{40} Ghafir / غافر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الشورى / Asy-Syura {42} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Fussilat فصلت (Yang Dijelaskan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 41 Tafsir ayat Ke 10.
وَجَعَلَ فِيهَا رَوَاسِيَ مِنْ فَوْقِهَا وَبَارَكَ فِيهَا وَقَدَّرَ فِيهَا أَقْوَاتَهَا فِي أَرْبَعَةِ أَيَّامٍ سَوَاءً لِلسَّائِلِينَ ﴿١٠﴾
wa ja’ala fīhā rawāsiya min fauqihā wa bāraka fīhā wa qaddara fīhā aqwātahā fī arba’ati ayyām, sawā`al lis-sā`ilīn
QS. Fussilat [41] : 10
Dan Dia ciptakan padanya gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dan kemudian Dia berkahi, dan Dia tentukan makanan-makanan (bagi penghuni)nya dalam empat masa, memadai untuk (memenuhi kebutuhan) mereka yang memerlukannya.
Dan Allah meletakkan di permukaan bumi gunung-gunung yang kokoh menjulang, Allah memberkahinya sehingga ia selalu memberikan kebaikan kepada penghuninya, menetapkan rizki-rizki penduduknya berupa makanan dan sarana-sarana kehidupan yang mereka perlukan dalam empat hari sempurna. Dua hari untuk menciptakan bumi. Dua hari untuk menetapkan gunung-gunung dan menetapkan makanan penduduknya, persis bagi orang-orang yang bertanya tentang hal ini untuk mengetahuinya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya. (Fushshilat: 10)
Allah menjadikan bumi penuh dengan berkah, yakni dapat menerima kebaikan, benih-benih tanaman, dan dapat dibajak. Allah menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya dan tempat-tempat yang layak untuk ditanami dan dijadikan lahan pertanian, yang hal ini dilakukanNya dalam dua hari —yaitu hari Selasa dan hari Rabu— yang bila digabungkan dengan dua hari yang sebelumnya menjadi empat hari. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:
dalam empat hari genap. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya. (Fushshilat: 10)
Yaitu bagi orang yang mau bertanya tentang hal tersebut untuk menambah wawasan pengetahuannya.
Ikrimah dan Mujahid telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: dan Dia menentukan kadar makanan-makanan (penghuni)nya. (Fushshilat: 10) Dia menjadikan pada tiap-tiap bagian bumi keistimewaannya tersendiri yang tidak dapat dimiliki oleh bagian yang lainnya, misalnya di negeri Yaman terkenal dengan ‘asb-nya, di Sabur terkenal dengan saburi-nya, sedangkan di Ar-Ray terkenal dengan tayalisah-nya.
Ibnu Abbas, Qatadah, dan As-Saddi telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: yang genap. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya. (Fushshilat: 10) Maksudnya, bagi orang yang ingin mengetahui tentangnya.
Ibnu Zaid mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa genap. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya. (Fushshilat: 10) Yakni sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya; bagi orang yang mempunyai keperluan terhadap rezeki atau kebutuhan, sesungguhnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menentukan baginya makanan dan keperluan yang dibutuhkannya.
Pendapat ini mirip dengan apa yang dikatakan oleh mereka sehubungan dengan makna firman-Nya:
Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. (Ibrahim: 34)
Hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.
9-10. Allah mengingkari dan heran terhadap kekafiran orang-orang yang kafir kepadaNYa, yaitu mereka yang menjadikan sekutu-sekutu bagiNya, mereka persekutukan denganNya, dan mereka menyembah pada sekutu-sekutu itu apa saja yang mereka suka dari pemujaan-pemujaan mereka, dan mereka menyetarakannya dengan Rabb yang Maha agung, maha raja, lagi maha pemurah, yang telah menciptakan langit yang tebal lagi amat sangat besar dalam du hari dengan menjadikan guinung-gunung diatasnya yang menjadi pasak baginya agar tidak goyah, tidak goncang dan agar diam. Diapun menyempurnakan penciptaannya dan membentangkannya serta mengeluarkan makan-makanannya serta segala hal yang berkaitan dengannya “dalam empat masa, sebagai jawaban bagi orang-orang yang bertanya,” tentang hal ini. Tidak ada yang mengabarkannya kepadamu sebagaimana Allah yang maha mengetahui. Inilah informasi yang benar,tidak ditambah dan tidak dikurangi sedikitpun.
Dan setelah menciptakan bumi, dia ciptakan pula padanya gunung-gunung yang kokoh di atasnya yang menjadi pasak bagi bumi. Dan kemudian dia berkahi bumi itu sehingga layak menjadi tempat kehidup-an bagi makhluk tumbuhan, hewan, dan manusia, dan dia pula yang tentukan makanan-makanan bagi para penghuni-Nya. Semua itu tercipta dalam empat masa. Penjelasan ini sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan orang-orang yang bertanya tentang penciptaan alam raya, serta mereka yang memerlukannya. 11. Dari menguraikan ihwal penciptaan bumi dan sarana kehidupan bagi makhluk yang mendiaminya, Al-Qur’an kemudian beralih kepada ihwal penciptaan langit. Kemudian dia, yakni perintah atau kekuasaan-Nya menuju ke langit dan langit ketika itu masih berupa asap, lalu dia berfirman kepadanya dan kepada bumi, ‘datanglah kamu berdua menuruti perintah-ku dengan patuh atau terpaksa. ‘ mendengar perintah itu, keduanya, langit dan bumi, lalu menjawab, ‘kami datang kepada-Mu ya Allah dengan tunduk dan patuh guna mengikuti aturan-Mu. ‘.
Fussilat Ayat 10 Arab-Latin, Terjemah Arti Fussilat Ayat 10, Makna Fussilat Ayat 10, Terjemahan Tafsir Fussilat Ayat 10, Fussilat Ayat 10 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Fussilat Ayat 10
Tafsir Surat Fussilat Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)
Jazakumullahu Khayran