingat dan mengakui kebe-naran yang aku sampaikan kepada kamu dan bahkan apa yang kukatakan kepadamu selama ini sesuatu yang layak untuk diyakini. Dan oleh sebab itu, aku menyerahkan seluruh urusanku hanya kepada Allah. Sungguh, Allah maha melihat akan apa yang diperbuat oleh hamba-hamba-Nya dan akan memberi balasan yang setimpal dengan apa yang diperbuat. ’45. Demikianlah dikisahkan bahwa seruan yang disampaikan oleh seorang mukmin yang menyembunyikan keimanannya itu tidak diterima oleh fir’aun dan pengikutnya. Fir’aun bahkan merencanakan suatu perbuatan yang buruk kepadanya, maka Allah memeliharanya dari berbagai maksud buruk dan kejahatan tipu daya yang mereka lakukan itu, sedangkan fir’aun sendiri beserta kaumnya dikepung oleh azab yang sangat buruk.
Ghafir Ayat 44 Arab-Latin, Terjemah Arti Ghafir Ayat 44, Makna Ghafir Ayat 44, Terjemahan Tafsir Ghafir Ayat 44, Ghafir Ayat 44 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ghafir Ayat 44
Tafsir Surat Ghafir Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)