{39} Az-Zumar / الزمر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | فصلت / Fussilat {41} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ghafir غافر (Yang Maha Pengampun) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 40 Tafsir ayat Ke 83.
فَلَمَّا جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَرِحُوا بِمَا عِنْدَهُمْ مِنَ الْعِلْمِ وَحَاقَ بِهِمْ مَا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ ﴿٨٣﴾
fa lammā jā`at-hum rusuluhum bil-bayyināti fariḥụ bimā ‘indahum minal-‘ilmi wa ḥāqa bihim mā kānụ bihī yastahzi`ụn
QS. Ghafir [40] : 83
Maka ketika para rasul datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka merasa senang dengan ilmu yang ada pada mereka dan mereka dikepung oleh (azab) yang dahulu mereka memperolok-olokkannya.
Manakala umat-umat yang mendustakan itu didatangi para utusan mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berbahagia karena tidak tahu dengan ilmu yang mereka miliki yang bertentangan dengan apa yang dibawa oleh utusan-utusan mereka. Adzab pun menimpa mereka, padahal sebelumnya mereka menghina dan mengejek para utusan untuk segera mendatangkan azab tersebut. Ayat ini mengandung dalil bahwa setiap ilmu yang bertentangan dengan Islam, atau menciderai Islam, atau meragukan kebenaran Islam, maka ilmu tersebut adalah ilmu yang tercela dan dibenci, orang yang meyakininya bukanlah pengikut Muhammad sallallahu alaihi wa sallam.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dan mereka dikepung oleh azab Allah yang selalu mereka perolok-olokkan itu. (Al-Mu’min: 83)
Yakni azab yang dahulunya mereka dustakan dan mereka anggap mustahil akan terjadi.
Allah menyebutkan kejahatan besar mereka, seraya berfirman, فَلَمَّا جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ “Maka tatkala datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa keterangan-keterangan,” seperti kitab-kitab ilahi dan mukjizat-mukjizat hebat, ilmu yang bermanfaat yang membedakan antara hidayah dengan kesesatan, yang haq dengan yang batil, فَرِحُوا بِمَا عِنْدَهُمْ مِنَ الْعِلْمِ “mereka (justru) merasa senang dengan pengetahuan yang ada pada mereka” yang berlawanan dengan agama para rasul itu. Padahal sudah dimaklumi bahwa kesenangan mereka menunjukkan kepada betapa sangat rela dan berpegang teguhnya mereka kepadanya, dan betapa mereka menentang kebenaran yang dibawa oleh para rasul itu, serta menjadikan kebatilan mereka sebagai kebenaran.
Ini umum, mencakup semua ilmu yang digunakan untuk menentang ajaran yang dibawa oleh para rasul. Dan yang paling berhak masuk ke dalam kategori ini adalah ilmu filsafat dan mantiq Yunani yang dengannya banyak sekali ayat-ayat al-Qur`an yang ditolak, dan menyepelekan kedudukannya di dalam hati, dan menjadikan dalil-dalilnya yang pasti lagi meyakinkan itu sebagai dalil-dalil lafzhi belaka, tidak menginformasikan keyakinan sedikitpun. Dan akal orang-orang dungu lagi sesat pun lebih diutamakan atas ayat-ayat al-Qur`an. Ini merupakan tindakan kekufuran terbesar terhadap ayat-ayat Allah, perlawanan, dan pembatalan terhadapnya. Hanya kepada Allahlah kita memohon pertolongan. وَحَاقَ بِهِمْ “Dan mereka dikepung” mereka dilanda oleh azab yang dahulu mereka perolok-olokkan.
Mengapa peradaban umat-umat terdahulu itu hancur dan hanya tinggal sejarahnya saja berupa fosil atau tinggalan lainnya’ itu semua tidak lain karena disebabkan oleh kedustaan dan olok-olokan mereka terhadap para rasul yang diutus dari kalangan mereka sendiri. ‘maka ketika para rasul yang berasal dari kalangan mereka sendiri, datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata berupa petunjuk dari Allah, mereka membelakangi petunjuk Allah yang dibawa oleh para rasul itu, karena congkak dan sombong, merasa lebih senang dan lebih hebat dengan ilmu yang ada pada mereka, dan karena itu, mereka dikepung oleh azab yang dahulu mereka memperolok-olokkannya. 84. Maka ketika mereka umat terdahulu itu melihat betapa berat dan mengerikan azab kami itu, mereka pun berkata dengan nada bermohon, ‘kami hanya beriman kepada Allah yang maha esa saja, dan kami ingkar kepada sembahan-sembahan yang dahulu kami sembah dan yang telah kami persekutukan dengan Allah. ‘.
Ghafir Ayat 83 Arab-Latin, Terjemah Arti Ghafir Ayat 83, Makna Ghafir Ayat 83, Terjemahan Tafsir Ghafir Ayat 83, Ghafir Ayat 83 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ghafir Ayat 83
Tafsir Surat Ghafir Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)