{39} Az-Zumar / الزمر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | فصلت / Fussilat {41} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ghafir غافر (Yang Maha Pengampun) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 40 Tafsir ayat Ke 64.
اللَّهُ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ قَرَارًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَصَوَّرَكُمْ فَأَحْسَنَ صُوَرَكُمْ وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ ۚ ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ ۖ فَتَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ ﴿٦٤﴾
allāhullażī ja’ala lakumul-arḍa qarāraw was-samā`a binā`aw wa ṣawwarakum fa aḥsana ṣuwarakum wa razaqakum minaṭ-ṭayyibāt, żālikumullāhu rabbukum, fa tabārakallāhu rabbul-‘ālamīn
QS. Ghafir [40] : 64
Allah-lah yang menjadikan bumi untukmu sebagai tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentukmu lalu memperindah rupamu serta memberimu rezeki dari yang baik-baik. Demikianlah Allah, Tuhanmu, Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam.
Allah yang menciptakan bumi untuk kalian agar kalian bisa tinggal diatasnya, Allah memudahkan hal itu untuk kalian. Dia menjadikan langit sebagai atap bagi bumi, di sana Allah menebarkan tanda-tanda yang membimbing. Dia menciptakan kalian dalam bentuk yang paling sempurna dan penciptaan paling bagus. Dia melimpahkan karunia-Nya kepada kalian dengan rizki yang halal, makanan dan minuman yang lezat. Dzat yang memberi kalian nikmat-nikmat tersebut adalah Allah Rabb kalian, kebaikan-Nya, karunia dan berkah-Nya melimpah, Mahasuci Dia dari segala apa yang tidak layak bagi-Nya, dan Dia adalah Rabb seluruh makhluk.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap. (Al-Mu’min: 64)
Dia menjadikannya bagi kalian sebagai tempat menetap terhampar dan layak dihuni hingga kamu dapat hidup padanya dan dapat melakukan kegiatan padanya. Kalian dapat berjalan di seanteronya, lalu Dia memancangkan gunung-gunung padanya agar tidak berguncang menggoyahkan kalian.
dan langit sebagai atap. (Al-Mu’min: 64)
Yakni atap bagi alam semesta lagi terpelihara.
dan membentuk kamu, lalu membaguskan rupamu. (Al-Mu’min: 64)
Dia menciptakan kalian dalam bentuk yang paling baik dan menganugerahkan kepada kalian rupa yang terbagus dalam penampilan yang terindah.
serta memberi rezeki kepadamu dengan sebagian yang baik-baik. (Al-Mu’min: 64)
Yakni berupa berbagai macam makanan dan minuman di dunia ini.
Disebutkan bahwa Dia telah menciptakan tempat tinggal, penduduknya, dan rezekinya. Maka Dia adalah Yang Maha Pencipta lagi Maha Pemberi rezeki, sebagaimana yang disebutkan di dalam surat Al-Baqarah melalui firman-Nya:
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa. Dialah Yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui. (Al-Baqarah: 21 -22)
Dan dalam surat ini sesudah disebutkan bahwa Dia telah menciptakan segala sesuatu, Allah berfirman:
Yang demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Mahaagung Allah, Tuhan semesta alam. (Al-Mu’min: 64)
Artinya, Mahatinggi lagi Mahasuci Allah, Tuhan semesta alam.
اللَّهُ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الأرْضَ قَرَارًا “Allahlah yang menjadikan bumi bagi kamu sebagai tempat menetap.” Maksudnya, diam, tenang lagi disiapkan untuk segala kemaslahatan kalian, kalian dapat menyangkulnya, menanam tanaman di atasnya, membuat bangunan di atasnya, bepergian jauh dan tinggal padanya, وَالسَّمَاءَ بِنَاءً “dan langit sebagai atap,” yakni, atap bagi bumi yang mana kalian berada di dalamnya. Dan Allah telah menjadikan di dalamnya (jagat raya ini) apa-apa yang kalian dapat manfaatkan, seperti berbagai cahaya dan tanda-tanda (bintang-bintang) yang dapat dijadikan sebagai petunjuk dalam kegelapan di darat dan di lautan.
وَصَوَّرَكُمْ فَأَحْسَنَ صُوَرَكُمْ “Dan membentuk kamu lalu membaguskan rupamu.” Tidak ada pada jenis hewan yang lebih indah bentuknya dan rupanya daripada manusia, sebagaimana Allah firmankan,
لَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
“Sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (At-Tin: 4).
Jika Anda ingin mengetahui keindahan rupa manusia dan kesempurnaan kebijaksanaan Allah جَلَّ جَلالُهُ padanya, maka lihatlah ia pada tiap-tiap anggota tubuhnya satu persatu. Apakah Anda temukan salah satu dari anggota tubuh Anda yang sangat serasi dengannya dan pantas untuk ditempatkan bukan pada tempatnya? Dan cobalah perhatikan juga kecenderungan yang ada di dalam hati hewan-hewan itu, apakah Anda jumpai pada selain manusia? Dan perhatikan pula keistimewaan yang Allah anugerahkan kepadanya, seperti akal, iman, rasa cinta, dan ma’rifat yang merupakan sifat-sifat (akhlak) yang terbaik yang hanya pantas untuk bentuk (rupa) yang paling indah.
وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ “Serta memberi rizki kamu dengan sebagian yang baik-baik,” ini mencakup segala rizki yang baik dari makanan, minuman, perkawinan, pakaian, penglihatan dan pendengaran serta berbagai kebaikan lainnya yang Allah mudahkan bagi hamba-hambaNya dan Dia gampangkan sebab-sebabnya, dan Dia cegah mereka dari hal-hal yang keji yang berlawanan dengannya dan membahayakan fisik, jiwa, dan agama mereka.
ذَلِكُمُ “Yang demikian,” Yang mengatur segala urusan dan mengaruniakan nikmat-nikmat tersebut kepada kalian, اللَّهُ رَبُّكُمْ فَتَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ “adalah Allah Rabbmu, Mahaagung Allah, Rabb semesta alam.” Mahabesar, Maha banyak kebaikan dan ihsanNya, Pengatur seluruh alam dengan segala nikmat-nikmatNya.
Masih dalam kaitan keniscayaan bahwa Allah memang layak untuk disembah, Allah kemudian menegaskannya kembali dalam ayat ini. Allah-lah tuhan yang maha esa dan mahakuasa yang menjadikan bumi pada dasarnya untukmu, wahai manusia, sebagai tempat menetap yang layak untuk kehidupan, dan menjadikan langit sebagai atap tanpa tiang, dan membentukmu dengan bentuk yang sebaik-baiknya lalu memperin-dah rupamu serta memberimu rezeki dari yang baik-baik serta bermanfaat. Demikianlah Allah menciptakan semua itu bagi manusia, dialah yang menjadi tuhanmu, mahasuci Allah, tuhan seluruh alam. 65. Keniscayaan bahwa Allah-lah yang layak dijadikan tuhan dan se-bagai tempat memohonkan doa lebih dikukuhkan lagi dengan ayat ini. Dialah yang hidup kekal yang memberikan kehidupan bagi semua yang hidup, tidak ada tuhan yang layak disembah selain dia; maka oleh sebab itu, berdoa dan sembahlah dia dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya dengan tidak mempersekutukan-Nya dengan yang lain. Segala puji bagi Allah, dia maha esa, tuhan seluruh alam.
Ghafir Ayat 64 Arab-Latin, Terjemah Arti Ghafir Ayat 64, Makna Ghafir Ayat 64, Terjemahan Tafsir Ghafir Ayat 64, Ghafir Ayat 64 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ghafir Ayat 64
Tafsir Surat Ghafir Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)