{40} Ghafir / غافر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الشورى / Asy-Syura {42} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Fussilat فصلت (Yang Dijelaskan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 41 Tafsir ayat Ke 29.
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا رَبَّنَا أَرِنَا اللَّذَيْنِ أَضَلَّانَا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ نَجْعَلْهُمَا تَحْتَ أَقْدَامِنَا لِيَكُونَا مِنَ الْأَسْفَلِينَ ﴿٢٩﴾
wa qālallażīna kafarụ rabbanā arinallażaini aḍallānā minal-jinni wal-insi naj’al-humā taḥta aqdāminā liyakụnā minal-asfalīn
QS. Fussilat [41] : 29
Dan orang-orang yang kafir berkata, “Ya Tuhan kami, perlihatkanlah kepada kami dua golongan yang telah menyesatkan kami yaitu (golongan) jin dan manusia, agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami agar kedua golongan itu menjadi yang paling bawah (hina).”
Orang-orang yang kafir kepada Allah dan Rasul-Nya berkata saat mereka di neraka: Ya Rabb kami, tunjukkanlah kepada kami dua orang dari makhluk-Mu yang menyesatkan kami dari kalangan jin dan manusia, kami akan meletakkan keduanya di bawah kaki kami, agar keduanya menjadi kerak api neraka.
Ucapan mereka yang disitir oleh firman-Nya:
agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami. (Fushshilat: 29)
Yakni lebih rendah tempatnya daripada kami dalam neraka, agar azabnya lebih keras daripada kami. Karena itulah disebutkan dalam perkataan selanjutnya:
supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang hina. (Fushshilat: 29)
Yaitu berada di dasar yang paling bawah dari neraka, seperti yang telah diterangkan di dalam surat Al-A’raf yang menceritakan permintaan para pengikut kemusyrikan kepada Allah agar Dia mengazab para pemimpin mereka dengan azab yang berlipat ganda. Lalu dijawab oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, tetapi kamu tidak mengetahui. (Al-A’raf: 38)
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah memberi azab dan pembalasan kepada masing-masing golongan yang berhak diterimanya sesuai dengan amal perbuatan masing-masing dan sesuai dengan kerusakan yang telah dilakukannya, seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:
Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan. (An-Nahl: 88)
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا “Dan orang-orang kafir berkata,” maksudnya, para pengikut di antara mereka. Ini berdasarkan ungkapan sesudahnya yang mengisyaratkan kebencian terhadap orang yang telah menyesatkan mereka, رَبَّنَا أَرِنَا الَّذَيْنِ أَضَلانَا مِنَ الْجِنِّ وَالإنْسِ “Ya Rabb kami, perlihatkanlah kepada kami dua jenis orang yang telah menyesatkan kami, yaitu sebagian dari jin dan manusia,” maksudnya, dua golongan yang telah menyeret kami kepada kesesatan dan siksa, yaitu dari setan-setan yang berasal dari bangsa jin dan setan-setan dari bangsa manusia yang menjadi penyeru ke Neraka Jahanam.نَجْعَلْهُمَا تَحْتَ أَقْدَامِنَا لِيَكُونَا مِنَ الأسْفَلِينَ “Agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang hina,” nista lagi dinistakan, sebagaimana mereka telah menyesatkan kami dan memperdaya kami dan mereka telah menjadi sebab kami tercebur (ke neraka ini). Ini adalah suatu penjelasan tentang betapa sangat bencinya sebagian mereka terhadap sebagian yang lain, dan berlepasnya sebagian mereka dari sebagian yang lain (di akhirat nanti).
Berkaitan erat dengan siksa yang menanti orang-orang kafir itu di neraka, ayat ini menggambarkan permintaan mereka agar diperlihatkan siapa yang telah menyesatkan mereka. Dan ketika sudah berada di neraka, orang-orong yang kafir berkata, ‘ya tuhan kami, perlihatkanlah kepada kami dua golongan makhluk yang telah menyesatkan dan mengakibatkan kami terjerumus masuk neraka ini, yaitu golongan jin dan manusia, agar kami letakkan mereka keduanya di bawah telapak kaki kami, agar kedua golongan itu menjadi orang yang paling bawah atau hina. ’30. Pada ayat-ayat yang lalu telah dijelaskan adanya teman-teman bagi para pendurhaka yang menjerumuskan mereka ke dalam neraka, maka pada ayat-ayat berikut disajikan kebalikan dari itu, yakni orang-orang beriman yang bersaksi bahwa Allah adalah tuhan mereka. Sesungguhnya orang-orang beriman yang berkata, ‘tuhan kami adalah Allah, ‘ kemudian mereka bermohon kepada Allah agar meneguhkan pendirian mereka beristikamah dalam hidup, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka yang akan menjadi teman mereka dengan berkata, ‘janganlah kamu merasa takut menghadapi masa datang, dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan memperoleh surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu melalui rasul-Nya. ‘.
Fussilat Ayat 29 Arab-Latin, Terjemah Arti Fussilat Ayat 29, Makna Fussilat Ayat 29, Terjemahan Tafsir Fussilat Ayat 29, Fussilat Ayat 29 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Fussilat Ayat 29
Tafsir Surat Fussilat Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)