{39} Az-Zumar / الزمر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | فصلت / Fussilat {41} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ghafir غافر (Yang Maha Pengampun) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 40 Tafsir ayat Ke 76.
ادْخُلُوا أَبْوَابَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۖ فَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِينَ ﴿٧٦﴾
udkhulū abwāba jahannama khālidīna fīhā, fa bi`sa maṡwal-mutakabbirīn
QS. Ghafir [40] : 76
(Dikatakan kepada mereka), “Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahanam, dan kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong.”
Masuklah kalian melalui pintu-pintu Jahanam sebagai hukuman atas kekufuran kalian kepada Allah, dan kemaksiatan kalian, kalian kekal di dalamnya. Jahanam adalah seburuk-buruk tempat tinggal bagi orang-orang yang menyombongkan diri di dunia atas Allah.
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Yang demikian itu disebabkan kamu bersuka ria di muka bumi dengan tidak benar dan karena kamu selalu bersenang-senang (dalam kemaksiatan). (Al-Mu’min: 75)
Para malaikat berkata kepada mereka, “Inilah yang harus kamu terima sebagai pembalasan atas sikap kamu yang selalu bersuka ria di dunia tanpa alasan yang benar, dan kamu tenggelam dalam kesenangan, juga sikap kamu yang jahat lagi sombong.”
Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahanam, dan kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong. (Al-Mu’min: 76)
Yakni seburuk-buruk tempat tinggal dan tempat istirahat yang hina lagi penuh dengan azab yang keras adalah bagi orang yang sombong terhadap ayat-ayat Allah dan tidak mau mengikuti petunjuk dan alasan-alasan yang telah dikemukakan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.
ادْخُلُوا أَبْوَابَ جَهَنَّمَ “Masuklah kamu ke pintu-pintu Neraka Jahanam,” masing-masing sesuai dengan tingkatan-tingkatannya menurut kadar amal perbuatannya, خَالِدِينَ فِيهَا “dengan kekal di dalamnya,” mereka tidak akan keluar darinya selama-lamanya. فَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِينَ “Dan itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong,” tempat di mana mereka dihinakan, dinistakan, ditahan, dan disiksa. Mereka bolak-balik antara puncak panas dan puncak dinginnya Jahanam.
Oleh sebab itu, dikatakan kepada mereka, ‘masuklah kamu ke pintu-pintu neraka jahanam sebagai tempat tinggalmu, dan kamu kekal di dalamnya selama-lamanya. Maka itulah seburuk-buruk dan sejahat-jahat tempat bagi orang-orang yang sombong yang mendustakan ayat-ayat Allah. ’77. Demikianlah, setelah dibentangkan apa yang dialami oleh para pendurhaka yang mendebat dengan batil ayat-ayat Allah serta digambarkan pula apa yang akan diperoleh orang-orang yang beriman, maka nabi Muhammad dan kaum beriman diminta untuk konsisten dalam keimanan dan perjuangan menyampaikan kebenaran. Maka bersabarlah engkau, wahai nabi Muhammad dan kaum beriman, sesungguhnya janji Allah itu adalah benar dan dia tidak akan memungkiri janji-Nya. Oleh sebab itu, meskipun kami perlihatkan kepadamu di masa hidupmu sebagian siksa yang kami ancamkan kepada mereka para durhaka itu, ataupun kami wafatkan engkau sebelum ajal menimpa mereka, namun mere-ka orang-orang durhaka itu tidak dibiarkan begitu saja, karena kepada kamilah mereka dikembalikan. ‘.
Ghafir Ayat 76 Arab-Latin, Terjemah Arti Ghafir Ayat 76, Makna Ghafir Ayat 76, Terjemahan Tafsir Ghafir Ayat 76, Ghafir Ayat 76 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ghafir Ayat 76
Tafsir Surat Ghafir Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)