{40} Ghafir / غافر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الشورى / Asy-Syura {42} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Fussilat فصلت (Yang Dijelaskan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 41 Tafsir ayat Ke 16.
فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيحًا صَرْصَرًا فِي أَيَّامٍ نَحِسَاتٍ لِنُذِيقَهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَعَذَابُ الْآخِرَةِ أَخْزَىٰ ۖ وَهُمْ لَا يُنْصَرُونَ ﴿١٦﴾
fa arsalnā ‘alaihim rīḥan ṣarṣaran fī ayyāmin naḥisātil linużīqahum ‘ażābal-khizyi fil-ḥayātid-dun-yā, wa la’ażābul-ākhirati akhzā wa hum lā yunṣarụn
QS. Fussilat [41] : 16
Maka Kami tiupkan angin yang sangat bergemuruh kepada mereka dalam beberapa hari yang nahas, karena Kami ingin agar mereka itu merasakan siksaan yang menghinakan dalam kehidupan di dunia. Sedangkan azab akhirat pasti lebih menghinakan dan mereka tidak diberi pertolongan.
Maka Kami mengirimkan kepada mereka angina yang sangat dingin dengan suara yang mengguntur di hari-hari yang membawa sial kepada mereka, agar mereka merasakan adzab kehinaan dan kerendahan di dunia. Dan adzab akhirat benar-benar lebih menghinakan dan lebih merendahkan, mereka tidak ditolong dengan dihentikannya adzab dari mereka.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Maka Kami meniupkan angin yang amat gemuruh kepada mereka. (Fushshilat: 16)
Sebagian ulama mengatakan bahwa angin itu sangat kuat tiupannya. Menurut pendapat yang lainnya sangat dingin; dan menurut pendapat yang lainnya lagi angin yang suara gemuruhnya sangat keras. Sebenarnya angin tersebut mempunyai semua sifat yang telah disebutkan di atas. Karena sesungguhnya angin itu selain sangat kuat tiupannya, juga sangat keras, agar hukuman yang ditimpakan kepada mereka sesuai dengan kekuatan yang mereka miliki yang menyebabkan mereka teperdaya karenanya. Dan sesungguhnya angin itu pun sangat dingin, seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:
dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang. (Al-Haqqah: 6)
Yakni sangat dingin dan mempunyai suara gemuruh yang amat menakutkan; dan ada sebuah sungai di negeri Timur diberi nama Sungai Sarsar karena suara alirannya sangat kuat (menimbulkan suara gemuruh).
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dalam beberapa hari yang sial. (Fushshilat: 16)
Artinya, terus-menerus. Seperti yang dijelaskan dalam firman-Nya:
selama tujuh malam dan delapan hari secara terus-menerus. (Al-Haqqah: 7)
Sebagaimana yang disebutkan pula di dalam firman-Nya:
pada hari nahas (sial) yang terus-menerus. (Al-Qamar: 19)
Yakni azab mulai menimpa mereka di hari yang nahas itu, kemudian kesialan terus-menerus menimpa mereka hingga semuanya binasa. selama tujuh malam dan delapan hari secara terus-menerus. (Al-Haqqah: 7) Akhirnya binasalah mereka semuanya tanpa ada seorang pun yang tersisa. Azab yang menghinakan ini menimpa mereka di dunia dan terus disambung dengan azab di akhirat. Karena itulah disebutkan dalam firman selanjutnya:
karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan sesungguhnya siksaan akhirat lebih menghinakan, sedangkan mereka tidak diberi pertolongan. (Fushshilat: 16)
Yakni azab di akhirat lebih menghinakan mereka, dan tiada seorang pun yang dapat menolong mereka, sebagaimana ketika di dunia pun mereka tidak diberi pertolongan. Tiada seorang pun yang dapat menyelamatkan dan melindungi mereka dari azab Allah dan pembalasan-Nya.
Lalu mereka dihukum oleh Allah dengan hukuman yang setara dengan kekuatan mereka yang membuat mereka terpedaya. فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيحًا صَرْصَرًا “Maka Kami meniupkan angin yang amat gemuruh kepada mereka,” yakni, angin yang sangat besar karena kekuatan dan kedahsyatannya, mempunyai gemuruh yang sangat menakutkan bagaikan petir yang menyambar. Allah menundukkannya,
سَبْعَ لَيَالٍ وَثَمَانِيَةَ أَيَّامٍ حُسُومًا فَتَرَى الْقَوْمَ فِيهَا صَرْعَى كَأَنَّهُمْ أَعْجَازُ نَخْلٍ خَاوِيَةٍ
“Terhadap mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; maka kamu lihat kaum ‘Ad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tanggul-tanggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk).” (Al-Haqqah: 7).
Pada hari-hari نَحِسَاتٍ “yang sial,” yang menghancurkan dan membinasakan mereka, sehingga mereka tidak tampak kecuali tempat-tempat tinggal mereka saja. Dan di sini Allah berfirman, لِنُذِيقَهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا”Karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia,” yang dengannya mereka menjadi hina dan dipermalukan di tengah-tengah manusia, وَلَعَذَابُ الآخِرَةِ أَخْزَى وَهُمْ لا يُنْصَرُونَ”dan sesungguhnya siksaan akhirat lebih menghinakan sedang mereka tidak diberi pertolongan,” yakni, mereka tidak dicegah dari azab Allah dan mereka tidak dapat menyelamatkan diri mereka.
Sebagai ganjaran bagi kecongkakan dan kesombongan mereka itu, maka kami tiupkan kepada mereka angin yang sangat bergemuruh dan di-ngin hingga terasa menusuk tulang yang berlangsung dalam beberapa hari, yakni selama tujuh malam dan delapan hari yang mereka anggap sebagai hari yang nahas. Itu semua kami timpakan kepada para pendurhaka itu karena kami ingin agar mereka itu merasakan siksaan yang menghinakan dalam kehidupan di dunia. Sedangkan azab akhirat pasti lebih menghinakan dibandingkan siksaan di dunia, dan mereka tidak diberi pertolongan sedikit pun. 17. Dan adapun terhadap kaum Samud, mereka telah kami beri petunjuk untuk mencapai jalan kebaikan dengan mengutus nabi saleh. Seba-gai bukti kebenaran risalahnya, kami berikan kepada nabi saleh itu mukjizat berupa unta yang tidak boleh disembelih, tetapi mereka lebih menyukai kebutaan atau kesesatan yang disebabkan kebutaan mata hati, daripada petunjuk yang kami sampaikan itu. Maka, mereka disambar petir dan halilintar sebagai azab yang menghinakan dan membinasakan disebabkan apa yang telah mereka kerjakan.
Fussilat Ayat 16 Arab-Latin, Terjemah Arti Fussilat Ayat 16, Makna Fussilat Ayat 16, Terjemahan Tafsir Fussilat Ayat 16, Fussilat Ayat 16 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Fussilat Ayat 16
Tafsir Surat Fussilat Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)
Jazakumullahu Khayran