{39} Az-Zumar / الزمر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | فصلت / Fussilat {41} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ghafir غافر (Yang Maha Pengampun) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 40 Tafsir ayat Ke 77.
فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ ۚ فَإِمَّا نُرِيَنَّكَ بَعْضَ الَّذِي نَعِدُهُمْ أَوْ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَإِلَيْنَا يُرْجَعُونَ ﴿٧٧﴾
faṣbir inna wa’dallāhi ḥaqq, fa immā nuriyannaka ba’ḍallażī na’iduhum au natawaffayannaka fa ilainā yurja’ụn
QS. Ghafir [40] : 77
Maka bersabarlah engkau (Muhammad), sesungguhnya janji Allah itu benar. Meskipun Kami perlihatkan kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka, atau pun Kami wafatkan engkau (sebelum ajal menimpa mereka), namun kepada Kamilah mereka dikembalikan.
Maka bersabarlah (wahai Rasul) dan tetaplah berdakwah, sesungguhnya janji Allah adalah haq. Dia akan mewujudkan janji-Nya kepadamu. Bila Kami memperlihatkan kepadamu sebagian dari apa yang Kami ancamkan kepada orang-orang musyrikin itu berupa azab, atau Kami mewafatkanmu sebelum azab itu menimpa mereka, maka kepada Kamilah tempat mereka kembali di hari kiamat. Dan kami akan membuat mereka merasakan azab yang keras akibat kekufuran mereka.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memerintahkan kepada rasul-Nya untuk bersikap sabar dalam menghadapi pendustaan orang-orang yang mendustakannya dari kalangan kaumnya. Karena sesungguhnya Allah akan memenuhi apa yang telah Dia janjikan kepadamu, yaitu pertolongan dan kemenangan atas kaummu, serta menjadikan kesudahan yang baik hanyalah bagimu dan bagi orang-orang yang mengikutimu di dunia dan di akhirat.
maka meskipun Kami perlihatkan kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka. (Al-Mu’min: 77)
dalam kehidupan di dunia ini, dan kejadiannya memang seperti apa yang telah dijanjikan-Nya. Karena sesungguhnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah menyenangkan hati Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dalam Perang Badar yang dalam perang itu pemimpin dan pembesar kaum musyrik banyak yang mati. Kemudian Allah menaklukkan kota Mekah di tangannya, juga seluruh Jazirah Arabia semasa beliau صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ masih hidup.
ataupun Kami wafatkan kamu (sebelum ajal menimpa mereka), namun kepada Kami sajalah mereka dikembalikan. (Al-Mu’min: 77)
Lalu kami rasakan kepada mereka azab yang keras di akhirat.
Maksudnya, فَاصْبِرْ “maka bersabarlah kamu” wahai Rasul dalam menyeru kaummu dan terhadap gangguan mereka yang menimpamu, dan perkuatlah kesabaranmu dengan imanmu, إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ “sesungguhnya janji Allah adalah benar.” Dia akan memenangkan AgamaNya dan meninggikan kalimatNya serta memberikan kemenangan kepada rasul-rasulNya di dunia dan di akhirat. Dan perkuat pula untuk itu dengan kepastian turunnya siksaan terhadap musuh-musuhmu di dunia dan di akhirat nanti. Maka dari itu Dia berfirman, فَإِمَّا نُرِيَنَّكَ بَعْضَ الَّذِي نَعِدُهُمْ “Maka meskipun Kami perlihatkan kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka” di dunia, maka itu sudah cukup, أَوْ نَتَوَفَّيَنَّكَ “ataupun Kami wafatkan kamu” sebelum mereka disiksa, فَإِلَيْنَا يُرْجَعُونَ “namun kepada Kami sajalah mereka dikembalikan,” lalu Kami beri mereka balasan atas amal perbuatan mereka. Maka jangan sekali-kali kamu mengira bahwa Allah lalai terhadap apa yang dilakukan oleh orang-orang yang zhalim.
Kemudian Allah menghibur RasulNya dan mempersabarnya dengan cara menceritakan para rasul lainnya, seraya berfirman,
Demikianlah, setelah dibentangkan apa yang dialami oleh para pendurhaka yang mendebat dengan batil ayat-ayat Allah serta digambarkan pula apa yang akan diperoleh orang-orang yang beriman, maka nabi Muhammad dan kaum beriman diminta untuk konsisten dalam keimanan dan perjuangan menyampaikan kebenaran. Maka bersabarlah engkau, wahai nabi Muhammad dan kaum beriman, sesungguhnya janji Allah itu adalah benar dan dia tidak akan memungkiri janji-Nya. Oleh sebab itu, meskipun kami perlihatkan kepadamu di masa hidupmu sebagian siksa yang kami ancamkan kepada mereka para durhaka itu, ataupun kami wafatkan engkau sebelum ajal menimpa mereka, namun mere-ka orang-orang durhaka itu tidak dibiarkan begitu saja, karena kepada kamilah mereka dikembalikan. ’78. Bila pada ayat yang lalu ditegaskan tentang kepastian terlaksananya janji Allah berupa ancaman, maka pada ayat ini Allah mengingatkan melalui lisan nabi akan datangnya janji Allah berkaitan dengan ancam-an itu bahwa Allah akan memberi putusan dengan adil. Firman Allah, ‘sesungguhnya kami, tuhan yang maha kuasa’telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau, wahai nabi Muhammad. Di antara me-reka, para rasul yang kami utus itu, ada yang kami ceritakan kepadamu, seperti nabi ibrahim, nabi sulaiman, nabi nuh, nabi musa, dan nabi isa, dan di antaranya ada pula yang tidak kami ceritakan kepadamu. Para rasul yang kami utus itu dilengkapi dengan mukjizat, dan ketahuilah bahwa tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka oleh sebab itu, apabila telah datang perintah, yaitu ketentuan Allah berkaitan dengan siksa dan juga untuk semua perkara, ketentuan itu diputuskan dengan adil. Dan dengan demikian, ketika itu akan merasa rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil. ‘.
Ghafir Ayat 77 Arab-Latin, Terjemah Arti Ghafir Ayat 77, Makna Ghafir Ayat 77, Terjemahan Tafsir Ghafir Ayat 77, Ghafir Ayat 77 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ghafir Ayat 77
Tafsir Surat Ghafir Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)